Hai guys this is my first story
Enjoy :)
Story by : wannabemy
~~~~~~~~~~~
Yoo Seonho atau yang biasa kupanggil anak ayam, dia sahabatku satu satunya di panti asuhan ini. Dibalik sifatnya yang lucu dan konyol, sebenarnya dia adalah orang yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata ditambah wajahnya yang tampan dan murah senyum membuat siapa saja yang melihatnya pasti gemas dan mendadak jadi fansnya. Bahkan akupun terjatuh oleh pesonanya yang awalnya hanya menyukai lambat laun aku mulai mencintainya.
Ya, aku mencintainya.
"Hyung, hari ini aku pulang telat kau pulang sendiri tidak apa apa kan?" tanyanya kepadaku.
"Kau ini, hyung bukan anak kecil lagi jadi pulang sendiri itu gak masalah," jawabku sambil tersenyum dan membuatnya tersenyum juga.
"Haha, siapa tau hyung takut kejadian tempo hari terulang lagi," jawabnya yang membuatku langsung mendengus sebal. Bagaimana tidak, dia membuatku mengingat kejadian 2 bulan lalu, dimana saat itu aku pulang sendiri dimalam hari tiba-tiba ada orang aneh yang mengira aku perempuan dan hampir diperkosa. Tapi untungnya dia datang disaat yang tepat, meski penampilanku sudah tidak karuan setidaknya aku bersyukur lelaki tersebut tidak melakukan apapun kepadaku dan laki laki tersebut babak belur ditangannya.
"Ini masih siang, masih banyak orang jadi gak mungkin itu terjadi lagi," ucapku jengkel.
"Yaa yaaa terserah, kalau udah sampai kabari ya hyung," ucapnya sambil berlalu karena sudah dipanggil temannya.
Saat si perjalanan pulang, aku melihat kedai es krim dan berniat untuk membelinya. Tetapi saat melihat uangku yang tidak cukup aku mengela napas berat.
"Mungkin bisa lain kali aku membelinya," ucapku mencoba menghibur diri.
🌹🌹🌹
Keesokan harinya, saat jam istirahat aku mendengar bahwa Seonho sudah berpacaran dengan Yuqi, gadis yang satu kelas dan satu ekskul dengannya.
Yuqi gadis yang pandai, murah senyum dan yang lebih penting dia cantik sangat cocok dengan seonho-ku yang tampan.Sambil terus memakan makananku, aku berharap sesak yang ada didadaku menghilang seiring dengan aku menelan makananku, tetapi aku rasa percuma karena sekarang air mataku mulai turun.
"Yaaak, kau baik baik saja?" tnya Jihoon dia teman sebangkuku di kelas
"Oh, iya aku baik. Aku pamit ke toilet dulu," kataku sambil berlari ke arah atap sekolah. Aku berbohong pada Jihoon tentang ke toilet. Padahal aku hanya ingin melampiaskan sesak yang ada di dadaku.
"Hikss... sadarlah kau ini laki-laki gak mungkin kau bisa bersamanya. Hikss... tapi, ini rasanya sakit," kataku sambil terus memukul dadaku berharap sesaknya bisa hilang.
Setelah lelah menangis, aku memutuskan untuk ke toilet hanya sekadar membasuh wajahku agar tidak terlihat terlalu berantakan.
"Dari mana saja kau? Aku mencarimu di toilet tapi kau tak ada disana," tanya Jihoon
"Nyari angin," jawabku ala kadarnya karna aku sedang malas bicara untuk saat ini.
Bel pulang telah berbunyi. Aku dan Jihoon berjalan bersama ke depan gerbang. Saat melewati lapangan basket, aku dikejutkan dengan teriakan seseorang dari arah sana.
"Hyung, tunggu!" serunya sambil berlari kearahku.
Saat sampai didepanku dia berkata, "Hyung hari ini aku pulang telat soalnya mau kencan hehehe,"
"Kencan? Memang kau sudah punya pacar?" jawabku sambil mencoba menahan sesak.
"Loh, hyung gak tau? Kan aku udah pacaran sama Yuqi," ucapnya sambil tertawa.
"Hmm... ya sudah selamat yaa, Hyung pulang dulu," jawabku sambil berlari keluar gerbang sekolah.
"Air mata sialan kenapa hikss... gak mau berhenti sih..." ucapku terbata.
Saat ini aku sedang di taman bermain dekat panti asuhan aku dan Seonho tinggal.
"Sadarlah! Kau ini cuma dianggap kakak olehnya gak lebih,"
"Kenapa mencintai harus sesakit ini? Kalau tau hikss... aku gak mau mencintai sampai sedalam ini..."
"Jahat kamu Yoo Seonho! Seharusnya aku gak mencitaimu sampai sejauh ini, seharusnya saat aku tau mulai menyukaimu aku menghilangkan perasaanku. Tetapi kenapa diasaat aku mau menghilangkannya, kamu muncul dengan perlakuanmu yang mebuatku bertahan..."
"Hyung, kau..."
Deg.
Sejak kapan Seonho berdiri disitu?
"Seonho-yaa, kau sejak kapan disitu?" tanyaku gugup, takut dia mendengar apa yang aku bicarakan barusan.
"Hyung apa yang kau bilang itu benar?"
Bukannya menjawab dia malah bertanya balik, "HYUNG JAWAB!" teriaknya yang membuatku terkejut.
"I-iyaa, hyung..."
"Bagaimana bisa hyung, hyung tau kan kita ini sama-sama lelaki?" tanyanya dengan nada dan raut yang sulit diartikan.
"Maaf, hyung juga gak tau kalau sampai seperti ini hiksss... h-hyung... juga bingung Seonho-yaa..." kataku sambil sesekali mengelap air mataku.
"Jadi selama ini perasaanku terbalas?" katanya yang membuatku bingung sekaligus terkejut mungkin.
"M-maksudmu?"
"Hyung, selama ini aku juga punya perasaan yang sama denganmu, bahkan sebelum hyung menyadari perasaanmu. Aku sudah duluan menyimpan perasaan ini..." tukasnya.
"Tapi, aku kira kamu straight..."
"Awalnya, saat perasaan ini datang aku hanya menggapnya sebagai suka kepada kakaknya. Tetapi lama kelamaan, kenapa rasa ingin memiliki jadi semakin besar... aku juga gak tau harus berbuat apa jadi aku mencoba menyingkirkan perasaanku dengan pacaran dengan wanita lain. Tetapi percuma yang ada dipikiranku cuman ada hyung bahkan saat hyung hampir diperkosa oleh lelaki lain aku kalut, karena aku gak mau orang yang paling aku sayangi harus disentuh oleh orang lain," ucapnya panjang lebar, yang membuatku semakin bingung dan tak percaya jadi selama ini kita saling suka tapi hanya takut untuk mengungkapkan apa yang kita rasa, begitu?
"Seonho-yaa, hyung gak tau harus apa sekarang, h-hyung..."
Sebelum menyelesaikan perkataanku tiba tiba saja dia memelukku dengan erat."Hyung aku mencintaimu. Sungguh," jawabnya yang berhasil membuat jantungku berdetak lebih kencang.
"Eumm... hyung juga mencintaimu," balasku sambil memeluknya erat. Setelah lama berpelukan aku memikirkan satu hal.
"Seonho-ya lalu bagaimana dengan Yuqi, kan gak mungkin kita menjalin hubungan saat kau sedang berhubungan dengan orang lain," tanyaku yang jujur. Aku takut untuk mendengar jawabannya.
"Gampang, aku tinggal putusin aja apa susahnya," ucapnya enteng sambil terus memelukku erat. Ia takut kehilangan diriku sepertinya.
"Sharanghae, ahn hyeongseob" ucapnya lalu mencium bibirku dengan lembut.
END
HEHEHEHE GIMANA GUYS?
VOTE DAN COMMENT YAA
KRITIK DAN SARAN JUGA DITERIMA :)
KAMU SEDANG MEMBACA
I N E F F A B L E
Fanfiction(n.) Too great or extreme to be expressed or described in words. A WATTPAD 🅱️❌🅱️ COLLABORATION PROJECT 1st series by Milkyways Team, "UKE X UKE SERIES" Start : 01-02-2019 End : 27-02-2019