THE SECRET OF THE MIRROR WORD

****

Lalu Mody tergeletak lemas di atas Kasur dan setelah lelaki itu turun dari Kasur lelaki lainnya itu menarik kasar tubuh Mody hingga ia terjatuh ke atas lantai tanpa menunggu lama lelaki itu memasukan Juniornya kedalam mulut kecil milik Mody dan mengerakan secara kasar yang membuat Mody tersedak namun lelaki itu tidak menghiraukannya.
“kau bisa lebih lambat? Ini tidak nikmat jika kau cepat – cepat seperti ini” ucap Mody yang tiba – tiba melepaskan Junior milik Anjas.
“berbaringlah dan angkat kaki kirimu dan tahan disana” ucap Anjas dengan nada yang sangat tinggi.
“Aaawwwhhh…..aaahhh… terus cepat….aahhh” desahan – desahan itu yang lolos dari mulut kecil milik Mody. Hingga akhirnya cairan panas milik Anjas keluar memenuhi Miss V milik Mody.

****

“bisakah kita berhenti akbar, aku sangat lelah karena sudah melakukan 2 ronde sekaligus tanpa jeda” ucap Mody dengan terengah – engah
“berbaringlah diatas Kasur” ucap Akbar dengan sangat lembut
Setelah Mody berbaring di atas Kasur , yang di susul akbar dengan menindihinya dan langsung membalik tubuh milik Mody dan mengangkat pantat milik Mody. Setelah Mody menungging Akbar tiba – tiba memasukan paksa Junior nya.
“aawwwhhhh….”
Akbar terus memompanya hingga panas terasa ia tidak diam saja. Tangan kirinya sedang memegang erat pinggul Mody dan tangan kanannya digunakan untuk meremas payudara milik Mody. 15 mnt berlalu hingga cairan panas itu lagi – lagi memenuhi organ intim milik Mody. Mody yang tiba – tiba tergeletak lemas di atas Kasur, tak lama kemudian ketiga lelaki itu kembali untuk memaksanya untuk memuaskan nafsu milik mereka, namun sekarang mereka tidak sendiri – sendiri melainkan mereka melakukan dengan paksa. Meraka tiba – tiba memasukan Junior nya ke lubang milik Mody sekaligus yaitu Mulut , Organ kewanitaan dan Anus sungguh sadis mereka memperlakukan Mody semauhnya dan memaksanya. Hingga suatu saat Mody tersedak hebat saat Ferry memasukan Junior nya terlalu dalam dimulut milik Mody. 20 mnt kemudian setelah mereka bertiga benar – benar puas, dan Mody tertidur sangat pulas di atas Kasur , ketiga lelaki itu akhirnya pergi meninggalkannya.