UPDATE!!
Ayo semua langsung merapat kesini hoho 😆😆
Oke ga usah basa basi, langsung aja ke cerita dan semoga kalian suka. Happy reading 😄😄
Vote comment dan share
Follow dan recommend
Regards,
DyahUtamixx
Kegelapan. Itulah yang melingkupi Chris sekarang ini. Di sekelilingnya hanyalah kegelapan yang begitu menyesakkan. Ia mencoba berusaha untuk mencari jalan keluar dari kegelapan ini. Ia mencari dan terus mencari, sampai akhirnya Ia menemukan sebuah cahaya di kejauhan.
Chris mencoba untuk meraih cahaya itu, namun seluruh tubuhnya terasa begitu kaku. Ia ingin segera keluar dari kegelapan ini dan bertemu dengan wanitanya, Evelyn.
"Evelyn..." lirih Chris dengan pelan. Wajah cantik Evelyn berputar di benaknya, begitupun senyum menawan yang mampu membuat jantung Chris berdetak dua kali lebih cepat. Chris berusaha untuk meraih cahaya itu, tapi sama seperti sebelumnya, Ia merasa kekauan di sekujur tubuhnya. Chris mencoba menjadikan bayangan Evelyn sebagai kekuatan, namun itu tetap tidak berhasil.
"Aku hamil Chris..." Chris merasakan degup jantungnya mulai berpacu cepat, ingatan bahwa Evelyn mungkin sedang menunggunya membuat Chris tidak mau menyerah, namun Ia masih tetap kaku di tempat.
Evelyn dan anak mereka membutuhkan dirinya. Chris terus mencoba, tapi usahanya selalu tidak berhasil dan ini sungguh membuat Chris frustasi.
Chris samar-samar mendengar suara pembicaraan di dekatnya. Matanya memang tidak mampu untuk melihat, namun telinganya dapat dengan jelas mendengar suara seseorang yang sedang berbicara serius. Ia mencoba untuk memfokuskan pendengarannya dan pada akhirnya Ia bisa mendengar dengan jelas percakapan itu. "Aku ingin kau menghapus ingatannya." ujar suara tersebut dengan nada yang arogan dan begitu tajam.
"Ta...pi s...sa...saya..."
"Sudah lakukan saja apa yang diperintahkan! Mereka tidak akan tahu apa yang terjadi, kau hanya perlu berbohong mengenai keadaannya. Kecelakaannya yang menyebabkan pasien lupa ingatan. Apa itu sulit?"
Terdengar suara deheman pelan dan suara yang tadi Chris dengar penuh dengan ketakutan dan keraguan, kali ini terdengar kuat dan sarat akan emosi. "Baiklah saya mengerti, tapi anda tidak akan melanggar janji bukan?"
"Tentu saja... Aku akan memberikanmu cek jika kau sudah selesai." Chris menajamkan pendengarannya dan mengernyit, siapa yang berani melakukan hal ini? Dan siapa yang mereka maksud?
Setelah percakapan itu hanya ada keheningan. Tidak ada suara yang mampu Ia dengar, tapi Chris tahu dua orang itu masih ada di dalam ruangan, terbukti dengan suara gemerisik dan juga napas yang tertangkap indra pendengarannya. "Lakukan." titah orang tersebut, lalu setelah itu Ia merasakan rasa sakit seperti jarum yang menusuk lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Happiness ✔ [DREAME]
RomanceTAKEN DOWN. CERITA BISA DIBACA LENGKAP MELALUI APLIKASI DREAME. A Wattpad Romance Story. Highest ranking #2 in Happiness Highest ranking #6 in Tears Highest ranking #21 in story DON'T PLAGIARISM! I DON'T HAVE ANY RESPECT FOR SOMEONE WHO COPY MY WOR...