Suasana yang tegang seketika mencair karena suara berisik nan cempreng Winwin.
Saat Winwin membawa Yuta untuk bergabung dengan mereka, sikap dingin dan wajah tidak suka Jaehyun ditunjukan secara gamblang.
Winwin yang mengerti situasi ini segera mencari topik pembicaraan, sebenarnya dia harus menjahili Jaehyun dulu agar Jaehyun merespon dirinya seperti biasa.
"Win jangan lupa ya malam ini" perkataan tiba-tiba Yuta membuat dua pasang mata menatapnya penasaran dan satunya kesal.
"Tidak akan lupa kak" tawa canggung keluar dari bibir tebal Winwin akibat tatapan tajam Jaehyun yang ditujukan untuk dirinya.
"Nanti malam akan ku jemput" katanya sekali lagi. Entah, rasanya Jaehyun ingin membanting orang diseberangnya itu.
"Kalian ingin pergi?" tanya Jaehyun berusaha tenang tetapi nada bicaranya tak bisa menyangkal kalau dirinya tengah kesal dengan pembicaraan dua orang didepannya ini.
"Eh? E-eum kak Yuta mengajak ku ke bioskop malam ini" jawab Winwin sedikit takut, karena tatapan tajam dari Jaehyun.
"Oh" hanya satu kata yang Jaehyun gunakan untuk merespon Winwin, Winwin menghela nafas kasar mendengar jawaban yang tidak memuaskan dari sang sahabat. Sekarang suasana canggung meliputi meja itu, mereka hanya fokus untuk meminum minuman yang dipesan mereka.
"Sudahlah, ayo kita kembali ke kampus" tanpa mendengar jawaban ketiga orang tersebut, Jaehyun segera meninggalkan mereka diikuti Jungwoo yang berlari kecil mengejar Jaehyun.
"Kau juga mau ke kampus lagi Win?" tanya Yuta lembut dan diangguki oleh Winwin.
"Ya sudah, sana pergi. Nanti aku saja yang bayar " balasnya sambil mengelus lembutnya rambut Winwin.
"Ehh tidak perlu kakk" Winwin menolak. Merasa tak enak, karena Winwin yang mengajak Yuta, masa Yuta yang membayarnya.
"Tidak ada penolakan, sudah pergi sana" Yuta segera mengusir Winwin yang mau menolak traktirannya.
Winwin mau tidak mau meninggalkan Yuta sebelumnya dia mengucapkan terima kasih yang ditanggapi dengan senyuman manis oleh Yuta.
Winwin segera berjalan menuju kelasnya, berharap Jaehyun masih ada dikelas.
"Yonghoon! Kau lihat Jaehyun tidak?" Winwin menatap teman sekelasnya itu ragu, pasalnya temannya satu ini jarang sekali berbicara. Ini adalah pertama kalinya Winwin bertanya kepada Younghoon.
"Tadi sempat masuk. Tapi langsung keluar, sepertinya tidak ikut kelas selanjutnya"
"Baiklah. Terimakasih Hoon" ucapan Winwin ditanggapi oleh senyum tampan dari makhluk bernama Younghoon.
Winwin segera mengambil tasnya dan berjalan kesetiap sudut kampus. Dan ada satu tempat yang belum dia kunjungi, yap atap kampus.
Keringat mengucur didahi Winwin, dia tidak peduli, yang dia khawatirkan adalah Jaehyun. Kalau kalian bertanya mengapa Winwin menghawatirkan Jaehyun, padahalkan Jaehyun sudah dewasa. Karena kalau sedang kesal atau marah, pikiran Jaehyun bisa lebih kekanak-kanakan daripada Winwin.
•
•
•
•
Sudah hampir satu jam Winwin menangis. Ten dan Taeyong yang berstatus sahabat Winwin juga tidak tahu harus berbuat apa, mereka berusaha menenangkan Winwin yang duduk diantara mereka berdua.
"Winn... Sudahlah" ucap Ten yang sedih melihat wajah lesu Winwin. Sedangkan Taeyong masih mengelus lembut punggung Winwin.
Flashback
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [✔]
FanfictionHanya kisah dua orang pemuda yang tak menyadari perasaannya masing-masing. [ Jaehyun × Winwin ] -• -• ! Warning ! b×b // yaoi Mpreg •[ 02/07/2020 ]•