prolog

294 22 0
                                    

"Kau meremehkan orang yang Salah" Seungmin menginjak luka tembak di dada sebelah kiri korbanya.

Dibawah kakinya seorang merintih kesakitan, darah keluar daru mulut dan hidungnya di tambah luka tembakan dada kirinya yang diinjak Seungmin.

Kata kata tak sanggup keluar dari mulutnya hanya air mata yang menggenang di pelupuk matanya.

Lukanya semakin dalam ketika Seungmin menghentakan kakinya, saat itu pula pandanganya buyar ia sudah tak bisa merasakan apapun.

Seungmin mengangkat kakinya, "lihatlah dia sudah tak berdaya" Yoonbin dan Changbin tersenyum melihat tawanan yang diincar Seungmin kini telah mati, terlebih lagi yang membunuh adalah Seungmin sendiri.

Hp Changbin bergetar, segera ia mengeceknya ada pesan masuk, ia mengerutkan dahinya.

"Ada apa?" Yoonbin bertanya pada Changbin

"Felix bilang ada yang lapor polisi, dan sekarang polisi sedang mencari kita" Hatinya panik namun wajahnya nampak tenang, begitupun dengan Yoonbin.

Seungmin kelabakan.

"Bagaimana ini hyung?" Yoonbin lagi lagi bertanya.

"Kenapa tanya padaku, harusnya kau tanya pada Minho hyung dia yang sudah pasti tau"

Tanpa basa basi lagi Yoonbin memanggil Minho yang berada di depan gedung kosong bersama Jisung dan Yoshinori untuk berjaga.

Minho tiba dengan menahan bau anyir pada korban, dengan menutup hidung "lucuti pakaiannya" perintah Minho dengan suara yang lucu karena hidungnya ditutup

"Mau diapakan hyung dia sudah mati pula" Ucap Seungmin bingung.

"Jejakmu di pakaiannyaa" Seungmin tertegun.

"Cepat lucutI... tunggu tunggu" Minho menghentikan Yoonbin yang hendak melucuti pakaian sang mayat.

"bagaimana jika kita bakar saja tempat ini" tiba tiba sebuah lampu  muncul di kepala Minho.

Yoonbin berdiri dari posisinya yang berjongkok di samping mayat adikelasnya ini.

Minho mengetikan pesan lalu dikirim kepada Hyunsuk.

"30 menit lagi polisi akan datang" Changbin menatap layar hpnya, ada pesan masuk dari Felix yang berisi informasi.

"Tenang saja, Hyunsuk akan datang dalam 5 menit, lagi pula gua udah nyuruh bawa 3 dirigen bensin buat bakar mayat ini" Minho melirik mayat yang tergeletak dengan darah di sekujur tubuhnya.

Kemudian Minhopun menyusul Jisung dan Yoshinori didepan gedung, yang ia khawatirkan jika Jisung di tinggal berduaan dengan Yoshinori ia akan berpaling dari Minho.

Saat sampai di depan gedung ia melihat Yoshinori masih siaga dengan senjatanya sedangkan Jisung tertidur dalam posisi berdiri bersandarkan pada dinding kusam.
.

.

Kepulan asap pekat dan nyala api menjadi penerang malam ini, membakar habis seluruh gedung termasuk mayat yang baru dibunuh beberapa menit yang lalu.

Helikopter Hyunsuk terbang 5 meter diatas pepohonan, ia tak mendarat, disana tak ada jalan aspal ataupun lapangan yang terbuat dari beton hanya lapangan beralaskan tanah dan rumput, jika ia mendarat maka akan meninggalkan jejak.

Yoonbin, Changbin, Yoshinori, Jisung ,Minho, dan Seungmin berdiri jauh beberapa meter di kobaran api, ada kepuasan sendiri setelah menghabisi nyawa seseorang.

Seungmin menyeringai di balik topinya.

[Darkside] Stray Kids & Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang