Married with CEO - KTH [ HIATUS ]

• Married With CEO 16 •

Thank you for 5k viewers nya readers, thankyou so much.. Jangan pernah bosan ya nunggu wk

Tok.. Tok..

"Masuk" ucap Seseorang yang berada didalam sana

Minhee memegang kenop pintu melangkahkan kaki nya keruangan Taehyung

"Tn.Kim kita akan meeting sebentar lagi. Saya sudah menyiapkan semuanya" Minhee yang mengingatkan Taehyung

"Oke. Dimana kita akan meeting?"

"Disini, sebentar lagi perusahaan Park Fortuns Group akan datang. Anda bisa menunggu diruang meeting"

"Baiklah"

Minhee dan Taehyung berjalan keluar menuju ruang meeting. Sebelum meeting dimulai Minhee menyiapkan minuman berupa kopi disetiap meja yang terdapat kursinya, membagikan lembaran kertas yang akan dibahas nantinya, dan menyiapkan presentasi Taehyung

Selang beberapa menit kemudian CEO dari Park Fortuns Group yaitu Park Chanyeol tiba dikantor Taehyung.

"Senang bertemu dengan anda" Ucap Chanyeol sambil mengulurkan tangannya

Taehyung hanya tersenyum lalu menjabat tangan Chanyeol. "Senang juga bertemu dengan anda"

"Oh. Silahkan duduk! Sebentar lagi rapatnya akan dimulai" Ucap Minhee

Rapat dimulai....

Chanyeol mulai menjelaskan beberapa proyek yang akan ia kerjakan bersama Taehyung nantinya di Jepang. Taehyung hanya bisa menyimak apa yang dijelaskan oleh Chanyeol.

"Jadi begini, kita akan membuat beberapa proyek hotel di Osaka dengan nama Diamond hotels, ada beberapa fasilitas yang menguntungkan bagi para pengunjung/Turis yang datang berlibur. Tempat yang cukup strategis. Hanya berselang 10 menit agar bisa sampai ke statiun Jr Osaka dengan jalan kaki, 30 menit untuk ke Kansai International Airport dengan menggunakan Transportasi. Kita juga akan menyediakan beberapa fasilitas yang layak dan tentunya nyaman seperti WiFi gratis, kolam renang, Spa, Sauna, Restoran, Pusat kebugaran (Gym), Transportasi Bandara, ruang rapat, Bar/Lounge, Akses kursi roda, layanan dry cleaning, Tempat parkir gratis. Tentunya dengan kamar bernuansa Amerika Style. Bagaimana menurut anda?"

"Menurut saya ini terlihat cukup mewah. Bagaimana jika kita menambahkan beberapa fasilitas untuk anak anak seperti tempat bermain, kolam renang untuk anak anak. Kita juga bisa menambahkan garden flower dibelakang hotel agar para pengunjung tidak terlalu bosan. Soal keuntungan?" Usul Taehyung

"Ide yang bagus. Soal keuntungan kita sama sama mengambil 50%. Tidak ada yang rugi"

"Oke saya menerimanya. Saya rasa rapat sampai disini. Senang bertemu anda, sampai jumpa besok lusa" Taehyung mulai menjabat tangan Chanyeol

Chanyeol membalasnya sebentar lalu melwpaskannya. "Senang juga bertemu anda. Baiklah saya permisi"

-------

Aerin dan Jimin sekarang sedang berada disalah satu taman yang baru dibuka dikota Seoul, sayangnya disana sepi tak banyak orang mengetahui taman ini padahal sangat indah, banyak pepohonan rindang, bunga yang berbagai macam dan lain lain, letaknya juga cukup strategis tapi ya sudahlah mungkin taman ini baru dibuka makanya tak banyak orang yang mengetahui tempat ini.

Mereka berjalan berkeliling sekitaran taman dengan bahagia, tak ada raut kesedihan lagi diwajah Aerin saat ini.

"Kau tau darimana tempat ini?" tanya Aerin yang tengah sibuk melihat bunga disekitarnya

"Teman ku. Dia yang memberitahu ku kalau ada taman yang baru saja dibuka"

"Wahh. Sepertinya kau harus berterima kasih padanya"

Jimin mengenyitkan dahinya. "Untuk?"

Aerin berbalik kearah Jimin. "Ya karena ia memberitahu tempat ini padamu dan kau telah membawa ku kesini"

Pletak!

Jimin menyentil dahi Aerin membuatnya meringis kesakitan. "Awwhh"

Aerin mengelus dahi yang disentil oleh Jimin memberi tatapan tajam namun itu tak mampu membuat Jimin merasa takut justru ia ingin sekali tertawa melihat Aerin seperti itu

"Menyebalkan!" Gumam Aerin yang masih terdengar oleh Jimin

"Yak! Tidak sopan"

Aerin memberi tatapan sinis pada Jimin. "Apa? Ini diluar jam kantor!" kesalnya

Tawa yang dari tadi Jimin tahan sekarang ia keluarkan

"Kenapa tertawa?! Tidak ada yang lucu!"

"Justru kau yang lucu" Jimin kambali tertawa

Aerin benar benar kesal dengan Jimin pun langsung pergi meninggalkannya, bagaimana bisa ia ditertawakan padahal tidak ada yang lucu sama sekali

"Yak Seo Aerin! Tunggu aku!" teriak Jimin pada Aerin yang semakin menjauh

Jimin berlari mengejar Aerin.

"Hosh hosh hosh" Nafas Jimin yang tak beraturan

"Astaga hoshh kau ini benar benar!"

"Haha~ kau lelah?" ejek Aerin

"Kau pikir aku apa? Aku juga bisa lelah"

"Begitukah tuan Jimin" Aerin yang menekankan nama Jimin

"Rupanya kau ingin membalas ku eoh?"

"Tidak! Ayo pulang sebentar lagi malam"

"Ya sudah ayo!"

TBC

HAY HAY GUYS GW KAMBEK EAAA
JANGAN LUPA VOMENT BIAR GW TAMBAH SEMANGAT LANJUTIN INI CERITA YA WALAUPUN NGADA NGAUR:)
KLIK ⭐ GAK NYAMPE 5 MENIT

JJA AUTHOR NGEGAS:V

OK ABAIKAN👌

See you next story💛