Story by : wannabemy🥀🥀🥀
"Apapun yang terjadi jangan pergi ke ruangan itu, mengerti?"
ucap Ny. Lee yang merupakan pemilik dari rumah tersebut."Baiklah, kau tak perlu khawatir," ucap Jihoon, walau ada perasaan ngeri memenuhi dadanya.
Sambil mengelilingi rumah, Ny. Lee menjelaskan apa saja yang dibutuhkan jika ingin menjaga rumah tersebut. Karena rumah tersebut merupakan rumah keluarga Han yang didalamnya terdapat mayat anak laki laki manisnya yang meninggal saat kecelakaan seminggu sebelumnya.
"Tapi, Nyonya, kenapa tidak menguburnya atau mengkremasinya daripada harus tinggal disini?" tanya Jihoon penasaran.
Ny. Lee hanya tersenyum mendengar pertanyaan Jihoon.
"Nah ini kamarmu selama kamu menjaga dirumah saya, kalau begitu saya pamit dulu. Semua yang dibutuhkan sudah tersedia jadi kau hanya perlu menyiapkannya. Oke?"
"Baik, Nyonya,"
Setelah Ny. Lee pergi, Jihoon membereskan barang bawaannya dan begegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Waktu menunjukkan pukul dini hari, dimana saatnya untuk menyiapkan keperluan mayat yang ada di rumah ini.
Seperti membuatkan makanan, menyiapkan sesajen dan menyalakan kemenyan.
Saat semua sudah selesai, Jihoon berjalan keluar. Sebelum membuka pintu, tiba-tiba dia merasa ada yang sedang memperhatikannya, tetapi saat berbalik tidak ada siapa pun, jadi Jihoon memutuskan untuk keluar.
"Bruk! Bruk! Bruk!"
"Hah? Suara apa itu?!" tanya Jihoon dengan panik. Bulu kuduknya berdiri.
Ia mengumpulkan keberaniannya dan mencoba mendekati asal suara. Jihoon merapalkan doa karenadia sedikit takut sekarang. Bagaimana tidak, dia serumah dengan mayat.
"H-halo...? A-apakah... ada orang disana?" Jihoon gemetaran.
"Brakkk"
Saat berjalan mendekat, tiba-tiba saja pintu ruangan tersebut terbuka. Dengan sedikit penasaran dan takut, Jihoon berjalan ke arah pintu tersebut.
Saat didalam ruangan dia melihat peti mati yang terbuka dan...
"A-APA?! P-petinya... kosong!?"
teriak Jihoon, perasaan ngeri semakin memenuhi tubuhnya. Aura seram mendadak terasa sangat jelas."Apa kau mencariku?" kata seseorang.
Jihoon berbalik, "S-siapa kau?" tanya Jihoon. "A-apa yang kau inginkan?!"
"Aku? Aku pemilik rumah ini tentu saja," ucapnya santai.
"T-tapi... ba... bagaimana bisa? Bukannya kau su-sudah meninggal?" tanya Jihoon dengan takut.
"HAHAHAHA!"
Setelah tertawa mengerikan, laki-laki itu langsung menerjang Jihoon, Jihoon yang tidak dalam mode sigap pun tertangkap dan menyekiknya tanpa ampun.
"K-kumohon... lepaskan aku-kh!" kata Jihoon terbata bata.
"TIDAK AKAN!" sambil berkata dengan melotot, dia langsung melepar jihoon ke sembarang arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I N E F F A B L E
Fanfiction(n.) Too great or extreme to be expressed or described in words. A WATTPAD 🅱️❌🅱️ COLLABORATION PROJECT 1st series by Milkyways Team, "UKE X UKE SERIES" Start : 01-02-2019 End : 27-02-2019