Magic In Scout - 6

28 9 0
                                    

Pearl dan Iven semakin kuat. Begitu juga dengan Grened, kekuatan peledak yang ia punya dapat menghancurkan sebuah batu besar. Bahkan kekuatan kelerengnya dapat mengeluarkan api, air, tanah dan angin. Walau airnya tidak dapat diminum.

Bagaimana dengan Sco? Dia masih seperti seperti itu saja. Dia tidak melatih kekuatannya. Padahal sudah berulang kali ketiga temannya memaksa dia untuk berlatih. Tetapi dia tetap saja tidak mau dan terus menolak.

Seperti dihari itu.

"Sco ayok latihan. Aku tidak pernah sekalipun melihat kamu berlatih." ajak Pearl sedikit memaksa.

"Tidaklah lebih baik aku memasak buruan ini. Kamu saja yang latihan. Kalau aku latihan kalian akan makan apa?" tolak Sco dengan alasan yang sama setiap kali diajak latihan.


Atau....

Pearl dan Grened sedang latihan menembak kayu yang mereka gantungkan dengan kekuatan masing masing.

Suara ledakan dari kekuatan Grened terdengar sangat jelas. Kemana Iven? Sco?

Seperti biasa Iven sedang membujuk Sco untuk latihan tapi tetap saja ditolak oleh Sco.

"Ayolah Sco. Buahkan tidak perlu dimasak." paksa Iven.

Hari ini mereka tidak berburu atau lebih tepatnya tidak mendapat hewan buruan. Dan dengan sangat terpaksa mereka akan memakan buah lagi, lagi dan lagi.

"Kalian sudah bosan memakan buah segar selalu. Aku ingin membuat sop buah agar lebih menarik."

"Biar aku saja yang buat sop buahnya. Kamu latihan saja agar kamu bertambah kuat." paksa Iven lagi.

"Jika kamu yang buat, yang ada kami semua yang akan mendapat sakit perut berkelanjutan. Dan kenapa bukan kamu saja yang berlatih? Aku sudah kuat kok tanpa kekuatan."

Dan seperti biasa Iven mendapat hasil nihil jika mengajak seorang Scout Kirana Tarung Praja berlatih menggunakan kekuatan.

********

Perjalanan terus berlanjut. Yang membuat bingung adalah kenapa mereka belum sampai sampai ke kerajaan kegelapan?

Bukahkah mereka sudah hampir menyusuri seluruh wilayah itu?

Memikirkan itu membuat seorang Jack Grened pusing tujuh keliling.

Jika bukan didaratan apa mereka ada dilangit? Atau didalam danau?

Grened mendongak keatas. Jika dilangit pasti ada tanda tandanya tapi ini dunia sihir. Apa saja dapat terjadi disini.

Grened tiba tiba teringat pramuka. Apa yang pramuka ajarkan padanya?

Aha! Cari yang paling dekat. Tapi apa yang paling dekat?

"Petunjuk paling dekat. Petunjuk yang peling dekat." Grened menggumamkan kata itu selalu.

"Bukankah petunjuk paling dekat itu petunjuk yang pertama kali kita dapat?" Grened tersenyum. Ia tau petunjuk itu ada dipeta milik Pearl.

Grened berjalan mendekati Pearl. Dia duduk disamping Pearl.

"Pearl, boleh gue pinjam petanya?" tanya Grened.

"Hm, buat apa?" tanya Pearl dengan memberikan peta miliknya.

"Cuma mau gue lihat doang. siapa tau membantu." Grened nyengir kuda didepan Pearl. Padahal kepalanya pusing mikirin petunjuk.

Grened kembali dibuat pusing akan petunjuk yang belum pasti.

Magic In ScoutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang