Ringkasan Kelas Menulis The WWG Jilid IV

Imbuhan KTSP

Materi : Imbuhan KTSP
Tutor : Winda
Moderator : Nabila
Notulen : Kristinuha.

-------- MATERI ----------
Halo, selamat malam semua. Hari ini kita akan belajar mengenai imbuhan KTSP. Ada yang udah tahu apa itu KTSP? Kalau belum, akan aku sharing semampuku.
Jadi dalam sebuah kalimat, ada beberapa kata yang melebur dengan imbuhan me-, peleburan ini biasa dikenal dengan peleburan KTSP.
Syarat KTSP:
1. Diawali dengan huruf K, T, S, dan P.
2. Lebih dari dua suku kata.
3. Diawali dengan konsonan-vokal, bukan dengan konsonan-konsonan.
Jadi dalam meleburkan kata kita mesti ingat sama 3 syarat hukum KTSP, dan juga KTSP hanya berlaku untuk kata kerja aja. Meleburkannya pun menggunakan imbuhan me-, meng-, menge-, menye-.

1. Contoh Kalimat Awalan Me- dengan Kata Dasar Berawalan Huruf K
Ibu sedang mengukus kue bolu buatannya. (mengukus: me- + kukus)
Perusahaan tersebut telah mengontrak sejumlah karyawan baru. (mengontrak: me- + kontrak)
Adonan roti itu semakin mengembang. (mengembang: me- + kembang)
Ayah sedang mengkredit motor. (mengkredit: me + kredit)

2. Contoh Kalimat Awalan Me- dengan Kata Dasar Berawalan Huruf P
Ayah sedang memaku kayu. (memaku: me- + paku)
Ayah sedang memalu paku yang ada di atas permukaan kayu. (memalu: me+ palu)
Perusahaan tersebut sudah memproduksi sejumlah makanan. (memproduksi: me- + produksi)
Para karyawan memprotes kebijakan gaji perusahaan tersebut. (memprotes: me- + protes)
Annisa mempunyai seekor kucing di rumahnya. (mempunyai: me- + punyai)

3. Contoh Kalimat Awalan Me- dengan Kata Dasar Berawalan Huruf T
Arini sedang menulis puisi. (menulis: me- + tulis)
Ria menuduh Amir sebagai pelaku pencurian motor tersebut. (menuduh: me- + tuduh)
Vania akan mentraktir teman-temannya. (mentraktir: me- + traktir)
Ayah telah mentransfer sejumlah uang kepadaku. (mentransfer: me- + transfer)

4. Contoh Kalimat Awalan Me- dengan Kata Dasar Berawalan Huruf S
Allysa sedang menyapu halaman rumahnya. (menyapu: me- + sapu)
Intel itu sedang menyamar menjadi teman pelaku. (menyamar: me- + samar)
Perusahaan itu telah menyuplai produk-produknya ke sejumlah toko. (menyuplai: me- + suplai)
Program perpustakaan keliling tersebut diharapkan mampu menstimulasi orang-orang untuk mau membaca buku. (menstimulasi: me- + stimulasi)

Dalam menggunakan hukum KTSP atau KPST, wajib untuk mengetahui kata dasar yang ingin kita leburkan. Jangan lupa juga dengan syarat KTSP yang sudah diberitahu sebelumnya. Namun meski begitu, ada juga beberapa kata yang tetap tidak melebur meski sudah memenuhi syarat KTSP.
Seperti kata 'punya' dan 'kaji'.
Namun untuk kata 'kaji' dia tetap dapat melebur tergantung situasi saat kata tersebut digunakan. Jika untuk membaca dan memahami Al-Qur'an, maka 'kaji' akan melebur menjadi 'mengaji'. Namun jika kata tersebut digunakan untuk selain Al-Qur'an maka ia menjadi 'mengkaji'. Alasannya ada pada kebiasaan pengucapan masyarakat Indonesia sendiri.

Kalau masih ada yang bingung dengan konsonan-vokal dan konsonan-konsonan, contohnya begini.

Konsonan-vokal : punya, sapu, kejar, tutup.

Dapat dimengerti dan dipahami?

-------------Sesi Tanya Jawab---------------

Tanya #1
Berarti rumus peleburan ini tidak berlaku untuk kata kerja diawali C kan ya, Kak?
Cuma memastikan.. soalnya masih banyak yang kadang suka nulis " lagi nyuci"

Jawab #1
Karena balik lagi ke hukumnya, berlaku untuk huruf KTSP. Lagipula untuk meleburkan kata KTSP membutuhkan imbuhan seperti yang sudah disebutkan di atas.
Perihal kata cuci yang suka ditulis 'nyuci', itu bukan bentuk peleburan yang kita bahas malam ini.

Tanya #2
Saya masih belum terlalu mengerti dengan bagian materi yang konsonan-konsonan dan konsonan-vokal ini, Kak. Apa bisa diberikan contohnya lagi sedikit, Kak?

Jawab #2
Konsonan-vokal ini maksudnya dua huruf pertama di awal kata. Seperti contoh yang sudah dituliskan.
Kata 'kejar' : konsonan-vokal-konsonan-vokal-konsonan.

Adapun yang termasuk huruf vokal, yakni: a, i, u, e, o.
Huruf konsonan : selain lima huruf vokal di atas.

Tanya #3
Bagaimana dengan kalimat mempercayai dan memperhatikan. Kalo mengacu pada tesaurus, di sana tertulis memercayai dan memerhatikan. Yang benar itu huruf P-nya mengikuti rumus KTSP tadi atau gimana kak? Terima kasih

Jawab #3
Untuk mengetahui apakah kata tersebut dapat melebur sesuai hukum KTSP, kita lihat dulu kata dasarnya apa.
Untuk memerhatikan, itu tidak baku. Kata dasarnya adalah 'hati' jadi bentuk yang benar adalah memperhatikan. Sedangkan memercayai, itu baku. Karena kata dasarnya adalah 'percaya'.

Tanya #4
Malam kak win, adakah pengecualian dalam hukum KTSP yang kosonan-vokal nya melebur, kak?

Jawab #4
Untuk pengecualian, salah satu contohnya pada kata 'kaji' yang menjadi 'mengkaji'.

Untuk pengecualian, baru itu yang aku tahu. Kalau ada yang mau menambahkan, bisa diberitahu.

Tanya #5
Kalo contoh lain misalnya kata : obat
Itukan tdk diawali huruf konsonan-vokal, dan tidak termasuk dalam syarat KTSP, tapi bisa melebur menjadi mengobati. Apakah itu betul atau tidak, Kak?

Hukum KTSP itu maksudnya huruf-huruf berawalan K,T,S, dan P yang dapat melebur dengan imbuhan me-.
Jadi kalau ada kata lain yang diawali dengan huruf selain K,T,S, dan P, maka tidak termasuk di hukum KTSP. Hukum KTSP digunakan untuk kata kerja saja.

Tanya #6
Bagaimana contoh kalimat dari kata 'memercayai' dan 'memerhatikan'
Makasih Kak.

Jawab #6
Memercayai : Sepanjang hidupnya, Bela memercayai jika kita hidup berdampingan dengan makhluk halus.

Memperhatikan : Sebenarnya sudah lama Anisa memperhatikan Ari.

Tanya #7
Kak pertanyaan saya singkat aja...
Saya suka bingung meleburkan kata transfer.
Mentransfer atau menransfer.

Jawab #7
Karena 'transfer' itu masuk ke konsonan-vokal-konsonan-vokal-konsonan, jadi dia tidak melebur. Jadinya mentransfer.