"Aku mencurinya ketika aku membunuh ibumu." jawab Eundogh lalu tertawa.
Sekarang dua pedang berada dikedua tangan Eundogh. Satu Pedang Pembasmi Iblis dan satunya Pedang Pembasmi Dewa. Bahkan dipunggung Eundogh mengeluarkan sayap hitam yang menambah keseraman pada wajah Eundogh.
Sco mulai sulit menghindari serangan Eundogh yang sangat cepat.
Tubuh Sco mulai terluka. Dia memang setengah Dewa dan Iblis. Tapi untuk melawan Pedang untuk membasmi keduanya dia tidak bisa. Ini sama halnya melawan dirinya sendiri.
Sco tergeletak bersimbah darah. Apa yang harus Sco lakukan? Sco melihat teman temannya yang masih terbujur disekitarnya, mereka belum mati Sco tau itu.
"Hahaha. Matilah kau Sco!" kedua pedang itu diayunkan keatas kepala Sco.
Hah? Kemana dia?
Eundogh menatapi sekelilingnya dimana Sco?
"Aku disini." Eundogh terkejut apa yang dia lihat? Sco dengan warna mata setengah abu abu dan setengah hitam. Rambutnya yang bergerai panjang berwarna abu abu bersinar. Dan apa itu? Sayao lebar nan indah dengan warna sebelah hitam sebelah putih? Inikah Sang Ratu Kegelapan dan Cahaya?
"Kau sudah tidak bisa lagi dimaafkan Paman. Aku terpaksa menyerangmu." apa maksudnya? Jadi selama pertarungan ini dia hanya main main?
"Demi seluruh umat didunia ini. Demi teman temanku...."
Sekali lagi Eundogh mengarahkan Kedua Pedang itu kearah Sco. Tapi tubuh Eundogh tidak dapat digerakkan.
"...Demi sahabat sahabat yang telah berjuang denganku. Demi Dewa dan Iblis sebagai bagian dari tubuhku. Demi orang tuaku. Dan demi mereka yang menjerit kesakitan...."
Eundough pernah mendengar mantra ini. Ia mulai gemetaran.
"I-ini, bu-bu-bukankah ini...." Eundogh tergagap. Ia ingat serangan ini. Ini adalah serangan paling kuat diseluruh semesta, bukan hanya dunia saja. Ini....
"Kuhilangkan kejahatan didalam tubuhmu...."
"Jangan!" Eundugh berteriak ketakutan.
"Meteor Dark Light Sins." ruangan itu berubah menjadi angkasa yang penuh dengan planet planet didunia.
Disana hanya ada Sco dan Eundogh. Dimana yang lain?
Eundogh semakin ketakutan. Dia merasa masuk ke dimensi lain.
Sco terbang mendekat kearah Eundogh. Lalu dia arahkan ke Eundogh.
Tembakan dari para planet yang bersatu mengarah ke Eundogh.
Arghhhhhh.
*********
Sco membuka matanya. Hari ini adalah hari dilantiknya dia menjadi Laksana di Pangkalan Pramuka disekolahnya.
Bukan hanya Sco. Iven dan Grened juga ikut dalam acara itu.
Sejak kejadian 6 bulan yang lalu di negeri antah berantah. Grened berubah menjadi lebih baik dan tidak mengejek Sco lagi.
Walau mereka masih memiliki kekuatan itu tapi mereka tidak pernah mengeluarkannya untuk bertarung.
Sco sampai di sekolahnya. Ia disambut oleh senyum dari Iven dan juga Grened.
"Sco!" siapa itu? Suaranya sangat familiar.
"Pearl!" Pearl berlari dalam pelukan Sco.
"Kau...."
"Iya aku sekarang tinggak dibumi dengan ibuku. Aku juga akan bersekolah disini."
Memang setelah tragedi itu. Pearl dan ibunya tinggal didaerah putih bersama Bres dan lainnya.
Apa kabar singa terbang itu? Ouh, mereka sudah kembali kedalam wujub manusia mereka. Negeri merekapun kembali damai setelah kalahnya Eundogh.
"Hm, apa kabar paman disana?" tanya Sco.
"Ouh, dia ikut. Tapi entah dia dimana." jawab Pearl.
Iya, dengan serangan hebat dari Sco. Eundogh sudah tidak bisa lagi menggunakan sihir. Bahkan Negeri Kegelapan sudah sangat jarang ynag memiliki sihir.
"Selamat Sco." Sco menoleh. Disana pamannya membawa buket bunga berdiri tidak jauh darinya.
"Paman!" Sco meringsek kepelukan pamannya. Dia menangis, ia jadi ingat bagaimana jahatnya pamannya dulu.
Iya dulu, sekarang pamannya sangat baik padanya. Walau ia jarang sekali bahkan tidak pernah berkunjung kerumahnya.
"Terimakasih hiks mau datang." airmata sialan itu masih saja mengalir dipipi Sco.
Sco mengusap kasar airmatanya.
"Seharusnya paman yang berterimakasih dan meminta maaf padamu Sco." airmata juga mengalir dipipi Eundogh.
"Paman selalu saja minta maaf. Awas loh nanti paman dapat gelas." Sco terkekeh diikuti oleh Pamannya dan juga teman temannya.
Kalian tau kemana kekuatan Negeri Kegelapan hilang?
Kekuatan itu masuk kedalam tubuh Sco.
Dan kalian pasti dapat membayangkan seberapa kuatnya Sco sekarang kan?
End.

KAMU SEDANG MEMBACA
Magic In Scout
Fantasía#Fantasi #story Aku bukanlah hitam bukan pula putih. Aku bukan kegelapan bukan juga cahaya. Aku hanyalah anak yang terlahir dari seorang Dewi dan seorang Iblis. @Dev1L0ve 2019 Februari Tinggalin jejak dongs Voment ya yg baik :v