Jika kesetiaan perlu di uji menurutmu..
Maka ujilah..
Karna setiap orang tak akan pernah ada yang tau kapan waktunya dia menghiatani atau malah sebaliknya kita yang menghiatani kekasih kita sendiri..
Thanks~😛
___________________________
___________________________
"Kau belum berbicara dengan Gray Hyung?" Mino menggoyangkan botol kaleng yang berisi bir di tangan kannanya.
"Belum, kau pasti belum ingin bicara" kali ini mino melanjutkan pembicaraannya melihat Lisa tidak bergeming untuk menjawab, mino menghela nafas "jangan terlalu menyiksa dirimu sendiri Lalisa"
"Bagaimana oppa bisa sesantai itu? Jika ini yang terjadi pada oppa! Apa yang akan oppa lakukan" mendengar penurutan dari sang dongsaeng membuat mino tersenyum kecil, bobby dan jaewon hanya saling melirik sampai di mana Hanbin dan Raesung ikut bergabung sambil membawa 2 kotak Pizza untuk obrolan malam ini.
"Jika kau mencintainya, maka percayalah" mino melempar kaleng bir yang sudah kosong tepat di dalam tong sampah "Pria pernah melakukan kesalahan sekali, wanita mengatakan jika pria akan melakukan kesalahan ke dua kali setelahnya" mino menepuk nepuk kepala lisa "kau adikku tak akan ku biarkan siapapun melukaimu untuk kedua kalinya" mino tersenyum.
Rasanya lisa ingin menangis sekarang, tapi lisa malu bagaimanapun pembicaraan ini belum selesai.
"Bukankah berita itu tidak benar?" Kali ini bobby ikut menanggapi "Zico Hyung adalah mata mata yang baik, dan dia orang yang bisa di percaya"
"Zico mengatakan apa?" Jaewon meraih pizza "ini enak, kalian beli di mana?"
"Pertigaan Ujung jalan" jawab Raesung yang masih memperhatikan obrolan serius antara kakak beradik itu.
"Zico Hyung mengatakan Gray Hyung dan Tiffany Noona hanya sebatas rekan kerja tidak lebih" jelas bobby masih sambil mengunyah pizzanya.
"Kau harus percaya pada kekasihmu Manoban" Jaewon mengatakan dengan penuh penekanan dan menunjuk lisa dengan telunjuk tangan yang masih memegang kaleng bir. Di jawab anggukan setuju oleh Mino dan Bobby.
"Menurutku kau harus bertemu Gray Hyung, lisa" Hanbin yang sudah mendudukan dirinya di sisi jaewon mendekat kearah meja, matanya lurus menatap lisa "Gray hyung orang baik"
"Noona bukankah kau tidak harus menyiksa diri sendiri, dengan mendiami producer tampan seperti Gray Hyung? Bagaimana jika gray hyung melupakanmu? karna kau kan seperti anak kecil sedangkan Gray Hyung pria dewasa yang siap menikah" ucapan menohok Raesung membuat mata lisa panas lisa menangis membuat raesung di pelototi oleh 4 pria yang ada di ruangan itu.
"HWAAAAAA..!!!! OPPAAAA!!!! MILLENIUM JAHAT!!!!" Teriak lisa sambil melempar Raesung dengan Kulit Jeruk yang ada di depannya
"Apa ada yang salah dengan kata kata bijakku, kenapa noona menangis?" Raesung kebingungan.
"SALAH!"
"BODOH!!"
Teriak Jaewon, bobby, mino dan Hanbin.
Raesung memang selalu salah.
______________________________________________________
Gray - Lisa
Abu - Abu Oppa 🎼
Apa kau sudah makan?
Aku berada di restaurant favoritmu, jika kau belum makan aku akan mamlir ke dormmu membawa Sup babi pedas.
Lisa masih tersdiam melihat pesan singkat dari Gray, ia ingin membalas tapi bagaimana bisa Gray sesantai ini?!
Aku tau kau masih marah, tolong jangan lewatkan makanmu. Tubuhmu sudah sangat kurus dan aku tak mau kau sakit.
