Married with CEO - KTH [ HIATUS ]

• Married With CEO 7 •

At 18.30 KST

Aerin benar benar tak terfokuskan dengan pekerjaannya hari ini, ia begitu senang bisa memilik sosok Jimin dihidupnya, meskipun ini salah setidaknya ayah dan ibunya tak pernah mengetahuinya.

Aerin dan Jimin memutuskan untuk menjalin hubungan secara diam diam tanpa ada yang mengetahuinya sama sekali, meskipun berat tetapi ini demi mereka berdua. Toh juga Taehyung memiliki kekasih jadi apa salah jika Aerin memiliki kekasih? Tidak bukan!

Ceklek

Terdengar knop pintu ruangan Aerin terbuka, membuatnya menengok ke arah pintu

"Apa kau sibuk?"-Tanya seseorang laki laki

"Tidak! Masuklah, apa kau masih ingin disana eoh?"

"Baiklah" Jimin berjalan mendekati Aerin

Yaps, itu Park Jimin yang menjadi kekasih Aerin beberapa jam yang lalu

"Chagia ayo pulang" Jimin yang bermanja manja dengan Aerin

"Kenapa kau jadi manja seperti ini eoh?"

"Aku hanya bermanja dengan mu, ayo pulang aku akan mengantar kekasih cantik ku" Goda Jimin

"Ck. Benar benar! Ayo" Decak Aerin

Jimin dan Aerin keluar dari ruangan, banyak karyawan yang menyapa mereka, tidak ada yang curiga sama sekali atas semua ini. Ya mereka hanya mengetahui bahwa Aerin dan Jimin hanya sebatas atasan dan bawahan, mereka juga sudah terbiasa melihat Jimin sering keluar bersama Aerin ya karena mereka hanya mengetahui Aerin sebagai sekertaris pribadi Jimin tidak lebih

Aerin dan Jimin pun bersikap layaknya atasan dan bawahan jika dikantor, Profesional. Tak ada yang namanya genggaman, ciumana, pelukan dan sebagaimana kebanyakan kekasih yang sedang kasmaran lainnya.

"Hmm Tn.Park aku membawa mobil sendiri, bagaimana?" Aerin membuka pembicaraan

"Tinggal disini saja, nanti aku akan menyuruh seseorang untuk mengantarnya ke apartemen mu" Solusi Jimin

"Arraseo. Ayo pulang" Aerin yang hendak masuk kedalam mobil namun ditahan oleh Jimin membuatnya bingung mengartikan 'kenapa?'

"Jangan memanggilku Tn.Park disaat jam kerja selesai! Panggil aku selayaknya kekasihmu" Rengek Jimin pada Aerin

"Ok baiklah, sekarang ayo pulang. Aku lelah" Aerin mengeluh, bukan karena pekerjaan melainkan karena sikap Jimin yang hari ini berbeda 180° dengan yang biasanya

Seperti yang Aerin kenal dulu, Jimin bukanlah orang yang suka bermanja manja terlebih saat jam kerja, Jimin selalu memetingkan setiap pekerjaannya namun hari ini seorang Park Jimin telah berubah karena perempuan bernama Seo Aerin. Cinta memang aneh!

"Kau lelah? Bahkan kita tak melakukan apupun" Jimin yang tersenyum evil

"Heh! Dasar byuntae" Aerin yang masuk terlebih dahulu kedalam mobil dan disusul oleh Jimin dari belakanh

Melihat tingkah laku Aerin sekarang rasanya Jimin ingin sekali mencubit gemas pipi Aerin. Tingkah asli Aerin yang belum terlihat oleh Jimin, sekarang ia dapat melihatnya setiap hari

Jimin menginjak pedal gas dengan kecepatan rata rata, didalam mobil saat ini pun penuh dengan canda tawa mereka berdua.

