prolog

116 26 8
                                    

"kamu bisa janji sama aku?" ucap Atha kecil, dengan mata yang berkaca-kaca.

"emangnya kamu mau apa?, sampai aku harus janji sama kamu?" tanya Devan kecil dengan senyumnya dan mengusap air mata Atha yang sudah tak terbendung lagi.

"janji jangan pernah berantem lagi sama aku, oke?"

"hmm, gimana ya?"

"ish,aku serius!, jangan becanda dulu!" kesal Atha sambil cemberut.

"iya, aku mau kita nggak berantem lagi, tapi kalo ini aku nggak bisa! "keluh Devan kecil pada Atha.

"Apa!?" panik Atha.

"Aku nggak bisa janji sama kamu kalo aku nggak bakal ninggalin kamu" Devan kecil berusaha tenang.

"Kenapa?, kamu mau pergi ke mana? lama nggak?" rentetan pertanyaan yang Atha berikan kepada Devan kecil.

"Aku mau pergi ke tempat yang jauh, tapi aku nggak tau itu dimana."Devan kecil menjawab kekhawatiran Atha dengan takut-takut.

"Mama sama papa kamu yang ngajak kamu pergi?" suara Atha yang mulai bergetar.

"Iya"
"Tapi kamu nggak usah takut, kata mama aku pergi cuma sepuluh tahun doang kok" sergahnya dengan cepat.

"Hah!? sepuluh tahun itu berapa lama?" kepanikan atha membuat Devan takut Atha menangis.

"Kata bunda, itu sebentar kok... kalo devan udah tinggi se bunda atha devan baru pulang ke sini lagi" katanya berusaha menghentikan tangis Atha yang mulai terisak.

"Berarti devan harus banyak minum susu, biar tinggi kayak bunda dan balik lagi ke sini, oke" senyum Atha mulai mengembang dan tangisnya berhenti.

"Iya"

esoknya

Dan setelah kejadian itu, tiba-tiba devan pergi tanpa memberi tahukan kepergiannya kepada Atha. setelah kepergian Devan selama sepuluh tahun yang dimaksud tak kunjung datang, akhirnya atha kecil  hanya bisa menangis.

Namun karna bertambahnya usia dan mengerti berapa lama sepuluh tahun itu akhirnya Atha memutuskan untuk melupakan Devan sejak hari itu, dengan susah payah dia berusaha.

Saat itu semua sudah bisa dilupakannya dia merubah semua penampilan dan sikapnya menjadi pribadi yang ceria, aktif, mandiri dan dia membuang semua sikap pendiam, tangis dan kesedihan lainnya jauh-jauh.

.

.



.



.



.



.


.








Hey...hey...heyyy
Makasih ya buat yang udah baca prolognya♡, jangan lupa di vote dan comment ya...maaf banget kalo aneh ya prolognya...ini masih awal, jadi tenang aja

Happy reading ya

Salam rue♥♥♥

AGAVAN (H I A T U S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang