Chapter 5

3.7K 398 5
                                    

Happy reading

.

.

.

Off mendudukkan dirinya dikasur miliknya sambil mengerang frustasi. Ia tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya. Ia selalu saja merasakan emosi yang campur aduk ketika berhadapan dengan Gun

Ia menghabiskan detik detik waktu yang terus berjalan tanpa tau harus berbuat apa

Ia duduk dengan ekspresi marah yang tercetak jelas diwajahnya dan terus memikirkan masalah tadi hingga ia mendengar ketukan

"Off ayo makan malam" itu suara ibunya

"hmm, aku akan segera kesana mae" ujar Off malas. Sebenarnya ia malas sekali makan malam. Ia sedang tak ingin melihat Gun. Kalau mereka bertemu pasti hanya akan ada kecanggungan yang menghiasi mereka.

Setelah lama berdebat dengan pikirannya Off pun memutuskan untuk bergabung dalam makan malam

'berpura pura saja tak ada yang terjadi' ia berkata pada dirinya sendiri sambil membuang nafasnya kasar

Off berjalan keluar dari kamarnya menuju ruang makan. Mendapati sang ayah, ibu dan Gun sudah duduk di kursi mereka dengan makanan masing masing

Off menarik kursi yang berhadapan dengan kursi milik Gun. Menatap Gun yang sama sekali tak menatapnya karena tengah bercanda dengan ibunya

Ia mulai mengambil piring dan mengisi piringnya dengan makanan yang tersedia di meja

Lalu memperhatikan Gun yang bermanja manja pada ibunya

"haishh,, andai saja Off tak memiliki pacar pasti mae sudah mengawinkan kalian berdua dari dulu" kata ibu Off asal yang membuat Off dan Gun sontak menolehkan kepalanya pada ibu Off dengan kaget

"hahaha, kau ini dari dulu tak berubah. Masih saja gemas dengan anak orang, padahal usiamu sudah setengah abad" kekehan berat ayah Off menginterupsi. "sebentar lagikan anakmu juga akan menikah, kau akan memiliki cucumu sendiri.jadi bersabarlah sedikit lagi, jangan terus terusan menggoda Gun. Pasti ia takut padamu" lanjutnya

"Phi Off akan menikah? Maksudnya apa pho" tanya Gun pada ayah Off heran

"Oh iya, mae lupa memberi tahumu sayang. Setelah selesai kuliah nanti, phi mu akan segera menikah dengan wanita yang sudah ia pacari 7 tahun ini. Yah walaupun mae kurang setuju dengan pilihannya. Tapi mae akan selalu mendukung kebahagiaannya" jelas ibu Off panjang lebar

Gun bisa merasakan matanya yang refleks memanas setelah mendengar penuturan ibu Off perihal pernikahan yang bahkan tak pernah diceritakan Off

Ia tersenyum simpul sambil diam diam mengarahkan pandangan matanya keatas dan mengedipkan ngedipkan matanya beberapa kali untuk mencegah agar air mata miliknya tak jatuh

Tak ada percakapan setelah mereka selesai makan. Gun selesai pertama, ia mencuci bekas piringnya dan segera pergi ke kamar Off. Menyembunyikan dirinya dalam selimut milik Off seolah olah membuat nya tidur lebih awal

Air matanya jatuh saat mengingat kata kata ibu Off.
'apa aku sudah tak punya kesempatan untuk bersanding dengan mu phi?'

Gun menggigit bibir bawahnya agar tak ada isakan yang lolos dari mulutnya

Ia membayangkan saat semua orang berkumpul untuk merayakan hari bahagia Off.

PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang