Mila menarik kertas rahma
Dan Tertera disana Nama Yang begitu familiar bagi mila
'Reyhan Syahputra'
Itulah Nama Yang tertulis di kertas tersebut
Entah mengapa ketika membacanya Mila merasa Sesak
Karna Nama Rey juga lah yang mila tulis di Kertas miliknya
Mila melihat rahma sebentar dan memberikan kertas itu kembali ke rahma“Mana kertas lu?”–Rahma
Tetapi mila Malah Menyembunyikan kertasnya Sambil menggeleng dan tersenyum
“Gue tau..Lu pasti suka sama Aril kan?,iya kan??tenang aja mil..gue bantuin kok hehe”–Rahma
Tetapi mila hanya Tersenyum dan memilih meletakan kepalanya di meja
Bagi mila,tidak ada yang lain dari pada sebuah pertemanan,Mila tidak mau ada Permusuhan antara Rahma dan mila nantinya,Meskipun mila harus mengikhlaskan Rey Untuk Rahma
“Hey”Kejut Rey menyadarkan Lamunan Mila
“Apaan?”Ucap mila berbisik karna pelajaran sudah dimulai
Rey melempar secarik kertas ke mila
Mila pun mengambilkertas itu dan membacanya
-Kutunggu Kado darimu di Belakang Kantin
Rey-
Mila Langsung buru buru memasukan Kertas itu ke kolong meja
“Oke,Siapa yang belum hafal?”Ucap guru bahasa inggris itu
“Aduh..gimana ripp..gua belom hapal”Bisik detya
“Hah..lu si..nih dah pake punya gua aja..Awas lu ntar ga traktir gue,gue bakar rumah lu”–Rifa
“iya..siap”–Detya
Detya pun membacakan pidatonya ke depan,dan..ya..lancar,dan mendapat nilai tertinggi di kelas
Pelajaran pun selesai kini waktunya istrirahat
*****
“Tunggu det!!!”Ucap rifa Dengan napas yang tersenggal karna Berlari“Lama lu,ayo”–Detya
Rifa pun kembali berlari menyusul detya
Mereka berlarian di sebuah Lorong yang ada di antara Gudang dan Balkon
Hingga di ujung lorong mereka berhenti
“Aduh...ca..capek..gua..”–Rifa
“Sa..ma..”–Detya
Mereka pun Menyandarkan tubuh mereka di dinding,sambil melihat ke bawah karna mereka sedang berada di lantai 2 sekolah
Angin sepoi sepoi Yang membuat Pohon bergerak Gerak,sangat enak dilihat mata
“Dulu nih tempat seru banget ya..pertama kali kita ngebuat nama 'Sansuy' disini ya det”Ucap rifa sambil melihat Bangku Besi panjang yang sudah agak karatan
“Iya,gara gara Amel aja nih..segala bilang ada setannya lah apa lah..Padahal enak banget disini,adem”–Detya
Mereka kembali menatap kebawah melihat lapangan yang kini sudah mulai ramai karna Sudah istirahat
“Enak banget lo ye,Dapet nilai tertinggi”–Rifa
“Lu juga,pasti lo Ngoceh ke temen temen 'Eh..itu detya kan gua yang ngajarin' ”Ucap detya sambil meniru gaya bicara rifa
Rifa terkekeh sambil menyenggol Tangan detya
“Sepi banget ya det”–Rifa
“Iyalah..siapa juga yang mau ke gudang,kita aja yang kurang kerjaan,Sok Sok an butuh Ketenangan lah..dimakan kuntilanak baru tau rasa lu”–Detya
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Sans
Teen FictionPernah ga sih kalian temenan hampir 5 tahun lamanya Dan ga pernah 1 Weekend pun lu tinggalin buat nongkrong bareng Cerita dimulai dari sebuah tongkrongan delapan orang yang mengaku "Manusia - Manusia agak pinter dan sedikit gila yang sangat sok tahu...