11

559 100 8
                                    


"Naraaa."

"Narrr."

"Oooyy, dek, bangun lo!"

"Nara, itu hp lo bunyi."

"Bangun, Oy!"

"Gak kerja?"

Pagi ini Minhyun dengan susah payah membangunkan Nara. Ini udah kali ke lima dia membangunkan adik perempuannya itu.

"NAAARRRRRAAAAAAAA." Minhyun sampe teriak-teriak. Tapi yang dipanggil gak bergeming sedikitpun.

Semalam Nara pulang terlalu larut, hampir tengah malam. Pas ditanya Minhyun kemana aja, jawabnya pacaran sama Seongwoo dipinggir sungai Han. Dasar bucin gak modal emang.

"NARA LO GAK KERJA?!" Teriak Minhyun.









BYUUURRR!

Tiba-tiba Seonho datang dan menyiram Nara dengan segelas air putih, lalu Nara disembur.

Minhyun kaget. Karena Seonho datangnya tiba-tiba kayak cinta. "Ho, ngapain? Nanti Kakak yang harus beresin kamarnya Nara kalau gini." Minhyun mendengus kesal.

Seonho malah cengengesan. "Kan biar bangun. Dulu kak Minjae juga suka nyiram Kak Nara kalau lagi tidur, sekarang itu jadi kerjaannya Seonho. Kerja paruh waktu." Ujar Seonho.

Minhyun hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Kok hujan?" Kata Nara lirih. Suaranya serak khas suara bangun tidur.

"Nara, bangun, ini udah jam berapa? Lo gak akan berangkat kerja?"

Nara melenguh pelan. "Engghh kerja lembur bagai qudaaa syalalalala." Kemudian Nara tertidur kembali. "I love you, Ong Seongwoo." Kata Nara lirih sambil ciumin boneka yang lagi dia peluk.

Minhyun dan Seonho saling tatap-tatapan.

"Dirty mind. Mimpiin apaan lo sampe kayak gitu kelakuannya." Ujar Minhyun.

"Tau nih. Kasian bonekanya diciumin Kak Nara yang belum mandi." Kata Seonho.

"Nara, bangun, gak? Kalo gak bangun sekarang lo gak bakalan dapet jatah sarapan sama dianterin gue nih." Minhyun mengancam.

"Wake up wake up everybodiiihhh wake up." Tiba-tiba Nara bangun sambil tepuk tangan. Matanya masih terpejam. Dia paling gak bisa nolak masakannya Minhyun, makanya bangun.

Minhyun dan Seonho berdecak sebal melihat Nara. "Aigoooo, Kak Seongwoo katarak kali ya masa suka sama cewek kayak dia." Tukas Seonho.

"Bangun. Sana mandi. Siap-siap. Ini udah jam delapan lebih 30 menit. Jarak dari rumah ke kantor lo itu sekitar 30 menitan. Seongwoo gak bisa jemput. Dan udah pasti lo telat di hari kedua lo kerja. " Ujar Minhyun.

"What? Anjiiiirrr kenapa lo gak bangunin daritadi siiihhh. Astagaaaa inimah harus pake 5 menit make up challenge deh gue." Nara langsung berlari menuju kamar mandinya.

"Eh, Kak?" Tiba-tiba Nara membuka pintu kamar mandinya dan mengintip diantara celah pintu.

"Apaan?" Tanya Minhyun.

"Kak Seongwoo kenapa gak bisa jemput?" Tanya Nara.

Minhyun mengangkat kedua bahunya. "Mana gue tau. Lo kan pacarnya. Dia cuman nyuruh gue buat bangunin lo dan antar lo ke kantor." Tukas Minhyun.

"Auuughhhh." Nara langsung melengos dan menutup pintu kamar mandinya kembali.

🌟🌟🌟

Nara diantar Minhyun ke kantornya. Dia terlambat hampir 10 menit karena kelamaan make up. 5 menit make up challengenya gagal gara-gara dirusuhin Seonho.

A Piece of Love (Ong Seongwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang