{4 Is This Even a Book?}

277 34 2
                                    

Jimin masih melanjutkan acara membacanya yang rutin ia lakukan.

Setelah mendengar penjelasan Anemous, ia merasa ia mendapatkan banyak sekali clue untuk menggali informasi mengenai dirinya sendiri. Jimin mencatat segalanya dengan lengkap dan menjejernya satu persatu. Dimulai dari clue pertama di buku Revelus, dan clue terakhir di jurnal Charism

Banyak sekali gambar-gambar yang masih belum bisa Jimin pecahkan, banyak pula muka-muka banyak orang yang tertutupi dan buram. Kalau dilihat-lihat sih, buku jurnal Charism selalu bertambah disetiap harinya. Tetapi anehnya, ketika ia membuka halaman yang baru saja muncul selalu saja tidak ada isinya. Kosong, iya itulah yang ia lihat sekarang

Ia terheran-heran dan membalik-balik buku itu. Memperhatikannya hingga satu lembar pun bertambah. Setelah ia melihat lebarannya bertambah, ia langsung membuka halamannya dan yang ia lihat hanyalah lembaran kosong dan polos. Aneh!

Sebelumnya memang ia melihat gambar-gambar dari suatu kejadian. Ketika ia sedang asik mencermati, ia langsung kebingungan karena tidak ada lanjutan dari gambarnya.

"Jimin! Kemarilah! Ada yang mau kami bicarakan" teriak seseorang dari luar kamar Jimin

"Nde!!" Balas Jimin lalu bergegas keluar dan menuruni tangga nan besar di kediaman sang peri. Terlihat bahwa mereka sedang makan malam dan berbincang-bincang.

"Ada apa?" Tanya Jimin dan menghampiri tujuh sosok yang tengah duduk di meja makan

"Duduklah, kami mau menceritakan beberapa hal mengenai Anemous" jelas Charism. Jimin yang mendengar pun mengangguk paham. Ia sempat membaca sebuah buku dan tertera kata 'Anemous' dalamnnya. Sehingga tak heran jika Jimin mengerti apa itu Anemous

"Dimulai dari mana ya? Ah iya, kami belum berkenalan sebelumnya" ucap Charism

"Tapi mungkin kau sudah tahu beberapa dari kami. Jadi yang pertama dua orang paling tua. Mindy eonni dan juga Blusionil oppa" jelas Charism selagi menunjuk sosok yang ia maksud

"Kedua aku, kalau kau lupa namaku Charism. Dua orang ketiga yaitu Boltress dan Magtrusk"

"Dan dua anak paling muda, Quarynt dan Poinventlir" ucap Charism mengakhiri perkenalannya

"Mungkin kau juga akan bingung. Kenapa kita memiliki kekuatan? Dan apa saja. Nah ini dia, mari ku jelaskan

Kami para Anemous awalnya hanyalah makhluk biasa. Kami hidup di berbagai planet, tidak bukan di bumi ini. Tapi planet lain yang jauh dari tata surya yang kita kenal. Tidak, tempat tinggal kami lebih jauh dari pada Neptunus. Tidak ada matahari disana, hanya ada kegelapan. Lalu suatu waktu planet kami tersedot ke dalam blackhole. Yang mana tetiba muncul tanpa ada sebab. Segala hal yang masuk kesana akan rusak dan juga lenyap. Tetapi saat itu kami sedang beruntung, setelah tersedot. Kami tetiba pindah ke satu tempat, di luar angkasa. Saat itu pula kami saling berkenalan dan mengenal satu sama lain.

Bila kau bingung mengapa kami pindah ke satu tempat. Seseorang telah memilih salah satu makhluk dari setiap planet yang tersedot. Dan ia lah Revelus. Seperti legenda... Revelus akan datang dan melaksanakan tugasnya setiap 100 tahun sekali. Revelus memilih kami dan mengumpulkan kami di satu tempat. Dan kami pun di beri tugas. Untuk mencari keberadaan sang pemimpin dan mengamankan satu planet dengan jumlah kehidupan paling banyak, bumi...

Itu sebabnya kami sebelumnya telah mengenal dirimu, Jimin.. Kau berasal dari bumi, begitu pula dengan kami. Kami memiliki markas tersendiri di setiap tempatnya. Seperti Quarynt di dalam laut, Boltress di hutan, dan tempat-tempat lainnya.

