I am who

79 7 0
                                    


"Saya baik jika anda baik"





" I know, you know, we know, Lee know"
Seseorang berteriak dari koridor

"Gentle-an juga Changbin, itu si lino bisa apa? Paling joget joget, aku si bisa gitu doang" sahut Felix

"Ah kamu lix ngiri banget sama aku, makanya ajak tuh si changbin jalan jalan biar enggak kucel gitu mukanya" Jisung lalu menyenggol Felix.

"Muka kucel mah bawaan orok sung"

"Hahaha bisa aja kamu"

Felix memang buntut Changbin, tapi kalo urusan gibahin Changbin dia juga nomor satu.

Cuaca siang hari yang begitu cerah, mentari yang menari nari diatas awan ikut bergembira bersama sorak sorai suara siswa. Tidak tau mengapa sekolah tiba tiba membubarkan siswanya lebih awal.

"Jis....." "Sung....."
Kedua anak yang berjalan bersama menoleh kesumber suara.

Orang yang berjalan di depan dua anak itu pun menoleh, dia pak guru Yoon, atau pak jicung anak anak biasa memanggilnya. J I C U N G jicung oke bukan jisung.

"Ehh" ternyata Junkyu yang memanggil, dia menjadi kikuk ketika pak guru Yoon menatapnya secara intens, gara gara salah manggil.

"Manggilnya yang jelas dong Jun...Kyu" sahut Park Jisung, tingginya lebih tinggi dri menara eifel

"Iya dong, gue kan kalo disekolah panggilanya Han, kepanjangan dari HANdsome hehe"

"Gundulmu" Park jisung menoel kepala Han Jisung.

"Nebeng dong" Junkyu menyahut

Park Jisung dan Han Jisung berpandangan sebentar, lalu menoleh ke arah Junkyu. Junkyu yang berharap mendapat tebengan hanya tersenyum sumringah.

"2020 nebeng?" Han Jisung meledek

"Nyapu sepanjang jalan kenangan deh" tambah Park Jisung

"Wah gak beres nih 2 kudanil" Junkyu mulai gemas

"Ya elo sih Kyu, nebeng sama gue, lo kira mau naik apaan? Onta" Han Jisung cengengesan.

"Ya udah deh nebeng dedeq Jisoeng yang imut ya"

"Orang gue juga nebeng Chenle noh" Park Jisung menunjuk ke arah parkiran, dimana Chenle, Jaemin, dan Yangyang berdiri. Hmm sudah di duga mereka berdiri di depan mobil Chenle.

"Yah mobilnya udah penuh sama pengungsi" Junkyu putus asa

"Ya udah deh, gue duluan ya" Park Jisung berlari kecil menuju parkiran, tempat dimana teman temannya menunggu.

Tinggal Junkyu dan Han tersisa, nasib kedua remaja ini berada di halte bus kota.
Menyusuri setiap debu jalanan, menyaksiskan siswa siswi dengan seragam yang sama keluar dari sekolah.

Halte begitu ramai dengan anak sekolahan.

"Bakal sumpek ni" Belum apa apa Han sudah mengeluh saja

"Makanya telfon lino dong biar dijemput" saran Junkyu

"Gengsi dong........ Jun?" Tatapan Jisung beralih ke seseorang yang berjalan di sebrang mereka

"Hmmm" sahut Junkyu

Secara spontan Han memegang kepala Junkyu dana mengarahkan pandamgannya ke seberang jalan.

Seketika air muka Junkyu berubah 180°

"Penghianat!" Tukas Han.













Thanks for reading

Maafkan aku yang baru bisa up lagi :')

Maafkan aku yang baru bisa up lagi :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Darkside] Stray Kids & Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang