35. Sleepover

344 60 27
                                    

Jam menunjukan pukul tujuh kurang saat Skyla sampai di studio.

Malam ini ia akan syuting bersama pemain Forbidden Chemistry lainnya untuk konten channel The Swoon.

Berapa beruntungnya Skyla karena ternyata orang yang bertanggung jawab dalam riasannya adalah Lea. Ia merasa sangat terselamatkan saat bertemu dengan Lea di ruang make-up.

“Astaga” Lea terperangah saat Skyla membuka selendang yang menutupi lehernya. Ia mendekatkan wajahnya dan meraba kulit leher Skyla pelan. “Ah syukurlah, bekasnya sudah sedikit pudar”

Skyla menggigit bibirnya malu. “Apa kau bisa menutupinya dengan cepat? Aku takut pemain yang lainnya datang”

“Tenang saja, percayakan semuanya pada ku” Lea mengumpulkan rambutnya menjadi satu dan mengikatnya sebelum meraih dua botol foundation dengan shade yang berbeda. Ia meraih palet dan mencampurkan dua cairan itu.

“Nah, sudah pas” puasnya karena ia berhasil mendapatkan warna yang tepat hanya dalam satu percobaan.

“Angkat kepala mu sedikit”

Skyla mengangkat kepalanya ke atas, membiarkan Lea menutupi tanda-tanda yang terlihat begitu mencolok di kulit putihnya.

Setelah selesai menutupi dengan foundation, Lea meraih kuas besar dan juga bedak tabur.

“Ini gila, kau sangat berbakat” Skyla memandang pantulan dirinya kagum. Kini semua tanda pada lehernya sudah tidak terlihat lagi.

“Kau sangat berlebihan, tapi terima kasih” ucapnya meraih peralatan lain karena sekarang ia akan mulai meriasi wajah Skyla.

Tapi sebelum itu Lea meraih benda berbentuk bulat dan menyalakan.  Ternyata itu adalah sebuah speaker, ia sengaja memutarkan lagu agar Skyla tidak merasa bosan. Inilah salah satu hal yang membuat Skyla sangat menyukai Lea. Dia selalu memperhatikan hal-hal kecil yang membuatnya merasa nyaman saat dirias.

“Oh iya, apa kau suka ramen?”

“Aku suka semua makanan” balas Skyla saat Lea selesai mengoleskan lipstik merah bata pada bibirnya.

“Kalau begitu apa habis ini kau ingin ikut denganku?”

“Untuk makan ramen?”

Lea mengangguk.

“Eumm...” Skyla berusaha mengingat-ingat jadwal. Sebenarnya besok pagi ia ada jadwal, tapi sepertinya tidak apa-apa. Skyla hanya perlu meminta ijin kepada Baekhyun. “Baiklah, aku akan ikut”

“Benarkah?!” Lea terlihat begitu senang dan bersemangat. “Sebenarnya aku akan pergi dengan seseorang, tapi tenanglah, kau mengenalnya”

“Astaga Lea, apa kau ingin berkencan dengan seseorang?”

“Ah tidak-tidak! Ini murni makan bersama, jadi tak usah khawatir”

Skyla tersenyum jahil. “Aku jadi tak sabar untuk melihat siapa yang akan datang”

Tepat setelah itu, pintu ruangan terbuka membuat keduanya menoleh untuk melihat siapa yang datang.

Ternyata Naeun. Dia terlihat begitu terkejut saat matanya bertemu dengan Skyla. Bahasa tubuhnya berubah menegang, seperti seorang murid yang baru saja berpapasan dengan guru killer.

“Annyeonghaseyo” Naeun membungkukkan badannya sopan.

“Ah Naeun, duduklah”

Wanita itu meneguk ludah, berjalan mendekati sofa kecil yang berada sangat dekat dengan Skyla. Dari jarak sedekat ini ia bisa melihat wajahnya dengan sangat jelas.

MoonBiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang