kamera menyorot muka dika. alhamdulillah beneran muka. bukan lubang hidung super ngezoom. "hari ini kita mau masak-masak lagi setelah sekian purnama cuma bikin minuman."
lebay banget sekian purnama, padahal baru 3 episode minuman. cih jinjja, namanya juga mas dika yang ajaib. he mohon maaf, itu mas dika apa ini vindy yang ajaib.
kamera dika kini menyorot bahan-bahan yang bakal dipake tempur hari ini. "sesuai judulnya, ges. hari ini kita akan masak sesuatu yang memiliki filosofi asam dan manis seperti kehidupan yang harus dinikmati. TSAAAH."
"tinggal bilang ayam asam manis aja susah, mas." timpal yuju kemudian asyik lagi nonton anak gantengnya di ruang tengah.
yang diomelin nyengir tanpa dosa. "sesuai kata mbak bojo, hari ini kita mau masak asam manis! ndak harus ayam, bisa yang lain. mau telur, mau ikan, udang, sak karepmu."
"poinnya disini adalah saus asam manisnya, ges. yang penting sausnya wenak, maka lauk lainnya terselamatkan." dika ngangguk-angguk sambil ngelus dagu. "hari ini aku mau masak ayam asam manis. YOOO LESGETIT!!!"
"ini ada ayam fillet tipis, udah tak bumbuin lada garem." dika nunjukkin mangkok isi ayam yang berlumur bumbu ke kamera. "selanjutnya kita siapin tepungnya, ges."
"ada 2 tepung. tepung basah sama kering." kamera kini nyorot 2 mangkok berisi tepung yang beda-beda. satu udah diencerin, satu masih tepung kering. "yang udah tak encerin ini bikinnya dari terigu sama tapioka. tapioka iku kanji, ges."
"perbandingannya 4 sendok makan terigu sama 1 sendok makan tapioka. airnya menyesuaikan. ora usah kentel-kentel, ora usah encer-encer. ojo lali dikasih lada, garem, kaldu bubuk."
"tepung keringnya juga sama kayak tepung basah, bedanya gak usah dikasih air aja biar tetep kering." lanjut dika. ya mohon maaf, anak tk juga tau, mas. mbah-mbah kayang juga tau. kim jong unch aja juga tau, mas.
"oke, aku mau manasin minyak sek. minyaknya jangan pelit. harus banyak biar ayamnya bisa berendam dan hasilnya krispi kemripik." jelas dika. "sambil nunggu minyaknya emosi sampe panas, kita tepungi dulu ayamnya. masukkin dulu ke tepung basah, baru ke tepung kering."
"ojo lali dicubit-cubit gemes biar tepungnya keriting ala-ala kaepsi ngono." kata dika. "sekalian simulasi nyubit pipi dek pacar, mas pacar, mbak pacar, sopo wae lah."
mana ada nyubit pipi disamain kayak nyubit daging ayam. yang ada sampeyan disampluk wajan panas. woalah, mas. hesjan.
"minyaknya udah panas, ges. saatnya si ayam berenang! masukkinnya pelan-pelan aja, ges. jangan diuncal. biar tidak everyday i shock, everynight i'm shock. i'm sorry jebal nege dasi dorawajullae." dika masukkin ayamnya pelan-pelan lewat pinggiran wajan. pelan-pelan saja, ges. seng tenang, seng kalem. biar minyaknya gak kemana-mana.
"dah, sampai jumpa pas ayamnya mateng!"
"udah mateng, ges. cantik banget to warnanya. mbak bojo lewat." dika nyengir sambil nunjukkin sepiring ayam goreng tepung ke kamera. untung yuju nggak denger. kalo denger, dislomot wajan panas sampeyan, mas.
"MARI NGONOOO, bahan-bahan buat sausnya udah tak siapin juga.
"ada tomat parut. tomatnya sebiji wae, ges. ada jahe 2 ruas jari, saus tomat sesuai selera. yang suka asem-asem, boleh tambahin nanas. tapi aku ndak pake. selanjutnya ada bawang bombay, bawang putih, sama kacang polong."
"bumbunya kayak biasa. ada lada, garam, gula pasir, kaldu bubuk."
"LESGOOOOO!!!"
pertama-tama, bawang bombay yang udah diiris ditumis sama bawang putih dan jahe geprek sampe harum. api kecil aja, ges. biar nggak gosong kayak mingyu, gitu kata mas dika.
PENISTAAN!!!! -kim mingyu, korban penistaan oknum dk, 2020.
"mari ngono, masukkin kacang polong, ges. karena kacang polongku beku habis jalan-jalan dari kutub utara, aku numisnya tak tambahin air dikit."
"kalo udah, tambahin tomat parutnya, ges. ditunggu bentar sampe bau mentahnya ilang nggih, dulurku. mari ngono, kita siram segala amarah dan emosi membara ini dengan air zamzam, ALFATIHAH!!!"
nggak deng, air biasa aja.
mas dika ngelajutin, "airnya secukupnya aja, ges. mbok kiro-kiro sak karepmu. masak itu main feeling, ges. ojo isone gur main feeling mbek wedokan."
nggih, ndoro🙏🏻
"ojo lali diaduk biar ngeblend rata, ben ora koyo pondesen cabe-cabean."
"FOUNDATION, MAS!!!" seru yuju dongkol dari ruang tengah. padahal masih sibuk nonton anak ganteng, kok ya bisa-bisanya denger.
"ges, jangan dengerin knalpot becak ngomong." ledek dika sambil melet-melet ke yuju. padahal yuju gak bisa lihat wong beda ruangan. wes ben, sak karepe mas dika.
"habis itu, masukkin saos tomat sama lada garam dan kawan-kawan. wes, tinggal tunggu mak plekutuk-plekutuk terus dicicip. kalo udah enak sesuai selera sampeyan, tinggal tambahin maizena 2 sendok teh. maizenanya diencerin dulu, ges."
"DAAAAH, JADI. ayam asam manis ala dika ganteng siap disajikan!"
"oke, ges, video hari ini cukup sekian. kalo kalian suka, ojo lali komen, like, dan subret ke cenel ini! semoga masih bisa jumpa dengan si ganteng dika di video berikutnya! bye!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEHEHEHEHE closingnya ada yang beda tuh HEHEHEHEHE
