“kita tuangkan pipis kita sama – sama 1…2…3..” ucap salah satu anak buah Rebecca yang bernama Aini.
“Horee….kue kamu sudah jadi . dan selamat ulang Tahun Rebecca Aidini Margareta” ucap Ulil salah satu anak buahnya dengan senang karena membuat Mody sangat bau.
Lalu Rebecca memperhatikan Mody , yang sedang menangis karena perbuatan anak buahnya. Ia melihat Mody yang sudah mengepalkan tangannya, kemudia Rebecca melihat Mody dengan senyum tipis dan wajah datar yang amat akan datar. “sayang sekalin bukan, kita tidak memiliki lilin” ucap Rebecca dengan senyum sinisnya yang membuat Mody terkejut.
Apa yang mereka pikirkan, apa mereka akan membakarku juga?apa mereka sudah tidak meiliki akal sehat?
“tapi tidak apa – apa , aku sangat menikmatinya dan termakasih Aku sayang kalian” ucap Rebecca dengan senyum puasnya , namun Mody hanya terdiam dan menangis dia tidak bisa melakukan apa – apa lagi sebab mereka terlalu banyak.
Bel masuk pun terdengar mereka segera masuk ke dalam kelas dengan muka yang sangat bahagia. 4 jam berlalu , namun tetap saja Mody belum juga masuk ke dalam kelas membuat Arora sangat khawatir dengan hal itu. Tak lama kemudian semua mendengar suara pintu yang terbuka, lalu mereka langsung menatap intens seseorang yang masuk ke pintu itu.
“bau apa ini?aku ingin sekali muntah. Baunya membuat perutku mual” ucap para murid itu kepada masing – masing teman sebangkunya, yang tak lama kemudian membuat se isi kelas ramai karena keluhan yang di ucapkan keras – keras agar guru yang mengajar itu paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF THE MIRROR WORD
FantasySudah kubilang jangan percaya dengan tipuannya dan jangan menjadi gila seperti ini , bukan kamu yang mempunyai pemikiran aneh itu. Tapi itu memang nyata! Dan kamu tidak memiliki kepribadian ganda jadi percayalah