Ditengah perjalanan ditengah hutan, mereka mendengar suara minta tolong dari seseorang dan suara auman serigala.
Mereka mengikuti asal suara itu. Dan mereka melihat seorang perempuan yang sedang dikerubung oleh serigala.
Tiba tiba tubuh serigala itu dililit oleh tumbuhan merambat sangat kuat.
Perempuan itu bingung, sedangkan kedua bocah lelaki disana tau siapa yang menggunakan kekuatan tumbuhan itu.
Iven menendang serigala itu dengan sangat cepat, hingga mereka tidak bergerak lagi.
"Marbel shoot." Grened menyerang sisa serigala itu dengan kelereng peledak yang ia punya.
Sco mendekati gadis itu. Dia terlihat sangat menggenaskan. Tubuhnya sangat lemah dan dia seperti orang yang tidak diberi asupan makanan selama setahun.
"To...long." itu adalah kata terakhir gadis itu sebelum dia pingsan dipangkuan Sco.
"Iven tolong dia pingsan, gendong dia. Mungkin dia kelaparan." teriak Sco kepada Iven.
Iven mendekat dan mengangkat tubuh mungil gadis itu.
"Gre, bantu aku." Gre mendekat kearah Sco namun dia berhenti dan mengambil sesuatu yang sepertinya dibawa oleh gadis tadi.
&&&&&&
"Ini punya lo?" tanya Grened pada gadis yang baru saja membuka matanya itu.
"Kamu tidak apa apa? Makanlah ini dulu. Ini bisa mengembalikan energimu." Sco memberikan buah buahan yang ia ambil dari kekuatan pertumbuhan yang ia punya.
"Ter...rima kasih." ucapnya pelan.
Mereka akhirnya memilih tempat itu sebagai tempat peristirahatan mereka.
"Siapa namamu?" tanya Sco. Tubuh gadis itu sudah membaik. Mungkin karena buah yang diberikan oleh Sco.
"Pearl Luxury. Em, terima kasih sudah menyelamatkanku. Terima kasih juga sudah menyelamatkan peta ini."
"Sama sama. Kamu cantik, rambut perakmu berkilau membuatku iri. Apa lagi matamu yang berwarna perak juga sangat indah." puji Sco.
"Jangan begitu kamu juga cantik dengan mata abu-abumu dan rambut hitammu." pipi Pearl dan Sco sama merahnya mendapat pujian itu.
"Dasar wanita! Wah kamu cantik Iven dengan rambut pirangmu dan mata coklat cerahmu." tiru Grened dengan suara dibuat buat seperti wanita.
"Kamu juga Gre. Kamu cantik dengan rambut merahmu dan mata kuningmu. Hahahaha." tawa meledak dikedua bibir anak lelaki yang ada disana. Namun mereka langsung diam tak bersuara setelah mendapat lirikan tajam dari Sco.
"Jangan dengarkan mereka Pearl. Mereka memang gila dari lahir." Pearl tersenyum manis. Inilah teman yang ingin dia miliki, teman yang selalu berbuat gila dan tanpa jaim.
"Tak apa apa. Em, siapa namamu?" tanya Pearl malu malu.
"Namaku Scout Kirana Tarung Praja. Nah kalau yang dua lelaki tanpa otak itu namanya Aiven Larda Speksia dan Jack Grened Pramungdana. Salam kenal ya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Magic In Scout
Fantasi#Fantasi #story Aku bukanlah hitam bukan pula putih. Aku bukan kegelapan bukan juga cahaya. Aku hanyalah anak yang terlahir dari seorang Dewi dan seorang Iblis. @Dev1L0ve 2019 Februari Tinggalin jejak dongs Voment ya yg baik :v