Ting!
Satu pesan masuk diponsel Taehyung, dengan segera ia mengambil untuk mencek siapa yang mengirimkan pesan saat ia masih bekerja
Unknow : send a picture
Unknow : Apa kau kenal merekaTaehyung mengerutkan dahinya, siapa dia? Bahkan Taehyung tidak mengenali unname nya sama sekali dan apa apaan? Ia mengirimkan foto Jimin yang sedang bersama Aerin.
Rahang Taehyung mulai mengeras, wajah nya yang mulai merah padam pertanda ia marah, dengan mudahnya Taehyung tarhasut oleh seseorang yang tak dikenalnya.
Taehyung : siapa kau? Dari mana kau dapat foto itu?
Lama menunggu balasan dari orang tersebut, tak lama penantiannya tiba, orang itu membalas pesan singkat Taehyung
Unknow : kau tak perlu tau siapa aku
Unknow : bagaimana? Bisa kau lihat istrimu sedang main belakang bersama sahabatmuOke saat ini Taehyung benar benar marah, ia ingin segera pulang tapi ia juga harus profesional bukan? Menunggu 59 hari lagi agar bisa Ke Seoul
Taehyung : cih. Aku tak akan pernah percaya padamu
Unknow : Terserah itu hak mu, yang terpenting aku sudah memberi tahu mu tentang sifat asli yang dimiliki oleh istrimu
Taehyung : Terserah!
Unknow : kalau kau masih tak percaya aku bisa mengirimkan semua kegiatan yang dilakukan istrimu kapan pun
Taehyung hanya membaca pesan terakhir dari orang tersebut.
-------
Aerin masih dalam keadaan yang sama dari sebelumnya, perutnya mual, badannya lemas, wajahnya pucat melebihi dari kemarin saat bersama Jimin. Padahal ketika pulang hari kamarin ia makan dan minum obat maag tapi tidak berhasil, penyakitnya semakin menjadi jadi. Hari ini pun ia telat makan karena badannya yang lemas tak mampu untuk berdiri bahkan ia tak bisa membersihkan dirinya sendiri
Tiba tiba Aerin berpikir ia tak bisa seperti ini terus menerus, ia butuh seseorang untuk membantunya hari ini. Aerin mengambil ponselnya yang terletak dimeja sebelah kasur nya mencari nomer seseorang yang dapat dihubungi saat ini
📞Calling Hyera
Namun tak ada jawaban Hyera, beberapa kali ia mencoba menghubungi temannya itu namun nihil, telfonnya tidak tersambung sama sekali mau tak mau ia harus meminta bantuan kepada Jimin
📞Calling Jimin
Beberapa menit menunggu akhirnya
"Yeoboseoyo" Terdengar suara Jimin diseberang sana
"Ne yeoboseoyo Jimin-ah"
"Wae?"
"Bisa kau ke apartement ku sebentar? Aku benar benar membutuhkan mu"
"Gwaenchana?"
"Badan ku benar benar lemas, aku tidak bisa apa apa. Tolong cepat kesini"
"Arraseo. Tunggu aku. 20 menit lagi aku sampai disana"
"Baiklah"
Tut.
Sambungannya terputus, Aerin meletakkan kembali ponselnya ditempat semula, masih sama ia hanya bisa berbaring menunggu Jimin datang
20 menit kemudian...
Jimin : Aku didepan apartement mu
Aerin : Masuklah, passwordnya tanggal ulang tahun Taehyung. Kau ingat kan?
Jimin memencet tanggal ulang tahun Taehyung dan berhasil. Jimin berlari kearah kamar utama yang terdapat Aerin didalamnya
"Kau kenapa? Apa kau telat makan lagi?" Khawatir Jimin
"Tidak, aku kemarin makan dan minum obat tapi perut ku sama sekali tidak menerimanya"
"Ku antar ke dokter! Tidak terima penolakan!" Titah Jimin
-------
"Bagaimana dok?" Tanya Jimin kepada Dr.Shin
"Apa kau suaminya?" Tanya balik Dr.Shin
Aerin dan Jimin bertukar pandangan sebentar
"Iyaa aku suaminya. Jadi bagaimana keadaannya?"
Aerin benar benar kaget dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Jimin, bagaimana bisa ia mengaku sebagai Suami Aerin? Padahal ia tau bahwa Aerin istri dari Taehyung
"Selamat istri anda hamil"
Terukir senyuman manis dari Aerin ketika mendengar perkataan dari Dr.Shin begitupun dengan Jimin
Jimin tersenyum. "Kau serius dok?"
Dr.Shin mengangguk. "Kandungannya baru berusia 2minggu, itu sangat rentan baginya untuk melakukan segala kegiatan yang membuatnya lelah. Jadi jangan biarkan istri anda terlalu banyak kegiatan, makan yang teratur karena asupan bayi pada saat didalam rahim adalah ibunya, pastikan ia memakan makanan yang sehat seperti buah buahan, sayuran. Satu lagi diusia kandungan yang seperti ini sering terjadi gejala mual mual hingga tiga bulan kedepan. Sekali lagi selamat"
"Makasih dok, saya pasti akan menjaganya" ujar Jimin
"Kalau begitu saya permisi"
"Iyaa dok, terima kasih" ucap Jimin
Dr.Shin meninggalkan jimin dan Aerin didalam ruangan tersebut
"Jadi bagaimana? Apa kau ingin mengatakannya pada Tae?" Jimin membuka pembicaraan
Aerin tersenyum "Tentu saja, aku akan mengatakannya ketika Taehyung kembali dari jepang"
"Baiklah, terserah kau saja. Oh ya, ingat pesan dokter tadi, kau tak boleh lelah jadi istirahatlah dirumah dan berhentilah bekerja, aku tak ingin kandungan mu dalam masalah. Tae menitipkan mu pada ku jadi aku harus menjaga mu. Kau mengerti" Jelas Jimin
Aerin hanya memutar bola matanya. "Ck. Kenapa kau tidak bisa diam?"
Jimin hanya tersenyum, ia tau jika Aerin saat ini kesal dengan peraturan yang dibuatnya.
"Kenapa kau tersenyum!" ketus Aerin
"Aigoo! Kau lucu sekali"
Oh astaga Jimin, saat ini Aerin semakin bertambah kesal dengan nya. Aerin bukan anak kecil lagi dan ia tau apa yang akan ia lakukan untuk dirinya dan kandungannya.
"Ya terserah kau saja" Ucap Aerin sambil memanyunkan bibirnya
"Kau mau pulang? Kau sudah diperbolehkan pulang atau kau ingin berlama lama disini?"
"Tidak! Ayo pulang"
Tbc
Partnya dikit yah? Maaf ya lagi males ngetik panjang panjang. Oh ya jangan lupa voment ya guys
Komen kapan kalian ingin aku up lagi? Gitu! Kan kalo diminta ya segera di up:vSee you♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with CEO - KTH [ HIATUS ]
FantasiSeo Aerin seorang wanita karir sebagai sekertaris pribadi di salah satu perusahaan internasional dan mempunyai sebuah resto daging terbesar korea. Resto tersebut banyak memiliki cabang di Gangnam. Kim Taehyung seorang CEO muda dengan parasnya yang t...