Sehari sebelumnya....
Kedua remaja duduk di bangku taman, ditemani sepoi angin dimusim gugur.
Remaja berponi mengeratkan tangannya dan menarik nafas pelan pelan.
Remaja di sebelahnya nampak diam seribu bahasa. Wajahnya nampak tenang, tapi siapa sangka dibalik topeng nan elok itu.
"Jadi? Kenapa kau seperti ini?"
Wajahnya yang tenang, menampakan segaris penyesalan.
"Ah... setiap orang pasti ingin berubah, bukan?" Jawab Ha Yoonbin
"Tapi bukan dengan cara seperti ini... kau tau resikonya bukan?" Kata Junkyu
"Kupikir sudah lama aku mendekam, sudah saatnya aku mencari jalanku sendiri" Jelas Yoonbin.
"Aku harap mereka tak melakukan apapun padamu" Junkyu menepuk pundak Yoonbin, kemudian meninggalkan remaja itu sendirian.
Dibalik pohon yang berguguran, dapatkah kalian melihat Han?
Orang itu sedari tadi menguping pembicaraan oramg lain.Seberkas ingatan muncul di kepalanya, namun rasa pusing juga menyeruak masuk.
Ia memegangi kepalanya yang terasa berat.'Jadi, siapa aku? Kenapa aku bergabung dengan mereka? Apa tujuannya?' Astaga, memikirkan itu saja sudah membuatnya pening.
Mungkinkah ia harus bertanya pada Yoonbin, karena tak mungkin juga ia bertanya dengan orang di rumah.
Ditengoknya kearah kursi tadi, Yoonbin sudah pergi.
.
"Itu... Woojin kan?" Tanya Han pada Junkyu.
Junkyu mengangguk "gue kira Changbin bakal cepet beresin tuh orang"
"Astaga tunggu bentar" Han mulai Panik.
Ia berlari menyebrang jalan dan meneriaki nama Woojin, namun pria itu terlihat ketakutan dan berlari menjauh.
Junkyu yang loading otaknya agak lemot belum bisa mencerna kejadian tadi.
"Bang.. Bang Woojin tungguin gue"
Woojin terus berlari tanpa memperdulikan Han yang terus mengejarnya.
"Bang gua mau nanya sama lo" Han masih terus berteriak berharap Woojin berhenti.
Nafas Woojin mulai tersenggal. Kini kemana ia harus pergi, Han juga tak terlihat mungkin saja teryinggal jauh.
Keringat nampak berjatuhan, wajahnya ketakutan, kakinya mulai gemetar."Nah ketemu lo" Han tiba tiba muncul dihadapan Woojin, yang membuat pria didepannya nyaris kabur lagi. Namun dengan cekatan ia mengunci tangan Woojin.
"Jangan.. bunuh gue"
"Hah? Siapa yang bunuh elo bang? Yekali gue mau bunuh hahah"
Woojin nampak terkejut, bukankan beberapa hari ini ia menjadi buronan mereka.
"Gue mau nanya, jangan kabur lagi dong gua capek"
Woojin mengangguk.
"Pertama, sebenarnya gue ini siapa sih bang? Yang kedua kenapa gue bisa gabung sama mereka? Terus yang ketiga asal usul gue dari mana?"
Woojin terkejut bukan main. Mengapa remaja ini menanyakan hal semacam itu kepada dirinya.
"Gue... gua nggak tau, harusnya lo nanya sama Chan atau sama orang rumah" Woojin nampak tidak baik baik saja.
"Yee... kalo mereka mau jawab gue mah nggak usah ngejar ngejar lo tadi"
"Ayo bang jawab" Han memelas"Gue mau jawab, tapi kita cari tempat yang aman"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Darkside] Stray Kids & Treasure 13
FanfictionDi dunia ini. Ada 2 sisi Mereka yang menyukai Cahaya dan Mereka yang tak takut kegelapan. Start 10/02/2019 On Going