Night Club

8.4K 334 6
                                    

Night Club🔞
By yodalien
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

"ARRGH tugas kuliah ini membuatku gila!"

Ia Huang Renjun. Namja manis berdarah China, Putra dari konglomerat terkaya se-Asia Tenggara yang sedang melanjutkan pendidikannya di Korea Selatan.

Renjun dengan segera mengambil jaket kulitnya dan turun ke basement untuk berkencan dengan kekasih bulenya, Maserati Alfieri.

Renjun dengan segera mengambil jaket kulitnya dan turun ke basement untuk berkencan dengan kekasih bulenya, Maserati Alfieri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah hampir 30 menit, Renjun berakhir memarkirkan mobilnya di parking lot Club terkenal di Seoul.

Suasana hingar bingar menyapanya begitu Ia memasuki Club tersebut.

"Hey bung, orang baru?" tanya seorang Bartender saat Renjun mendudukkan dirinya disana.

"Bisa dibilang begitu, buatkan aku minuman terbaikmu." netra tajam Renjun mulai menelusuri lantai dansa yang dipenuhi banyak orang.

Netranya hazelnya bertemu pandang dengan sepasang berlian Sapphire Blue indah berambut Blonde.

Sang Sapphire Blue perlahan mendekat dan duduk disebelahnya. Dekat sekali hingga Renjun dapat merasakan gesekan kulit mereka.

"Hey pretty boy." bisiknya, Renjun perlahan membawa si manis keatas pangkuannya.

"Hey.." balas si manis, mereka saling mengagumi satu sama lain hingga sebuah suara menyadarkan mereka.

"Ekhem, Hey bung maaf mengganggu momentmu bersama si manis ini. Your drink is ready."

Bartender itu kemudian bergerak menjauhi mereka.

Entah ini suatu keberuntungan atau tidak, Renjun menyadari bahwa Ia menduduki kursi paling ujung dari Bar yang sulit dijangkau oleh penglihatan orang banyak.

Masih dengan memandang si manis, Renjun menyesap minumannya perlahan dan tanpa aba-aba menyatukan bibir keduanya, berbagi minuman.

Dilumatnya bibir kenyal semerah Cherry itu dengan ganas.

"Unggh~" jemari si manis meremat tengkuk Renjun sensual.

Lidah keduanya saling membelit hingga meneteskan air liur begitu banyak.

"Anggh No~" si manis segera mendorong Renjun saat Ia hendak mencium lehernya.

"Why?" lirih Renjun, kabut nafsu sudah menutupi mata indahnya.

"I don't know your name." balas si manis.

"Renjun, Huang Renjun. And you my cherry?" Renjun mengelus pinggangnya dengan sensual.

"Uuh.. Lee Felix~" Renjun menempelkan dahi keduanya.

I N E F F A B L ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang