Bitter Happiness ✔ [DREAME]

5. Bad News

UPDATE!!

Ayo semua langsung merapat kesini!! Siapa yang udah nunggu chapter ini?

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😊😊

Vote comment dan share

Follow dan recommend

Regards,
DyahUtamixx

Chris tersenyum lebar lalu berjingkrak-jingkrak di dalam kamar tidurnya yang luas dan mewah dengan perasaan bahagia, itu semua karena apa yang diharapkannya telah terjadi.

Evelyn hamil.

Evelyn telah mengandung anaknya.

Sungguh tidak dapat dipercaya. Memang mereka masih sangatlah muda untuk menjadi orang tua, tapi Chris tahu hanya itu satu-satunya cara agar kedua orang tuanya dapat menghentikkan usaha mereka untuk menjodohkan Chris dengan orang lain. Mereka harus menerima Evelyn walaupun terpaksa. Lagipula Ia dapat menghidupi serta membiayai keluarga kecilnya walaupun usinya masih muda.

Chris tersenyum sumringah dan meraih kunci mobilnya, kemudian berlari keluar kamar dengan tergesa. Para pelayan atau penjaga yang berpapasan dengan Chris berusaha untuk mengentikannya agar tidak keluar rumah karena sedang ada badai, tapi tentu saja Chris tidak menghiraukan peringatan seluruh penghuni mansion, bahkan Ia tidak menggubris kalimat peringatan wanitanya sendiri, karena yang Ia inginkan saat ini hanyalah memeluk tubuh Evelyn dan mengusap perutnya, tempat dimana anaknya hidup dan tumbuh.

Perasaan ini terasa begitu asing, namun luar biasa bagi Chris. Ia tidak mampu mendeskripsikannya, tapi Chris tidak mau kehilangan perasaan yang dirasakannya ini. Semuanya sudah lengkap. Hidupnya sudah lengkap, hal terakhir yang harus Ia lakukan adalah lulus dari sekolah lalu menjadikan Evelyn sebagai istrinya secara sah.

Chris memasuki mobil sportnya dan menginjak gas. Mobilnya langsung melaju dengan cepat menembus derasnya hujan. Ia tidak memperdulikan keselamatannya, karena yang ada dibenaknya adalah Evelyn dan juga janin yang ada di dalam perut Evelyn.

Anaknya.

Senyum Chris semakin melebar saat mengingat fakta ini. Ia ingin sekali berteriak sepuasnya untuk meluapkan rasa gembira yang meletup-letup di dalam hatinya. Ia membayangkan akan seperti apa anak mereka nanti. Mirip seperti dirinya? Atau Evelyn? Lalu apakah anak mereka laki-laki atau perempuan? Chris ingin merasakan bagaimana rasanya perut Evelyn yang membuncit nanti, merasakan tendangan-tendangan yang ditimbulkan oleh anak mereka saat di dalam perut sang ibu. Chris terus membayangkan masa depan yang terus saja datang memasuki benaknya.

Chris mengetuk jarinya tidak sabar. Matanya fokus ke jalan raya yang licin, namun kepalanya fokus kepada wanitanya yang sedang menunggu. Mengingat itu membuat Chris semakin menginjak gas, mempercepat laju mobilnya. Beruntung karena hujan, jalan raya jadi sepi hingga tidak ada halangan bagi Chris.