[Darkside] Stray Kids & Treasure 13

lie

"Tak ada rahasia yang patut di jaga" -Hwang Hyunjin

.

"Ini siapa dah yang ngambil dompet gue"
Junkyu sedang mengobrak abrik isi lokernya dengan frustasi.

Pasalnya tadi ia meletakan dompetnya di loker sebelum jam olahraga.

Saking frustasinya ia hampir membanting hp yang ia genggam, untung itu hp baru jika tidak mungkin benda itu sudah retak tak karuan.

"Oh ayolah, jangan sembunyi" Junkyu tambah frustasi

Tak berselang lama Hyunjin datang dengan membawa air mineral. Hyunjin menatap heran kearah Junkyu, anak itu sedang mengobrak abrik isi loker, bahkan barang barang yang ada di dalam loker jatuh berserakan dilantai.

Hyunjin mendekatinya, Junkyu hanya melirik sekilas, ia tak perduli dengan kedatangan Hyunjin, yang kini tengah berseder di loker sebelah Junkyu.

"Nyari apaan?" tanya Hyunjin

"Nggak usah sok peduli gitu" ketus Junkyu

"Sinis amat dah, tau deh kalo di sekolah bukan temen"  ucap Hyunjin sembari membuka botol yang kemudian menenggak air mineral itu

"Tapi keluarga njeeng!" Junkyu sedikit ngegas

"biasanya juga ngakuin gue keluarga kalo lagi di basement, sama kalo lagi butuh"

"Bacot banget dah, mending bantu gua, dompet gue ilang"

Hyunjin tertegun mendengar penuturan Junkyu.

.

1 hari yang lalu

"Lo gabung sama dia sama aja lo masuk kandang singa bego!" Asahi frustasi
"emang lo nggak tau seberapa keji dia hah" lanjutnya

"Mending gue ngikut dia ketimbang lo, temen yang nggak bisa di andelin"

"Lo juga mau jadi yang gak waras kaya dia hah, mau jadi apa lo nanti! Mikir tuh kedepan jangan kebelakang!"

"Bacot lo anjing! gue nggak mau temenan lagi sama lo" Yoshinori berapi api

"Ok fine, lo lebih milih sama orang yang baru lo kenal, dari pada sama gue yang udah berjuang bareng dari Jepang" Mata Asahi memerah

"Udah ceramahnya mas?"

Asahi tak menggubris, ia membalikkan badan ya, pelupuk matanya telah basah seiring hatinya hancur, kala sahabatnya memilih berhenti untuk berteman dengannya.

"Dan satu lagi lo masih punya hutang sama gue, dan gue nggak bakal lupain, Hutang lo terlalu banyak sama gue" Kemudian Yoshinori mendecih pelan

Asahi mendengarnya namun kakinya enggan untuk berhenti, kini siapa lagi orang yang harus ia percaya, Yoshinori ah tidak mungkin. Bahkan Yoshinori sendiri yang mengatakan jika ia tak mau berteman lagi dengan Asahi.

Tidak, Asahi masih punya teman disini, tapi....

Asahi hidup sebatang kara, jauh dari rumah, jauh dari Jepang. Harus menghidupi dirinya sendiri. Kini dengan siapa ia harus bertumpu.