🏢

3K 300 69
                                    

☎️

"apa latihanmu sudah selesai?"

Sang gadis tersenyum, ia mengangguk dan menjawab dengan senang.

"Em! aku ada di studio Mino oppa"

"Jangan selalu menganggu mino"

"Kalau begitu aku akan pindah ke Studio BI"

"tidak! kau di situ saja"

lisa tersenyum mendengar-nya. ternyata pria dewasa memiliki sifat yang pencemburu.

"Hanbin adalah saingan yang perlu di jaga"

"dia suka menjahiliku oppa"

Lisa cemberut , ia ingat Hanbin adalah pria sombong yang di juluki Produser Kaya tapi Pelit. Lisa bukan tidak suka Hanbin hanya saja kenapa Hanbin selalu pelit hanya padanya? Padahal kan mereka teman? Teman itu harus saling berbagi benar kan?

"itu karna dia menyukaimu"

"tidak! dia pria jahat"

"setiap pria memiliki perhatian yang berbeda beda, aku cukup pengalaman dalam hal itu"

"aku terharu"

Gray terkekeh mendengar jawaban dari Lisa.

"Oppa"

Gray berdehem, lisa tersenyum kini saatnya lisa  mengatakan tujuan menelfon kekasihnya kali ini.

"Jenni unni baru saja membeli alat make up, dia mendapatkan warna lipstik yang bagus dan juga warna eyelinernya juga berbeda"

"Kau sudah bertanya di mana jenni membeli itu?"

Dapat lisa tersenyum senang.

"Ya"

"Kalau begitu kirim alamatnya dan aku akan membelikannya"

"Tapi aku ingin kesana"

"Baiklah, bagaimana dengan besok?"

Wah sungguh luar biasa produser sesibuk Gray menwarkan berbelanja bersama.

"Tidak jadi, Aku akan beli di online saja"

"Kalau begitu kirim situs webnya ke Oppa"

"Aku sudah membelinya"
Jawab lalisa cepat.

"Kirim tagihannya pada oppa"

"Aku lupa aku membawayar berapa"

"Kartu mana yang kau gunakan Sayang?"

"Aku lupa Oppa, sungguh Hee"

"Kau bisa mengecek di history situs belanjamu"

Lisa terdiam, ia belum bisa menemukan cara mengelak ini.

InstagramWhere stories live. Discover now