Gerombolan anak hits kelas sepuluh, Jang Wonyoung dan kedua temannya yang diketahui bernama Chaeryoung dan Ryujin berjalan memasuki toilet. Mulut mereka yang ceplas-ceplos itu menggelegar ke seluruh sudut ruangan. Dengan ciri khas gaya bicara mereka yang tidak pernah santai dan selalu up to date tentang gosip 24/7. Bahkan mereka bertiga ke toilet hanya untuk mengecek penampilan mereka.
"Yaudah sih, kan udah gue bilang mundur aja, Wonyyy." Kata Ryujin kepada Wonyoung sembari berkaca di cermin.
"Masa iya gue mundur gitu aja?" Wonyoung juga melihat pantulan dirinya di cermin, ia mengambil liptint kesayangannya dan mengoleskannya sedikit di bibir manisnya, "Heran gue lagian. Gue kurang apa coba?"
Wonyoung menyisir rambut dengan jemarinya frustasi, "Kudu gimana lagi biar bikin kak Yujin peka."
"Sorry to say ya, Sist. Lo tau kan, Kak Minju aja cantiknya begimana." Kata Ryujin begitu ia selesai mencuci tangannya di wastafel, "Kadang gue juga iri, pengen perfect juga kaya dia."
Wonyoung mendadak mengo, "Anjir! lo sebenernya temen gue apa gimana si, bukannya support gue malah makin bikin gue makin down."
"Yaudah terima kenyataan aja si, lo selama ini udah susah-susah mepet, tapi dianya gak notice lo sama sekali." Chaeryoung bersuara, "Inget! lo chat dia aja cuma dibaca."
Wonyoung merengutkan bibirnya sedih, "Anjir pake diingetin segala."
Tapi seketika mendadak girang kaya tante-tante, "Tapi seenggaknya ig gue udah di folbek lah, mayan dia suka liat story gue. HAHA!"
"Iyain."
"Gapapa deh sekarang gue mundur, tapi liat aja besok kalo kak Minju udah lulus."
"Nah kan, keliatan sekarang lo gedenya jadi apa." Ucap Ryujin.
"Apaan?"
"Pelakor." Ryujin dan Chaeryoung serempak tertawa terbahak-bahak.
"Anjing."
Setelah puas berbenah diri, mereka pun keluar segera kembali ke kelas.
Tanpa mereka sadari, tak lama seseorang keluar dari salah satu bilik toilet dengan raut wajah yang sulit dijelaskan. Ia berjalan ke wastafel dan membasahkan wajahnya.
Ia tatap bayangan dirinya di cermin, masih memikirkan tentang obrolan yang tidak sengaja ia dengar barusan. Pikirannya mendadak kacau.
Bagaimana tidak, mengetahui Yujin dan dirinya sendiri yang menjadi bahan obrolan.
Ya, Kim Minjoo yang daritadi mendengar semuanya dengan jelas dari dalam bilik toilet. Niat tak berkmaksud menguping, namun ia berubah pikiran begitu mendengar namanya dan Yujin disebut.
Yang kini membuat Minju bingung harus bagaimana. Tahu tentang niat adik kelasnya itu, tentu membuatnya khawatir dan takut terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi kedepannya.
Termasuk kemungkinan ia akan kehilangan Yujin.
Minju kembali ke kelas dan membuat Hyewon khawatir dengan keadaan yang tiba-tiba pucat.
"Ju, lo beneran gapapa?" Hyewon kembali memastikan kondisi Minju.
"I'm ok, sans."
"No, i know you're not." Hyewon menatap Minju serius, "Gue tau, pasti tadi ada apa-apa yang buat lo balik-balik jadi gini."
Kalimat Hyewon barusan malah membuat Minju kembali mengingat tentang kejadian tadi. Matanya mulai berlinang air mata.
Hyewon merengkuh tubuh Minju, membiarkan tangis sahabatnya itu membasahi pundaknya.
Akhirnya Minju memutuskan untuk cerita semuanya ke Hyewon saat itu juga. Dari awal sampai akhir, sedetail-detailnya.
Hyewon yang menyimak ikut kesal sebenarnya, tapi ia menahannya hingga Minju selesai cerita dan sambat.
Mereka membolos jam pelajaran terakhir di perpustakaan hanya karena Minju yang tidak sedang dalam mood yang baik, itung-itung ngadem dengan alibi mencari referensi.
Padahal kenyataannya mereka malah sibuk mengotak-atik handphone milik Minju.
Minju sedang mengestalk akun milik Wonyoung dengan fake account yang baru saja ia buat bersama Hyewon.
Karena mereka tidak bermutual dan instagram Wonyoung diprivate, ditambah gengsi Minju yang tinggi untuk memfollow duluan, akhirnya terciptalah fake account ini yang beruntungnya tidak butuh waktu yang lama untuk menunggu dikonfirm follow requestnya sama bocah itu.
Ya biasalah, sudah bakat terpendam semua cewek kalo udah kepo dan mencari tahu tentang sesuatu yang menyangkut pacar. Bisa aja melebihi FBI.
"Gils." Respon Hyewon begitu melihat feeds instagram milik Wonyoung, "Saingan lo berat juga."
"Sialan." Minju masih mengecek foto milik Wony satu-satu dengan teliti. Tadi nangis, sekarang on fire gara-gara ngepoin si sutet berjalan.
"Eh! Eh!! dia bikin story!!"
"Liat liat."
"WHAT! THE! HELL!"
KAMU SEDANG MEMBACA
bittersweet
Fanfictionbittersweet • /ˌbɪt̬·ərˈswit/ (adj.) containing a mixture of sadness and happiness.