Kekuatan kami? Kekuatan ku dapat memahami perasaan orang lain, aku juga bisa menyerap luka yang terjadi di kalian dan menaruhnya dalam diriku sendiri.

Blusionil oppa berkekuatan ilusi, ia bisa membuat kita seakan-akan melihat sesuatu. Tidak hanya itu, ia juga memiliki kekuasaan atas kekuatan lainnya. Mengingat kekuatannya ilusi, sehingga ia bisa membuat kita seakan-akan melihat ada api yang mendatang.

Mindy eonni, berkekuatan pikiran. Ia bisa melihat apa yang kau pikirkan, dan juga bisa mengecek keadaan atau pun rahasia mu yang kau sembunyikan.

Boltress berkekuatan cahaya, ia bisa melakukan apa pun selagi ada cahaya. Ketika kegelapan menyelimuti nya, ia tidak bisa bergerak atau bertindak dengan maksimal.

Magtrusk berkekuatan api, berbeda dengan api biasanya.. api nya dapat berubah menjadi warna putih. Tingkat panasnya melebihi api biru yang mana diatas 2000 celcius. Tapi ia hanya bisa mengeluarkan api putihnya ketika terdesak. Bila tidak ada apa-apa ia akan menggunakan api biru.

Poinventlir memiliki kekuatan racun. Apapun yang mengenai serangannya akan melepuh dan kehilangan anggota tubuhnya (jika mengenai tangan maka tangannya akan melepuh dan lenyap).

Terakhir yaitu Quarynt yang mana memiliki kekuatan air. Mengingat dirinya paling muda diantara yang lain. Selisih beberapa bulan dengan Poinventlir... sehingga kekuatan spesialnya belum muncul, maka kekuatannya masih standar air pada umunya"

"Yup!" Sahut Quarynt

"Ohhh" gumam Jimin sambil mencermati perkataan yang dilontarkan Charism

"Ada lagi tidak ya?" Ucap Charism sambil mengingat-ingat apa yang ingin dibicarakan

"Jimin, ku minta kau untuk menjawab ku dengan jujur" tutur Mindy

"Iya?" Jawab Jimin antusias

"Apakah kau merasakan bahwa ada potongan memori lewat begitu saja di benak mu?" Tanya Mindy memperhatikan Jimin. Diikuti dengan Blusionil yang menatap Jimin, menunggu jawaban

"Sejujurnya, belakangan ini aku sering mengatakan sesuatu yang tidak berhubungan" jawab Jimin

"Seperti?" Tanya Blusionil

"Seperti beberapa waktu lalu, ketika aku ingin membuka jendela kamar. Aku takut kegelapan, sehingga aku meringkuk dan menggumamkan tolong aku hyung, tolong aku kumohon" jawab Jimin

"Apakah dulu aku punya kakak?" Tanya Jimin

"Bukan kakak Jimin, tapi sahabat dekat mu" sela Magtrusk

"Sahabat?" Tanya Jimin kembali

"Iya sahabat, kalian sering melakukan banyak hal bersama. Kau tahu? Aku pernah melihat kalian latihan bersama saat itu" ucap Quarynt

Memang Quarynt sering sekali mendatangi tempat latihan mereka dahulu. Quarynt adalah anak yang kepo, itu yang menyebabkan ia mengunjungi seluruh tempat. Bila ditanya dimanakah letak markas mereka, tentu Quarynt tau. Itu sebabnya Quarynt bisa disebut sebagai peta kecil.

"Atau bahkan kau latihan di Floral Realm dengan...." Quarynt menghentikan ucapannya

"Jungkook?" Jawab Jimin asal-asal-asalan

"Dari mana oppa tahu?" Tanya Quarynt

"Aku hanya menebak, karena setiap kalian ingin menyebutkan nama itu selalu saja menunduk dan menjeda ucapan kalian" jawab Jimin sambil mengingat-ingat kejadian selama ini

"Maaf, aku tahu kalian tidak akan memberitahu ku. Tetapi aku benar-benar ingin tahu siapa itu Jungkook" tanya Jimin sehalus mungkin

"..." hening, tidak ada jawaban dari mereka semua

"Sekali lagi maafkan aku telah bertanya, aku selalu penasaran akan nama itu-" ucapan Jimin terpotong

"Hah, aku akan memberikan mu fotonya. Dan foto sahabat-sahabat mu" ujar Mindy pada akhirnya

Second World [KM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang