"assalamualaikum ges, welkambek to cenel dika's kitchen! hmm saya suka saya suka!"
kali ini kamera nggak nyorot muka dika. yang disorot malah dapurnya yang remang-remang karena lampunya belum dinyalain.
"yak ges, masih jam 6 pagi." dika nunjukkin layar hpnya ke kamera. "oke, sesuai judulnya hari ini kita mau masak sesuatu yang anget-anget tapi bukan wedang jahe, wedang ronde, apalagi pelukanmu. udu."
"hari ini, aku mau bikin pancake buat sarapan. sekalian refill stok adonan pancake yang udah menipis di kulkas. bojoku seneng pancake, tapi kalo suruh bikin sendiri gak mau."
kamera beralih nyorot dika yang menguap lebar. rambutnya mencuat sana-sini. mukanya kusut. "ya, kayak yang baru saja kalian delok, aku baru bangun tidur. jadi bahan-bahan syuting juga belum tak siapin hAHAHA."
"yak, mari kita siapin bahan-bahannya." dika naruh kameranya kemudian ngulet. ngulet tuh itu lho apa namanya. oh iya, meregangkan badan. sampe bunyi kretek-kretek kayak orang patah hati.
"yang pertama ada tepung terigu medium alias tepung segitiga biru, ges. ora usah akeh-akeh, 400 gram wae."
"lanjut, ada telur 5 ekor."
jeda sebentar.
"nggak, maksude 5 butir. sepurane, bangun tidur otakku masih gak berfungsi dengan baik."
padahal nggak bangun tidur pun tetep nyeleneh mas dika ini.
"kemudian susu cair yang terbuat dari susu sapi pilihan yang diperah dengan penuh kasih sayang. bukan susu kerbau, susu kambing etawa, susu kambing gunung, apalagi susunya mbak bojo. bukan." ujar dika sambil nengok kanan kiri. takut kepergok mbak bojo. "susunya 250 ml saja, ges. ora usah akeh-akeh. ini mau bikin pancake, bukan mau mandi susu."
tak andakke mbak bojo modar koe, dik.
"ada gula pasir tapi terbuat dari tebu. 250 gr saja, ges. ora usah akeh-akeh, larang. aku udu raja gula."
kemudian bukannya lanjut nyiapin bahan yang lain, dika malah curhat tentang betapa frustasinya dia yang susah nyari gula pasir kemana-mana. "aku mau belanja gula 10 kg sekalian, mau buat nyumbang ke rumah budhe. jebul ora oleh, ges. maksimal 2 kg per konsumen. sedih ora, sih."
"gula langka, ges. tebu belum panen lagi."
matanya kemudian melotot, "SEK, KOSEK. APAKAH INI SEBUAH KONTRASEPSI-"
yuju yang mau ambil air minum langsung berhenti. dia ngelihatin dika dari atas sampe bawah, capek banget. "konspirasi, mas."
"APAKAH INI SEBUAH KONSPIRASI ANTARA ALIEN DENGAN PAK PRESIDEN JOKOWI UNTUK MENEKAN ANGKA PENDERITA DIABETES YANG MAKIN HARI MAKIN TAK TERKENDALI? DENGAN KELANGKAAN GULA INI, MAKA ORANG-ORANG AKAN SEDIKIT DEMI SEDIKIT MENGURANGI KONSUMSI GULA."
yuju yang nggak tahan langsung lempar kotak tisu. kena bahu dika. untung bukan kepalanya. bisa makin gemblung nanti.
"nggak tau ah, mas. lelah aku."
yuju melangkah pergi. mau nonton doraemon aja.
dika nyengir, "oke, ges. lanjut. bahan selanjutnya ada margarin 100 gr. jangan lupa dilelehin dulu. kalo kamu cantik atau ganteng, mbok kedipin wae pasti wes meleleh."
ora ngono, mas.
"terakhir ada baking powder. 1 sdm aja, ges. terus kalo mau ditambahin esens vanila juga boleh."
bahan-bahan udah siap dan MARI KITA BERPERANG!!!! ora.
"pertama, lelehin margarin dulu. gak usah sampe mendidih, nanti lemaknya kepisah. jadi jelek."
"kedua, campur gula sama telur. diublek sampe agak berbusa kayak orang sakaw."
"mari ngono, tambahin susu terus aduk rata. masukkin tepung sama baking powder. aduk terus, jangan sampe ada yang bergeronjal-geronjal kayak jalanan di desa pedalaman. terakhir kalo udah halus koyok mukaku, masukkin margarin cair. dah, diublek lagi."
"terakhir, simpen dalam wadah. bisa disimpen di kulkas beberapa sekitar 2 mingguan ini."
"NAH, SEKARANG MARI KITA COBA PANCAKE-NYA!!!"
tenang, bukan adonan mentah terus dimakan. bukan. dika manasin satu teflon kemudian diolesin mentega. begitu udah panas, dia masukkin satu ladle adonan pancake. dah lah tuh. kalo udah mateng bagian bawahnya, tinggal dibolak-balik aja seperti membolak-balik hati mantan. ea.
udah ada beberapa buah pancake, saatnya plating.
[syekh arnold mengawasi dari kejauhan]
"muantep, ges! pertama, oles pancake pake mentega, susun stroberi diatas pancake, terus tutup pake pancake yang lain. oles lagi, terus kasih kiwi. ulang lagi. terakhir kasih pisang. dan tutup lagi pake pancake."
"cuantik, ges. tumpuk-tumpuk kayak cucianku."
"terakhir, kasih saus coklat. walahdalah, muantep, puol!"
"tenang, kalo cuma mau makan pancake-nya doang juga tetep endeus, ges. buah-buahan tadi cuma buat condimment."
"kalo mau ditambahin eskrim juga wuenak! pokoke sesuka kalian aja. asal ojo ditambahi kenangan masa lalu wae. nggerus."
woalah cah cidro.
"woke, selamat mencoba, bolo-boloku. kalo kalian suka, ojo lali komen, like, dan subret ke cenel ini! sampai jumpa dengan si ganteng dika di video berikutnya! bye!"
adonan pancake masih bisa dipake selama nggak berjamur, ya. kalo misal permukannya mengering karena freeze burn, cukup dibersihin pake sendok :3