5. Rumah Pohon

1.2K 55 0
                                    

"Hei Charika lo ngomong apa barusan? mau ngajak ketos itu nikah? what lo udah gila apa!" kata Charika kepada dirinya sendiri sambil memukul-mukul dahinya untuk memastikan bahwa ia masih waras.

"Enggak, pokoknya enggak gue gak bakal nikah kalo kayak gini, apalagi sama ketos itu haisssh" Charika merasa geli sendiri mengingat hal itu.

kini tertunduk di pojok kamar.

"Mendingan gua keluar, cari angin daripada pusing mikirin jodoh haduuh mana HP gua rusak lagi, pecah deh layarnya gegara gua banting" gadis itu menghembuskan nafasnya kasar sambil beranjak dari pojok kamarnya lalu menuju ke lemari pakaian miliknya.

Ia mulai mencari pakaian untuk dikenakan pergi keluar, yaitu celana jeans dan jaket abu-abu kesukaannya dan tidak lupa ia menyisir rambutnya.

Charika terlihat cantik walaupun wajahnya hanya diolesi bedak baby, sangat berbanding terbalik dengan orang kaya biasanya yang selalu memakaikan make up diwajah setiap bepergian.

"Emmm, udah kali ya? bodo amat lah lagian kan gua kagak ketemu pacar cuma jalan-jalan sore aja" Charika mulai beranjak dari depan cermin dan keluar kamar ia mulai menuruni anak tangga rumahnya, seketika langkahnya terhenti saat melihat mama dan papa nya sedang duduk berdua menonton televisi, ia lalu melanjutkan langkahnya.

"Ma, pa aku mau keluar dulu ya?"

"Acha? Mau keluar kemana? kamu gak ngurung diri lagi?" papa Charika sempat terheran-heran mendengar komentar mama.

"Ih ma, gak boleh gitu " ucap papa dengan nada pelan.

"Hemm yasudah Charika berangkat dulu " kata Charika sambil berjalan menuju pintu keluar.

"Acha, Kamu nggak bawa kunci mobil? Kamu mau kemana sebenarnya?" tanya mama.

"Charika mau jalan-jalan sore aja,yaudah Charika pergi dulu Assalamualaikum" Charika mulai berjalan kaluar rumah.

"Walaikumsalam, Charika depresi kali ya pa? mama jadi khawatir"

"Yaudah biarin aja dia dulu ma,biarin Charika tenang, jangan terlalu di kekang buat kemana-mana kalau lagi panik"

Wisata rumah pohon

"Apaan coba! gue kepikiran nikah sama Rafa hiss emang gak ada orang se....."

Brukkkks

"Adaw, kalo jalan....." lagi-lagi Charika menabrak seseorang.

"Charika? lo lagi lo lagi, bisa gak sih kalo jalan tu jangan nunduk "

"Ra Rafa? hais lo lagi ketos goblok lo ngapain sih ha? selalu aja ganggu ketenangan gue, udah ah gue ga mau berurusan sama lo"

Charika berniat pergi sambil mengelus jidadnya yang bertepatan dengan dada Rafa.

"Pasti sakit tuh kepala Charika, kasian juga, tumben banget tu anak jalan terus pake jaket topinya dipake lalu tangannya disaku, jalan nunduk lagi ditambah tadi dia gak sekolah, apa jangan -jangan tu anak di skor atau drop out? " kata Rafa dalam hati

"Heh heh, Charika tunggu dulu "

Charika kaget ketika ada orang yang memegang tangannya dari belakang untuk menghentikan langkahnya .

Charika menoleh ke belakang ternyata yang menahannya adalah Rafa, Charika terus menatap mata Rafa begitu juga sebaliknya.

"Is lepasin, lo ngapin megang-megang tangan gue?"

"Sorry galak amat sih jadi cewe" kata Rafa sambil melepas tangan Charika.

Lalu Charika melanjutkan langkahnya.

"Heh dibilangin juga! ,Charika lo mau kemana sih?" tanya Rafa mengiringi langkah Charika.

"Rafa alfino razaq ,lo gak usah kepo urusan gue"

"lo kalo ngomong sama gue bisa pake kakak dikit gak sih? gue itu kakak kelas lo, dan gue juga ketua osis lo kan? sopan dikit kenapa sih?"

