"assalamualaikum ges, welkambek to cenel dika's kitchen! hmm saya suka saya suka!"
kali ini video gak nampakin muka dika, tapi malah lem glukol kemasan besar. "hari ini aku mau masak yang berkearifan lokal eyak eyak tepuk tangan sek dong!"
sekarang video udah nampakkin muka dika dengan senyum secerah wajah model iklan ponds, seperti biasa. "sesuai judulnya, hari ini aku mau masak lem!"
"WUOH MAS! SAMPEYAN KI JEBUL SENENG NGELEM TAH?" yuju muncul entah dari mana, kebiasaan.
"JANGAN DENGERIN KNALPOT BECAK NGOMONG, GES!" dika melotot ke yuju, "sepurane, ges. bojoku sukanya nonton suhay salim. makanya banyak omong kosong."
sebungkus garam mendarat di jidat dika. "suhay salim panutanku. meneng wae sampeyan. ndang masak, aku laper."
"yowes kono, aku sibuk."
yuju merengut kemudian pergi ke ruang tengah. mau nonton tv aja daripada mendengarkan bacotan penuh kegaringan mas bojo.
dika nyengir. "oke, ges. maap tadi keganggu knalpot becak lewat. of kors bukan lem beneran ya. ini tu namanya cireng, ges!"
"gak tau cireng? hidupmu terbelakang, ges."
"oke langsung aja, cekidot!!!"
video udah gak nampilin muka dika. sekarang yang terekam kamera adalah bahan-bahan yang bakalan dipake buat tempur.
"oke, ges. jadi inilah bahan yang kita pake buat tempur!"
"ono kanji, gak reti kanji? nama lainnya tuh tapioka, ges. terus aku pake ladaku biar pedes kayak omongannya mbak bojo,"
yuju marah-marah. "AKU MENENG WAE LHO, MAS."
"maap, ges. knalpot becaknya bunyi lagi." dika nyengir. "terus ada garem. oiya, ini no micin-micin. sebagai gantinya, tak kasih kaldu jamur. emang gak segurih kaldu ayam sama sapi. tapi tetap endes, ges!"
"berikutnya ada loncang alias daun bawang. gak pake juga gak papa, ges. lalu selanjutnya ada bawang putih. bawang putihnya diulek sama uyah eh maksudnya sama garem habis itu direbus sama air."
YA IYALAH DI REBUS SAMA AIR. MANA ADA DI REBUS SAMA MINYAK.
"mari ngonooo, masukkin 2 sdm tapioka ke dalem air dan aduk-aduk sampai bentuknya kayak lem."
"nah, adonan yang udah jadi kayak umbel- gak, maksudnya kayak lem ini dipindah ke wadah isi sisa tapioka. aduk pas masih panas sampai kalis."
dika ngangkat kom isi adonannya dan ditunjukkin ke kamera, "pokoknya aduk rata sampai semua adonannya kayak gini nih."
si cireng tadi ditusuk-tusuk dika pakai ibu jari sama telunjuknya. udah kayak mainan slime. "habis itu, tinggal dibentuk aja deh. bentuknya suka-suka. mau trapesium, jajar genjang, layang-layang, terserah kalian, ges. tapi kalo bisa ukurannya sama biar tidak terjadi ketimpangan sosial."
"kalo adonan masih lengket boleh tambahin tapioka, ges."
"tinggal kita goreng deh, ges. sek bentar, aku seret ngomong terus daritadi." ujar dika sambil ngeraih tupperware isi air mineral. niatnya mau kayak brad mondo, tapi jatuhnya malah ngeselin karena alisnya dinaik-turunin. "kalian jangan bangga sama pacar kalian yang selalu ngingetin buat makan. banggalah sama pacar yang ngingetin buat minum juga. seret dong makan terus tapi gak ngombe alias minum."
"nah mari ngono, kita bikin bumbu rujaknya dulu. goreng cirengnya nanti aja setelah bumbu rujaknya jadi biar masih hot summer oh hot hot summer." seloroh dika sambil kipas-kipas pakai tangan, ceritanya lagi musim panas gitu.