Setelah acara pemakaman selesai Rion,Nita,Rena dan Doni kembali kerumah mereka.
Rena berlalu kekamarnya, lalu mengambil secarik kertas yang diberikan dokter padanya tempo lalu.
Rena membaca isi surat tersebut, air matanya jatuh kembali, Rena akan berusaha mengikhlaskan Ryan seperti yang Ryan inginkan.
********
Dua tahun berlalu setelah kepergian Ryan, sekarang Rion kuliah diluar negeri karena permintaan orangtuanya, sedangkan Nita berkuliah disekitar jakarta, seperti yang dikatakan Ryan padanya dulu, Shin tidak mengganggu kehidupannya lagi, Shin sudah kembali ke negara asalnya saat mengetahui bahwa Ryan telah meninggal.
Hari ini tepatnya dua tahun Ryan meninggalkan mereka, Rion dan Nita berencana untuk mendatangi makan Ryan.
Rion beserta Nita melangkahkan kakinya kesebuah makam, mereka berjongkok lalu memandang makan itu agak lama, setelah itu Rion mengintruksikan untuk membaca doa. Setelah selesai Nita menaburkam bunga diatas gundukan tanah yang mengubur sahabatnya, setelah itu Rion menyiramkan air pada pusara Ryan.
"Hai Ryan, udah lama aku gak ngunjungin makam kamu, maaf ya, hari ini tepat ke dua tahun kamu gak ada, aku bener bener minta maaf atas kelakuan ku dulu, aku menyesal, dan terimakasih berkat kamu aku terbebas dari rantai yang dulu selalu mencekikku, aku memang tidak pernah menyimpan perasaan yang lebih sebagai seorang sahabat, tapi kamu adalah sahabatku yang terbaik" ucap Nita seolah Ryan bisa mendengarkan suaranya.
"Ryan, kau sudah bahagiakan disana? Apa kau menginzinkan kami untuk bersama? Bukan maksudku untuk merebut Nita darimu tapi aku ingin menjaga Nita seperti yang kau bilang padaku dulu, kau sudah tidak kesakitankan? Aku sudah membaca surat darimu, maka dari itu ijinkan aku menjaga Nita dengan segenap hatiku, ijinkan aku memenuhi keinginanmu untuk menjaga Nita, aku menyayangi Nita sebagaimana kau menyayangi Nita dulu" ucap Rion, angin semilir yang menerbangkan rambut Rion seolah menjadi jawaban atas permintaan Rion.
"Kalau begitu kami pamit dulu, semoga kau bahagia Ryan karena kami juga bahagia disini"
Setelah itu mereka pergi dari kawasan pemakaman.
Tuhan selalu memiliki rencana diluar akal sehat manusia, Tuhan bisa membolak balikan perasaan semua hambanya, maka dari itu disetiap hantaman yang menerjang kehidupan pasti akan diselipi secuil kebahagiaan.
[END]
Segini dulu aja, terimakasih yang sudah berniat membaca, maaf jika belum dapet feelnya,karena saya masih belajar, terimakasih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt > He Is A Fail?[END]
Teen FictionAku hanyalah seorang manusia yang diperlakukan tidak manusiawi. Seorang lelaki berumur 13 tahun yang begitu pengecut karena tidak mempunyai tujuan hidup. Seseorang yang bahkan tidak bisa melindungi dirinya sendiri. Sekeras apapun aku mencoba melawan...