"Aerin-ah gomawo sudah mau menjadi yeojachingu ku" Jimin yang menggenggam erat tangan Aerin

"Iya, terima kasih juga kau memiliki perasaan yang sama dengan ku" Aerin membalas genggaman Jimin lalu melepaskannya tiba tiba membuat Jimin kebingungan

"Kenapa dilepas?" Jimin heran

"Kau mau kita kecelakaan eoh? Fokus saja menyetir, aku tak akan kemana mana" ucap Aerin

"Arraseo Park Aerin" Goda Jimin yang membuat Aerin mematung mendengarkannya

Park Aerin? Haha itu sepertinya hanya sementara, bahkan tak ada lagi yang namanya Park Aerin, Seo Aerin yang ada hanyalah Kim Aerin - batin Aerin

Medengar perkataan Jimin membuat dadanya sesak, ia tak membayangkan jika kehilangan Jimin sedangkan ia baru saja memilikinya.

Tes!

Satu bulir air mata jatuh kepipi Aerin, Jimin yang merasa tak ada pembicaraan dari Aerin pun menengok kearahnya

"Chagia wae? Uljima, jebal!" ucap jimin khawatir namun tak ada sahutan dari Aerin

"Gwaenchana Jimin-ah" Aerin yang menyela Air matanya dengan kedua tangan

"Kau kenapa? Cerita padaku?" Jimin penasaran dengan Aerin yang tiba tiba menangis

"Aniyo" ucap Aerin yang tak ingin membuat Jimin khawatir, memang tak ada yang perlu dikhawatirkan

"Ayolah, aku tak ingin kekasih ku seperti ini, jangan ada yang disembunyikan diantara kita. Ku mohon" Pinta Jimin dan tiba tiba memberhentikan mobilnya dipinggir jalan

"Hiks... Jimin" Isak Aerin sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan

"Ceritakan padaku, ku mohon jangan seperti ini" Ucap Jimin dengan nada memohon lalu melepas sal belt

"Hiks.. Aku hiks.. Tak ingin ke hiks.. Kehilangan mu" Aerin yang menangis dipelukan Jimin

"Aku tak akan meninggalkan mu, aku berjanji"

"Janji" Melepas pelukan Jimin kemudia mengacungkan jari kelingkingnya.

"Janji" Jimin manautkan jari kelingkingnya ke jari Aerin."Sekarang kita pulang, kau kelihatan begitu lelah hari ini"

"Ne"-Ucap Aerin yang kini membaik

-------

Seorang wanita tengah duduk dicafe menunggu namching yang sangat ia cintai. Cukup lama ia menunggu akhirnya orang tersebut datang lalu mengecup kening wanita tersebut

"Maafkan aku terlambat" Ucap namja tersebut

"Aku mengerti" Wanita tersebut tersenyum manis padanya

"Aku merindukan mu Hyera" Laki laki tersebut duduk didepan Hyera.

Ya wanita tersebut adalah Hyera yang tak lain adalah kekasih dari Kim Taehyung

"Nado. Ehmm Tae, aku mengajakmu ke bertemu untuk membicarakan sesuatu" Katanya membuat Taehyung penasaran. "Minum dulu, kau terlihat lelah" Sambungnya

"Membicarakan apa?"

"Hmm, aku akan pergi ke Turki untuk melakukan pemotretan disana selama satu minggu" Jelas Hyera

"Baiklah, aku akan menunggumu" Ucap Taehyung tersenyum walaupun ia tak ingin wanita tersebut pergi

"Yang ku bicarakan bukan itu saja" Tiba tiba Taehyung mengerutkan keningnya. "Setelah aku kembali, aku ingin kita menikah"

Pembicaraan Hyera yang tiba tiba membuatnya terdiam sejenak lalu tersenyum kembali

"Akan ku pikirkan lagi" Ujar Taehyung tenang

"Kita menjalin hubungan sudah hampir 4 tahun lebih Tae, aku tak ingin lebih lama lagi"

"Aku tau Hyera tapi bisakah kau mengerti sekarang? Satu minggu waktu yang benar benar singkat. Aku tak bisa tergesa gesa" Ucap Taehyung

"Lalu kapan kau akan menikahi ku?" tanya Hyera lagi

"Secepatnya aku akan menikahi mu" Hyera yang mendengarkan perkataan Taehyung langsung tersenyum.

"Baiklah, aku tunggu janji mu" Hyera meleparkan senyum pada Taehyung

TBC

Satu minggu gk up(:
Jngn lupa voment
Klik ⭐ nya biar tambah semangat ngelanjutin chapter berikutnya