Happy reading
.
.
.
Tay menatap gundukan tanah dibawahnya. 3 jam ia berdiri disana tanpa ada niatan beranjak sedikit pun. Diseberangnya ada sosok yang melakukan hal sama dengannya. Mereka sama sama menggunakan kemeja hitam, sama sama berduka atas kematian seseorang, dan sama sama terguyur hujan atas berdukanya semesta
Itu adalah Off Jumpol
Hati mereka hancur. Jiwa mereka seakan direnggut paksa oleh kepergian orang yang sangat mereka cintai
"G.. Gun" ratap Tay dengan suara menyakitkan. Air matanya tak bisa berhenti mengalir
Perlahan ia membawa tangannya untuk mengelus nisan yang beratas namakan Gun Ataphan
Dengan bergetar ia berkata
"K..k.. Kau bilang.. Kau akan terus bersamaku Gun..."
"K... Kau bilang..kau ingin menghabiskan hari tua mu denganku"
"Kau.. Ughh.. Bilang.. Kau mencintaiku.. Hiks.. G.. Gunn... Hiks" tangis Tay meledak. Ia tak sanggup lagi menahan sesak didadanya
Tay menadahkan wajahnya yang berantakan. Menikmati setiap rintik hujan yang semakin membasahi hatinya. Batinnya berteriak. Mengapa Tuhan bersikap tak adil terhadap cintanya
Setiap detik rasanya menghujam ulu hatinya dengan keras. Membuat ia susah bernafas dengan normal
Ditengah rasa sakit yang mendera, hati kecilnya bertanya
'Akankah kegelapan mempersatukan kita?'
___
Sementara disisi lainnya. Keadaan Off jauh dari kata baik. Mata sipitnya bengkak akibat terlalu banyak menangis, wajahnya berantakan, dan hatinya hancur berkeping keping
Yatuhan ini sangat menyakitkan
Ia gagal melindungi orang yang sama dari sosok 3 tahun lalu. Dan lebih parahnya, sosok itu berhasil mengunci Off dalam belenggu penyesalan
Sedari tadi ia tak berhenti menggumamkan kata maaf. Berharap waktu dapat terulang kembali
Andai ia sadar akan perasaannya lebih cepat
Ia pasti sedang melihat Gun tersenyum manis dengan lesung pipitnya
Ah,
Ia benci ini
Benci ketika rasa menyesal menamparnya dengan kuat
Ia bahkan tak memiliki cukup keberanian untuk menatap nisan milik Gun
Sedari tadi ia hanya menunduk tanpa berani menatap Tay yang meratapi kisah cintanya
Batinnya menjerit tak terima
Mungkin ini cara Tuhan untuk menghukumnya
Ia ingin Gun nya kembali
Ingin memperbaiki segalanya
Tapi sayang
Semuanya sudah terlambat
Dan Tuhan tetap membiarkan ia tenggelam dalam penyesalan
___
Maafkan saya:)
.
.
.
PAIN TAMAT
310520
T