"Loh Lisa? kau tidak pergi dengan para membermu?" heran Teddy yang melihat gadis itu meringkuk di studio miliknya di pagi hari. ini masih pagi kenapa gadis itu sudah di studio miliknya? herannya.
Lisa - gadis itu hanya menoleh menunjukan kertas kertas di atas meja depannya "Lagumu?" Lisa mengangguk. Teddy menghela nafas "bukankah Gray sudah membantu?" Lisa menggeleng "kenapa? apa kalian putus?" wajah gadis itu cemberut "bicaralah, Oppa tidak tau apa yang kau fikirkan Lisa"
"Sajjangnim menolak laguku lagi" Lisa membaringkan tubuhnya di sofa "dia bilang lagu ini seperti AOMG punya Type, padahal aku yang membuatnya..menyebalkan! apa aku pindah ke AOMG saja!" kesalnya.
Teddy menghela nafas, merasa kasian juga dengan usaha magnae blackpink ini "kau sudah menunjukan ke Jiyong?" Lisa mengangguk "lalu apa komentarnya?"
"Siapa yang membuat? katakan dengan jujur? Oppa akan memaafkanmu jika kau mengaku" adu gadis itu menirukan omongan seorang G dragon "dia mengatakan seperti itu, Jiyong Oppa jahat sekali bukan?" kesalnya.
"tapi ini terlalu banyak rapp, dan memang benar terkesan seperti AOMG, kau belajar banyak dari Gray hm~?" Teddy mengelus kepala Lisa, Lisa mengangguk "Oppa percaya ini lirikmu, ya sudah kau harus berusaha lagi agar lagumu di terima sajjangnim" Lisa mengangguk anggukan kepalanya, setelahnya terduduk lagi melihat kearah Teddy "whe?"
"Oppa ayoo makan, aku lapar" Teddy terkekeh dan menganggukan kepalanya.
di pejalanan mereka bertemu dengan Hyunbin "Kau akan makan juga Viini~" Lisa senang sekali meledek nama panggung Hyun Bin. membuat sang pemilik nama mendengus ingin sekali menjitak kepala gadis dengan tahun kelahiran yang sama dengannya itu.
"Hm" gumamnya.
"Sombong sekali, apa kau akan bermain drama?" Hyun Bin menoleh kearah Lisa, ingin mengomel. tapi ia melirik Teddy-tidak jadi mengomel.
"kenapa kau selalu tau jadwalku?" heran Hyun Bin, Lisa hanya memamerkan gigi putihnya "ya! Hyung! kenapa kau membocorkan jadwalku padanya" omelnya pada sang manager sembari menunjuk gadis yang saat ini mengambil tempat makanan.
"aku tidak membocorkan jadwalmu, Lisa kau memang tau jadwal Hyun Bin?" herannya. si gadis hanya tertawa dan menggedikan bahunya seolah tidak mempedulikan ucapan artis dan manager yang sedang beradu mulut itu.
"kau usil sekali" ujar Teddy, Lisa hanya terkekeh melanjutkan mengambil menu sarapannya.
"Kenapa wajahmu murung? bukankah kau barusan meldekku?" tanya Hyun Bin melihat wajah gadis yang sedang mengacak ngacak sarapannya itu - tidak berniat makan.
"Lagunya di tolak lagi oleh sajjangnim" jawab Teddy memberikan daging pada gadis yang sedang mengacak ngacak sayurannya itu "makan yang banyak, jangan mengacak ngacak makanan"
"aku tau kau sudah berusaha, jangan bersedih kau pasti bisa" Lisa menoleh kearah Hyun Bin "Whe?"
"Gomawo" tuturnya mengambil daging yang Teddy berikan dan memakannya, Hyun Bin hanya terkekeh melihat senyuman kecil dari teman agencynya itu.
"Calon Istri Gray AOMG" Suara nyaring dari arah pintu masuk membuat Lisa melengos - Oppanya itu benar benar ingin mempermalukannya "Calon Istri Gray, kenapa dengan wajahmu?" Lee Seungri menunjukan senyuman terbaik kepada tiga orang yang tengah menyantap makanan paginya.
"Hentikan panggilan itu Oppa!" kesalnya - bukannya Seungri marah dengan omelan Lisa ia malah tertawa dan mengacak acak rambut panjang sang dongsaeng.
"Whe? apa kau ingin Gray Hyung di ambil Dara Noona?" ledeknya "dia bahkan menari bersama"
"itu kan hanya challenge" ujar Lisa "bukankah Oppa yang merasa terancam saat ini?" kekehnya, membuat Seungri hanya tertawa mendengar ledekan Lisa "jangan mengacak acak rambutku, kenapa kalian senang sekali memberantaki rambutku sih" kesalnya sambil merapikan rambut miliknya.