"Serah gue" komentar Charika tampa menoleh kepada Rafa dan dia tetap melangkahkan kakinya menelusuri tempat wisata yang ia kunjungi sekarang yaitu rumah pohon, dan Rafa mengikuti Charika walaupun Charika selalu marah-marah.

"Charika lo kenapa sih? tadi lo gak masuk sekolah kan?" tanya Rafa.

"Kok dia tau"-Charika.

"Kok lo tau?" tanya Charika.

"Ya, lo gak keliatan di taman sekolah " jawab Rafa asal.

"Hemm" komentar Charika.

"Emang lo kenapa sih? Selama ini ya lo itu cewe pertama yang gue tanya-tanya kayak gini" kata Rafa.

"Kenapa harus gue?" tanya Charika

"Karena lo sering banget bikin gue kesal" jawab Rafa.

"Bukan urusan gue Rafah lagian kenapa lo cuma ganggu gue? Kenapa ga cewe-cewe cantik di sekolah ,gue males di ganggu tau gak!" jelas Charika.

"Lo kenapa sih sebenarnya? "

"lo kenapa tiba-tiba nanya soal gue?" tanya Charika sambil duduk di sebuah kursi di tempat wisata tersebut dan disitu Charika diberikan pemandangan yang sangat indah, Charika terpukau Karena baru kali ini ia pergi ke tempat itu.

"gue penasaran aja " jawab Rafa sambil ikut duduk disebelah Charika.

"Rafa gue pengen nanya sama lo"

"Apa?"

"Lo kenapa kok ngomong bahasa indonesia terbata-bata banget, emang lo bukan asli indonesia? " pertanyaan Charika sukses membuat Rafa tak berkutik.

"Woi, ketos goblok lo kenapa sih tiba-tiba bengong" kata Charika

"Eh ya enggak lah, mana ada gue bengong "

"Jawab Pertanyaan gue"

"Sebenarnya gue gak bisa bilang ini ke siapa-siapa " kata Rafa

"Ouh yaudah gue ga maksa" kata Charika sambil tersenyum memandang indahnya pemandangan ke laut saat sore dan dari atas ketinggian.

"Ngomong -ngomong tempatnya bagus ya?" tanya Charika.

"Ya, gue sering banget kesini, emang lo baru kali ini? " tanya Rafa sambil melirik Charika.

"Iya sih" jawab Charika singkat.

Rafa terus menatap Charika sambil tersenyum.

"Charika ternyata anak yang baik kalo diajak ngomong baik-baik, style nya juga gak berlebihan ,sederhana Tapi dia kan kaya banget, gue semakin penasaran sama kehidupannya kayak gimana, sejauh ini gue kenal dia ya cuma karena dia dapet nol dan selalu nangis di taman serta dia sering dihukum dan gue senang banget ngtawain dia tampa pernah bertanya sama dia lebih lanjut dan Selama ini dia Enggak pernah ngomong baik-baik sama gue, cuma dia yang berani nantangin gue, dan disekolah cuma dia cewe yang gak pernah suka sama gue, gue baru sadar kalau Charika adalah cewe pertama yang gue deketin di indonesia" -Rafa.

"Hoi lo kenapa liatin gue kayak gitu? Senyum-senyum lagi!" ucapan Charika membuyarkan lamunan Rafa.

"Geer lo, Charika kalo boleh tau lo kelas XI ips 2 kan?"

"Iya,kalo lo?"

"Gue 12 MIA,terus lo tumben nggak bawa mobil kalu kemana-mana? "

"Gue lagi males aja bawa mobil" jawab Rafa.

"Oia lo anak tunggal?" Tanya Rafa dan Charika tiba-tiba menatap Rafa

"Enggak, gue itu anak terakhir " jelas Charika

"Jadi kakak lo ada berapa" tanya Rafa.

"1 orang "

"Kok gue gak pernah liat ya? "

"Yaiyalah, orang dia ada di korea! "

"Ha? Korea?" mata Rafa membulat sempurna.

Bersambung....

Ketosku Sayang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang