1👻

7.1K 284 29
                                    

"Hahahahahhah aku tak menyangka, kau bisa jatuh seperti tadi" pria manis dengan suara bass tetapi terkesan imut masih tertawa tersedu-sedu terbahak-bahak

"Sungguh lucu kah kejadian tadi hingga kau seperti ini? Ck" pria bersuara husky sedang menahan malu karena tingkah absurd Winwin sahabatnya, membuat dia harus menahan sakit plus malu yang teramat sangat.

Flashback on

Pria berdimple berwajah tampan sedang menunggu seseorang tak datang-datang membuat dirinya semakin geram dengan sahabatnya ini.

"Jaehyunn, aku datangg hehe" orang yang ditunggu-tunggu Jaehyun pun datang

"Ck lama sekali. Dari mana saja kau ini? Untung saja tidak ku tinggal" Jaehyun segera menjitak kepala Winwin -sahabatnya-

"Maaf Jaehyunn, tiba-tiba aku sakit perut tadi" ucap Winwin disertai senyum malu-malu

"Halah, alasan. Ayo kita jalan"
Jaehyun berjalan mendahului Winwin, seperti yang biasa terjadi.

"Apakah dia tak lelah berjalan dengan langkah yang cepat seperti itu? Kira-kira seperti apa jika dia berjalan dengan pacarnya?" -batin Winwin
Winwin yang sibuk dengan pikirannya sendiri tidak menyadari kalau tubuh Jaehyun berhenti tepat didepannya, sehingga Winwin menubruk punggung tegap milik Jaehyun.

"Aduh, makanya jangan melamun Winwinie" Jaehyun menarik pelan hidung pria Cina dengan jari telunjuk dan tengahnya.

"Iya iyaaa" ucapnya dengan bibir yang dimajukan, lucu.

"Mau dicium heum?" goda Jaehyun membuat wajah Winwin merah padam.

"Tembok didepanmu, sepertinya ingin dicium olehmu" ucap Winwin ketus, langsung saja dia pergi masuk ke dalam restaurant tersebut.

"Winwin tunggu" Jaehyun terlambat, ketika ingin menyusul Winwin pintu restaurant tersebur terbanting kasar dan menghantam dahinya kasar yang membuatnya terhuyung kebelakang

"Anda tidak apa-apa tuan?"
"Apakah ada yang luka?"
"Perlu bantuan?"
Segala pertanyaan dan tatapan heran dari pengguna jalan trotoar membuat Jaehyun malu setengah mati dan mau tak mau dia menampilkan senyum yang menjelasakan bahwa ia tak apa-apa.

Tak mau berlama-lama jadi tontonan masyarakat, Jaehyun segera masuk ke restaurant tersebut dan melihat Winwin yang ternyata masih berada di dekat pintu.

Jaehyun menatap tajam sahabatnya yang terlihat menahan tawanya, dia kesal mengapa temannya itu tak mau membantunya tadi.

"Ku tau, kau ingin tertawa. Tertawa saja" ucap Jaehyun sarkas

"HAHAHAHAHAHA" dengan persetujuan Jaehyun, Winwin akhirnya melepas semua tawa yang dia tahan sedari tadi.

Jaehyun yang melihat dirinya dan Winwin sedang jadi pusat perhatian pengunjung restaurant, dia segera menarik Winwin ke salah satu meja yang berada dekat jendela.

Flashback off

"Kau jahat Win. Kenapa kau tadi tidak membantuku. Ck" Jaehyun masih sibuk mengusap dahinya yang merah karena ulah makhluk aneh didepannya ini.

"Hahahaha, perutku sangat sakit karena tertawa" Jaehyun yang geram karna Winwin masih menertawakannya dan juga tidak menjawab pertanyaannya, segera menarik hidung Winwin cukup keras.

"Sakit Jae, ish" Jaehyun segera melepas tarikannya kerena melihat wajah sahabatnya yang sudah memerah kekurangan udara.

"Tadi aku ingin membantumu, tapi karena diluar banyak sekali orang yang menontonimu, jadi ku buat keputusan untuk tidak membantumu hehe" penjelasan Winwin membuat perasaan gemas dan geram semakin bertambah.

"Baiklah. Apakah harus aku batalkan traktiran hari ini?" ucap Jaehyun yang berniat membalas dendam ke Winwin.

"Ahh Jae jahat, akupun disini untuk menemani muu ish" Winwin mempoutkan bibir merahnya, tanpa sadar Jaehyun tersenyum kecil melihat ekspresi sahabatnya ini

"Ku tak peduli. Carilah kekasih" ledek Jaehyun dengan kekehan nya

"APAA!! Memang kau pikir, kau sudah punya kekasih? Kau saja masih tahap pendekatan, itupun belum tentu dia akan menerima kau. Sudahlah, aku marah dengan Jaehyun" Jaehyun terkekeh dengan tingkah sahabatnya ini, mana ada orang marah yang mengaku blak-blakan seperti dia.

"Haha, aku hanya bercanda Winwinie" ucap Jaehyun sambil menarik pelan pipi chubby milik Winwin.

"Kau harus minta maaf dulu" titah Winwin yang mau tak mau harus Jaehyun turuti.

"Maafkan aku Winwin" ucap Jaehyun tulus, membuat senyuman lebar tercetak diwajah manis Winwin.

"Winwin maafkan Jaehyuniee" pekik riang Winwin, gemas Jaehyun dibuatnya.

"Eum Jaehyun, bolehkah Winwin memesan makanan sekarang?" tanya Winwin dengan wajah imutnya.

"Boleh. Kau pesanlah duluan, nanti setelah dia datang aku juga akan memesan." Ucap Jaehyun sambil mengusap lembut rambut Winwin .

"Yeyy!! Makasih Jaehyunie" Winwin memanggil pelayan dan menyebutkan pesanannya.

Winwin memang mempunyai nafsu makan yang tinggi, tapi entah kenapa, dia sangat susah untuk menaikan berat badannya.

Setelah memesan makanan, Jaehyun memecah keheningan diantara mereka dengan menjahili Winwin yang membuat pria yang dijahili cemberut dibuatnya.

Ketika mereka asik 'berbincang' seorang pria berwajah manis dengan kulit yang seputih susu datang dan mengahampiri meja mereka

"Hai Jaehyun Winwin" sapa pria tersebut yang ternyata sudah berada disamping Jaehyun.

TBC~

YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang