Bertiga

11.8K 330 31
                                    

Bertiga
By yodalien
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

"Nggh m-mommy~"

Suhu kamar berisikan 3 orang itu begitu panas dan menegangkan.

"Nyahh~!"

Tubuh ketiganya berkeringat, membuatnya terlihat seperti berlian saat diterpa sinar matahari pagi.

Minhyun kini tengah mengocok selangkangan anak pertamanya yang masih tertutupi oleh celana.

"Mommy stophh." Anak keduanya, Donghan mengejang pelan. Ia tak kuasa merasakan jemari Minhyun yang menggaruk prostatnya.

Minhyun hanya tersenyum, semakin menekan jemarinya di dalam lubang itu dan membuat lendir lengket keluar semakin banyak dari sana.

Minhyun menatap pemandangan di depannya dengan puas, Ten dan Donghan terkulai lemah dengan keadaan tegang.

"Anak-anak mommy tegang sekali, mau mommy bantu?" Ia mengecupi kedua bibir anaknya secara bergantian.

"Nggh daddy still at home momh." Jawab Ten.

"No we won't get caught if we aren't loud."

Minhyun kemudian melumat bibir Ten, melesakkan lidahnya ke dalam rongga mulutnya.

Keduanya saling melumat hingga saliva membanjiri leher mereka.

Donghan yang melihatnya tak tinggal diam, dipeluknya Ten dari belakang dan mulai memainkan puting sensitifnya.

Ten merasa mabuk kepayang, dihadapanya Ia tengah bermain dengan lidah sang ibu, dibelakangnya sang adik tengah menarik putingnya dan memberikan kissmark di lehernya. Ten sangat suka kondisi ini, kondisi dimana Ia yang dimanjakan.

"Anggh Mommy No~" Ten terengah, Minhyun kini mengocok penis Ten dengan kecepatan penuh.

"AHH!" Ten mengalami Ejakulasi pertamanya, penisnya memerah pertanda bahwa Ia sedang sensitif.

Donghan dengan usil meremas penis Ten, membuat sang empu bergetar dan membusungkan dadanya terkejut.

"Hyungie sensitif sekali." Bisik Donghan. Ia kini menungging dan menjilati penis Ten, membuat lubang surganya terpampang nyata di depan Minhyun.

"Mommy sodok aku~" Donghan menggoyang-goyangkan pantatnya.

Minhyun menatap lapar lubang berkedut di depannya, lubang yang menjadi santapannya setiap hari.

Ia mendekatkan kelamin miliknya, menggesek-gesekkan penisnya dengan lubang Donghan.

"Ouhhh~"

Minhyun mendorong kejantanannya masuk, kepalanya mendongak merasakan remasan dinding dan panasnya anal Donghan.

Tanpa menunggu lama, Minhyun menggerakkan pinggulnya dengan kencang.

"AH AHH! Mommh~ There!" desah Donghan saat penis Minhyun mencumbu prostatnya yang membengkak.

Ten menepuk pipi Donghan, Ia menyumpal mulut Donghan dengan penisnya.

"Mmph~" Donghan melampiaskan kenikmatannya pada penis Ten.

Dihisapnya penis itu dengan kuat, membuat Ten mendesah.

"Yeah like that~" tanpa sadar pinggul Ten ikut bergerak menyodok ke dalam rongga mulut Donghan.

"Mau cum lagih~" Ten sesensitif itu hingga bisa ejakulasi dengan cepat.

"ANGGH~!" Spermanya membanjiri mulut Donghan, tanpa diperintah Ia menelan cairan itu sampai habis.

I N E F F A B L ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang