Jika Cinta Adil maka keadilan itu bukan milik Pria Tampan yang sekarang sedang memegang Gelas Berisi Vodka di tangan kirinya.Sudah Tiga Hari ini tak ada yang bisa ia kerjakan, Harusnya Jay Park bisa menyelesaikan permasalahannya dan membuang sampah sampah berita yang tidak masuk di akal itu.
Hanya saja, Wanita yang saat ini bersikeras mengatakan anak di dalam kandungannya adalah anak dari GRAY, berdiri menantang sang CEO AOMG itu.
"Bisakah kau membuang omong kosongmu itu! Aku sudah baik membiarkanmu berkeliaran di Perusahaanku" Jaypark sudah jengah, ia memijit pelipisnya merasa pusing dengan perdebatan ini.
"Maka jangan ikut campur dalam urusanku dengan Gray!" Geramnya kesal pada ulah mantan member 2PM itu.
"Aku yang memintanya" Gray bersuara "Tes DNA macam apa yg sudah keluar ketika kau masih hamil? Berapa pria yang sudah menyentuhmu sampai kau membuat Ide gila jika itu anakku?" cicitnya sengit.
"Ini anakmu Gray!" Kekehnya tak terima dengan omongan dari sang Rapper Tampan yang menohok itu.
"Tutup kulutmu Hyorin!" Gray menggeram Kesal, meneriaki Hyorin dengan wajah yang memerah padam.
Kuku kuku jarinya mememutih, tangannya terkepal. Andai dia sudah tak sadar. pasti sudah ia habisi wanita di depannya.
"Gray, tenanglah" jaypark menengahi "kau sebaiknya pergi" Jaypark menunjuk Hyorin mengatahkan ke pintu keluar ruangan itu.
"Tidak" tolaknya "Aku akan mengatakan semuanya pada Lisa"
"TUTUP MULUTMU PELACUR!!" Gray sudah muak bagaimana bisa wanita ini hamil dengannya? Kesalahan tidur dengan Hyorin sudah lama. Setengah tahun yang lalu. Ya Gray ingat dan setelah itu ia berjanji tak akan melakukannya lagi "Kau bahkan tidur tak hanya denganku!"
Hyorin yang awalnya kaget mendengar teriakan Gray menatap Gray dengan kesal "Apa maksudmu?"
"Apa aku perlu penyebutkan siapa yang telah menidurimu hah?!"
"Sudah hentikan Gray, ini tidak akan baik" Jaypark menengahi. Menyuruh Gray duduk kembali, sedangkan Hyorin masih berdiri "Kau bisa keluar, pintu keluar ada di sana.. silahkan" ujarnya mencoba sopan.
Hyorin melengos kesal, setelahnya menyamber slim bag mikiknya dan menghentakkan hight heels dengan kasar keluar dari ruangan sang Rapper.
_____💄_____
"Oh No! aku lupa mematikan Komporku" Rose berlari menuju dapur, untung saja air yang sempat ia rebus tak habis dan menbuat kompor di dorm blackpink meledak.
"Kau melakukannya lagi?" Suara Jenni yang memasuki dapur membuat Rose sedikit kaget - setelahnya Gadis Itu meringis menyambut sang Main Rapper "kau di cari Lisa"
Rose mengangguk pergi menuju ruang tengah. "Li-" Rose menoleh ke samping "unni! Adanya June bukan Lisa! Unnii membohongikuu huhuu" mendengar teman seagencinya itu berteriak membiat June tertawa, Jenni rupanya mulai usil.
"Yak Rose, kau tak suka bertemu dengan pria tampan sepertiku?" June menaikan sebelah alisnya ,
Lisa yang ada di sebelahnya jengah "percaya diri sekali" gumannya.
"Kita kembar harusnya kau kendukungku" protes June.
"Apanya yang kembar enak saja! Aku tak mau di sebut kembar denganmu" Oceh Lisa menunjuk June.
