Sebenarnya aku tak ingin terus – terusan seperti ini , aku ingin sekali melawan. Namun aku hanya sendirian, aku ingin berbicara kepada sahabat – sahabatku tapi aku sangat takut , kalau Rebbeca akan menyiksanya juga. Lalu apa yang akan aku perbuat?haruskah aku berdiam diri seperti ini?sampai kapan?....sampai kapan?
Ucapan itu terus – terusan muncul di benak Mody saat ia sedang berada di toilet . di saat ia sedih , bingung dan susah dia selalu berlari ke toilet . hanya tempat itu ia bisa puas menangis.
“apa dia bisa membantu kita keluar dari sini?” ucap seorang wanita deengan berbisik
“aku tak yakin , namun dia sedang putus asa. Mungkin hidupnya sama seperti hidup kita?” ucap seorang wanita lagi dengan berbisik.
“sshhhhh...bagaimana jika kita menanyakan langsung padanya?” ucap seorang wanita yang berbeda lagi.
Apa aku sudah gila , bagaimana aku mendengar suara – suara padahal ini toilet gedung C yang sama sekali tidak berpenghuni bagaimana aku bisa mendengarkan suara – suara aneh itu.aku pasti gila ini pasti suara hatiku, sebab aku sangat membutuhkan teman.Mody terus berbicara dalam hati, sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk pergi kembali ke kelas. Saat itu dia melihat sebuah benda yang tak tau dari mana , bisa ada di depan matanya. Benda itu tertutup kain putih yang banyak sekali debu dan bercak DARAH yang sudah sangat lama. Lalu dengan penasaran Mody membuka kain putih itu.
“aaaahhhhhhh......”
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF THE MIRROR WORD
FantasySudah kubilang jangan percaya dengan tipuannya dan jangan menjadi gila seperti ini , bukan kamu yang mempunyai pemikiran aneh itu. Tapi itu memang nyata! Dan kamu tidak memiliki kepribadian ganda jadi percayalah