16. Ojol Batal

7 0 0
                                    

“Woooyyy.. pulang sekolah pada mau kerumah gue kan?” Tanya Aris pada teman-temannya

“Kalo nggak terpaksa males Ris” saut Farhan

“Aahh..elaaahh, Lo” Saut Aris “Eh...ngomong-ngomong acara nikahan kucing neneknya Riko udah kelar belum ya?” tanya Aris lagi

“Emang kenapa?” tanya Farhan

“boleh lah diajak kumpul, kangen babang”

“Najiisss...doyan lo batangan”

“Eh...sebagai solidaritas pertemanan coy” Ucap Aris bangga

Reihan yang tidak berniat mendengarkan perdebatan temannya hanya diam sambil melihat lihat beranda warganet yang mampir ke Instagramnya.

“Eh...Han, Lo ikut kumpul nggak? PS?” Tanya Farhan

“Hmm..” Jawab Reihan pertanda “Ya” memang Reihan ini irit ngomong ya Readers :)

“Ya udah yuuukkk cabuttt, let it go” Ajak Aris bangga

“Lets Go, somplak” timpal Farhan sambil menoyor kepala Aris

Mereka bertiga pun mulai beranjak dari kursi depan kelas mereka, Reihan berada dibelakang kedua temannya, langkahnya santai menuju parkiran sedangkan kedua temannya masih saja membicarakan hal-hal tidak bermutu. Tiba-tiba langkah mereka bertiga terhenti karena ada suara menyerupai toa memanggil Reihan.

“Kak...Reihaaaaan”

Semua menoleh, cewek itu setengah berlari menghampiri Reihan.

“Addduuhh..Neng Sasa, kalo mau panggil bang Aris jangan teriak-teriak atuhh, jangan lewat Reihan juga. Langsung aja ke Bang Aris” Goda Aris. Ya...cewek bersuara toa yang memanggil Reihan adalah Sasa.

“Ihh...orang Sasa manggil kak Reihan kok, bukan kak Aris. Wleeeekkk” ucap Sasa sambil menjulurkan lidahnya.

“Idiiihhh... malu-malu ngakuin, tapi nggak papa deh kali ini bang Aris maafin. Asal jangan nyari Farhan aja”

“Eh...apa-apaan Lo bawa-bawa gue” saut Farhan

Reihan mulai Stress berada di dekat temannya ini, sepertinya Sasa memang tidak akan akur dengan Aris.

“Kenapa?” tanya Reihan to the point

“Makasih ya kak, buat PRnya. Kapan-kapan Sasa traktir, Oke!” Ucap Sasa tulus, sambil menunjukkan jempol lentiknya

“Aduuhh..Sasa, nggak usah repot-repot bang Aris ikhlas dunia akhirat”

“Iiihh... Sasa nggak ngomong ke kak Aris” Sasa kesal iapun mencubit lengan Aris hingga kesakitan

“Duh...gila ni cewek Han, kayak capitan cumi tau nggak”

“Bodo”

“Sama-sama” Reihan angkat suara, ia tersenyum. Sangat tampan.

“Hehe..ya udah ya Kak Reihan, Sasa balik aja. Lama-lama Sasa stress disini” pamit Sasa sambil melirik Aris.

Reihan mengangguk, Sasa pun langsung beranjak ngacir meninggalkan tiga manusia itu, Arispun masih menyumpahi Sasa dengan kata-kata godaannya. Reihan yang sudah kesal langsung mendahului Farhan dan Aris, diikuti juga oleh Farhan dan akhirnya Aris mulai berjalan menyusul dua temannya menuju parkiran.

“Duh...harus pesen ojol ini” Gumam Sasa

Drrttt...drrttt....drrttt.....

“Eh..iya Halo Pak?”

The Second Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang