MoonBite

06. Moon and Chocolate

Sungguh kesalahan besar sudah mengajak Skyla untuk berperang kata. Mark sangat pandai dalam melakukan hal itu, terlebih ia adalah seroang penulis skenario. Namun entah mengapa Skyla berhasil membuatnya diam seribu bahasa.

"Kau bersenang-senang?"

Mark yang sedang duduk di sofa menoleh, melihat Joanna yang sedang menatapnya sambil berkacak pinggang.

"Kau? Kenapa kau bisa ada disini?"

Joanna Park, atau yang lebih sering dipanggil Joanna adalah seorang youtuber, content creator dan juga editor. Semua orang tau jika ia berteman sangat baik dengan Johnny dan juga Doy. Joanna dikenal dengan kepribadian yang ceria. Ia memiliki rambut panjang bewarna hitam kecoklatan dan wajah yang sangat mungil. Ia terlihat menggemaskan dan menyeramkan disaat yang bersamaan, namun tidak ada orang yang bisa marah karena kepolosannya yang sering membuat orang gemas padanya.

"Aku? Tentu saja untuk menagih bayaranku karena sudah berpartisipasi dalam pembuatan trailermu"

Benar, Joanna adalah perempuan yang berada di trailer Forbidden Chemistry. Pada video pendek itu ia berperan sebagai Nana, dan Johnny lah yang berperan sebagai Trey.

Banyak sekali orang yang meremehkan kemampuan duo itu. "Namun keduanya berhasil membuktikan bahwa mereka juga bisa berakting melalui video pendek yang telah menarik banyak perhatian.

Joanna dan Johnny memiliki chemistry yang sangat bagus. Mungkin karena mereka memang berteman dalam kehidupan nyata. Semua penonton pun menyukai akting keduanya, tak jarang mereka melihat respon-respon positif yang ditinggalkan di kolom komentar.

"Kalau begitu seharusnya kau berbicara dengan Johnny, bukan denganku" ucap Mark, merebahkan badannya pada sofa.

"Kemana mereka berdua? Aku sudah menelpon namun tak ada satupun dari mereka yang mengangkat"

"Keluar, tapi aku tidak tau mereka kemana"

"Mungkin aku sudah menelpon lebih dari sepuluh kali! Apa mereka tidak bisa merasakan jika ponsel mereka bergetar? Ah, pantas saja tidak ada yang mau berkencan dengan mereka, perasaan saja tidak ada!"

"Tunggu saja, aku yakin sebentar lagi mereka akan datang" Mark membalas seraya memejamkan kedua matanya.

Berhadapan langsung dengan Skyla adalah sebuah kesalahan terbesar yang sudah Mark lakukan.

Tidak, ia tidak menyesali perbuatannya. Lagipula, ia datang untuk memberi naskah. Hanya saja... Bayangan-bayangan masa lalu kembali menghantui pikirannya.

"Ada apa, kau tidak senang bertemu dengan Skyla-mu?"

Seketika kedua matanya terbuka, Mark bangkit dan merubah posisinya menjadi duduk. "Apa kau bilang?"

"Skyla-mu" balas Joanna dengan senyuman polosnya. "Bukannya dulu kau selalu menyebutnya dengan panggilan itu?"

Mark memijat kepalanya, mengapa dalam situasi seperti ini Joanna harus mengucapkan panggilan itu padanya?

"Oops," Joanna menutup mulut dengan kedua tangannya. Ia tersenyum, menunjukkan kedua matanya yang menyipit membentuk bulan sabit. "Maaf, sepertinya aku salah berbicara"

"Tak apa, Anna" jawab Mark setelah merasa lebih tenang. "Aku sudah move on, tapi setelah bertemu dengannya perasaanku menjadi tidak karuan"

"Aigoo, kasihan sekali kau ini~"

Entah Joanna hanya bercanda atau ia memang ingin meledek Mark. Namun ucapannya itu telah membuat Mark semakin bimbang dengan perasaannya.

"Wah, ada apa ini ramai ramai?"