💐

3.3K 275 42
                                    


Terdengar deheman dari ujung sana membuat Sang gadis terkekeh ingin tertawa tapi ini bukan saatnya untuk tertawa.

"Lisa, apa ini benar kau?"

Lisa mengangguk, setelahnya menjawab dengan deheman, dengan begitu saja membuat seorang Produser tampan AOMG tersenyum.

"Kau sedang apa?"

Lisa mengigit kuku kuku jarinya.
"Tidak sedang apa apa oppa, apa oppa sedang berkemas?"

Senyuman Gray mengembang lagi, ia mengangguk "ya, aku sedikit berkemas untuk perjalananku"

"Apa aku tak menganggu waktumu berkemas?"

"Tidak, tentu saja"
Mendengar suara lega dari Lisa membuat Gray semakin penasaran "Kau benar benar memaafkan Oppa, Lis?"

"Ya"

"Ya?"

"Ya aku memaafkan Oppa"

Senyum Gray mengembang.

"Sebenarnya aku juga salah, maafkan aku oppa" Entah kenapa Hati Lisa merasa tidak baik "Aku memang belum dewasa"

"Tidak tidak" Gray menggeleng "Kau tak salah, Oppa yang salah... Oppa mohon jangan menangis" Gray memohon karna mendengar segukan dari sebrang sana. "Masalah dalam hubungan wajar, tak akan asik jika hubungan tak ada masalah bukan?" Lisa hanya mengangguk tapi air matanya masih tak mau berhenti.

"Lupakan masalah kemaren, Oppa tau itu membuatmu sakit.. Oppa minta maaf"

"Jika Oppa meminta maaf kenapa oppa akan pergi!?"

Gray terdiam.

"Jika Oppa benar benar meminta maaf datang padaku dan berlutut maka Aku akan benar benar memaafkanmu"
Omel Lisa merasa kesal dengan Gray.
"Oppa sudah salah faham, Aku dan BI tidak ada hubungan apa apa, dua kali Oppa melakukan kedalahan padaku"

"Ne?!" Seakan Tuli Gray tak ingin ini mimpi.
"K-Kau"

"Ya, kami adalah keluarga di agency.. kami tidak memiliki hubungan yang oppa fikirkan"

Bolehkah Gray senang? rasanya hatinya ingin meledak mendengarkan jawaban langsung dari Lisa.

______💐______

Suara Bell Dorm Apartment Blackpink berbunyi, Jisoo dan Jenni saling melirik - mengkode membuka pintu.

Jisoo menyenggol lengan Jenni, Jenni mendengus dan berdiri berjalan menuju pintu masuk Dorm.

"Ya-" Jenni terdiam Pria tampan yang pagi hari bertamu ternyata ia kenal "Oh Oppa.." ia melirik pakaiannya senidir - Masih memakai Pijama.

"Bolehkah aku masuk"

Jenni mengangguk "T-tentu tentu..." gadis Kim itu tersenyum kikkuk merasa canggung dengan kedatangan tiba tiba seorang Rapper tampan AOMG. "Ah Oppa pasti mencari Lisa bukan?" Gray tersenyum dan mengangguk sambil mengikuti langkah Jenni.

"Duduklah, aku akan memanggil Gadis pemalas itu hihii" candanya, Gray ikut tersenyum dan mengangguk lagi.

"Lalisa..." Jenni membuka pintu kamar Lisa, ternyata gadis pemalas itu sedang bermain game bersama Jisoo pantas saja sejak tadi mereka diam diam saja fikir sang Main rapper Blackpink itu.

InstagramWhere stories live. Discover now