8. Dia Lisa

942 45 1
                                    

"Yang kulihat bukanlah langit namun lautan yang luas ,dan lepas seakan membawa hanyut perasaan ini "

⚫⚫⚫
"Raf itu Lisa " bisik Yogi kepada Rafa saat Rafa telah berdiri.

"Hah? Serius? " balas Rafa sedikit berbisik ke arah Yogi.

-Cantik ,tapi cantikan Charika -Rafa

"Hai kak Yogi ,kak Rafa " sapa Lisa sedikit canggung dan tersenyum.

"Iya,hai Lisa , kamu gak apa-apa kan? maafin Rafa dia nabrak lo tadi dia ngejar gue maaf Lis " tutur sang wakil ketua OSIS.

-Yogi nge comblangin gue sama si Lisa kayaknya-Rafa

"Iya maaf Lisa" ucap Rafa tersenyum ramah dan sedikit mengeluarkan gaya cool nya.

"Kak Rafa kenal aku? "

"Kenal nama aja " jawab Rafa simpel.

"Oh, aku Lisa kak anak 10 MIA juga " ucap Lisa sambil menjulurkan tangannya.

"Gue Rafa " kata Rafa tampa membalas juluran tangan Lisa karena Rafa tau dari kejauhan ada orang-orang yang memperhatikannya.

"Hei Raf salaman dong " bisik yogi melihat tangan Lisa yang masih setia menanti tangan Rafa.

"Ada orang yang merhatiin gue men" bisik Rafa.

"Hehe,maaf Lisa Rafa emang gitu jarang salaman sama orang baru kenal" jelas Yogi sambil melirik Rafa yang tengah asik memainkan ponsel yang baru saja di keluarkan dari saku jas nya.

-Hess si Rafa kebiasaan kalau kurang suka sama orang begini nih ,gue yang tiba-tiba kagak enak sama si Lisa- Yogi

"Iya kak gak apa-apa ,oia kak Rafa selesai acara persiapan di sini nanti ada waktu gak kak? " sambil menurunkan uluran tangannya.

"Mau ngapain? " tanya Rafa dan menaruh kembali Ponselnya kedalam saku dan menatap serius Lisa.

"Makan kak? mau kan? " ajak lisa.

"Liat nanti ya" jawab Rafa.

"Oke deh kak"

"yaudah ,gue sama Yogi kesana dulu ,masih banyak yang mau di kerjain "
Rafa dan Yogi berjalan bak penjabat dan memasukkan tangan mereka ke dalam saku jas masing-masing.

"Raf, Lisa cantik lo men!"

"Terus?"

"Lo gak tertarik gitu sama dia?"

"Kagak lah "

"Lah lo masih menunggu seseorang?"

"Iya Gi"

"Siapa men? Charika lagi? "

"Iya Gi gue masih heran sama alasan dia menjauh ke gue "

Pembicaraan terus berlanjut ,sesekali siswa yang lain menyapa Rafa dan Yogi dan masih ada yang meminta berfoto.

"Raf, itu Charika " kata Yogi sambil menunjuk ke arah Charika yang duduk di di sebuah kursi dibawah pohon pinus.

Rafa tak berkedip melihat Charika yang sedang melamun menatap kosong ke arah danau dan Kerudungnya yang dihembus lembut oleh angin danau, kebetulan acara perpisahan tempatnya di tepi danau.

"samperin men!" suruh Yogi

"Oke tunggu bentar ya bro" ucap Rafa tersenyum lepas dan berlari menuju Charika.

"Hai Cha?" Rafa menyapa.

"Emmm? Ya?" Charika menoleh ke sumber suara.

"Lo ngapain ?" tanya Rafa mencoba mengobrol lebih jauh.

Ketosku Sayang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang