Akhirnya allen dan rifa sampai di sebuah rumah makan
Rumah makannya sederhana,rifa yang meminta karna perutnya sudah lapar sekali,jadi dia ingin apapun makanan yang di lihatnya,dia ingin memakannya saat itu juga,tak peduli apa makanannya dan berapa harganya,sungguh cewek seperti dia sangat seram ketika sedang laparRifa dan allen pun memesan makanannya
Sambil menunggu pesanan,allen membuka suaranya agar tidak sedikit canggung“Em..kok bang arsen pulang sama kak detya?”–Allen
“Tau lah,mereka aneh akhir akhir ini”–Rifa
Allen hanya mengangguk angguk kecil,lalu mengambil ponselnya,dan memainkan game
Rifa melirik sedikit allen yang sedang bermain game
“al”Panggil rifa
“Hm?”Jawab allen tanpa mengalihkan pandangannya
“Lo tumben sih”–Rifa
“Tumben apanya?”–Allen
“Iih makanya taro dulu tuh hp”Kesal rifa
Allen hanya menarik napasnya panjang dan meletakan ponselnya di meja
“Apa?”–Allen
“Lo tumben ga ngejar ngejar mila lagi,Why? Nyerah ni ceritanya?”–Rifa
“Susah ngejar orang yang hatinya milik orang lain”–Allen
“Ih kok lu jadi bucin sih,belajar dari siapa?”–Rifa
“Bucin tuh apa?”–Allen
Rifa hanya memutar bola matanya jengah,seharusnya dia tidak memakai bahasa gaulnya ketika berbicara pada makhluk yang satu ini,bukannya Nyambung malah ngalor ngidul
“Whatever,forget it emm..minggu depan kelas musik libur ya,selama libur lu tingkatin juga biar bisa ikut Konser pelepasan Kelas 12”–Rifa
Allen hanya mengangguk mengiyakan
Setelah itu pesanan pun datang,rifa kegirangan sendiri seperti anak kecil,allen hanya cekikikan melihat kelakuan rifa
Ya..dia tau rifa adalah orang tertua di sansuy,namun kelakuannya saat ini seperti anak kelas 2 SD yang dapat nilai seratus“Ngapain ih liatin gue,gue tau gue cakep”–Rifa
Lamunan allen langsung buyar seketika
Allen langsung mengalihkan pandangannya ke arah makanan yang ia pesan.
Mereka pun memakan makanan masing masingDari tadi ketika makan,allen sempat mencuri pandang ke arah rifa
Rifa pun merasa risih dan angkat suara“Ihh,apasih ngeliatin gue?lu mau makanan gue?nih gue kasih,aaa bukan mulut!”–Rifa
Allen terkejut,kemudian rersenyum sendiri
“Ih,senyum senyum lagi,gue takut lu gila deh al,udah cepet buka mulut!”–Rifa
Allen menurut dan membuka mulutnya
Mereka saling bertukar makanan dan menyuapi,entah lah saat ini mereka merasakan 'Keanehan' pada diri masing masing.***
Jam menunjukan pukul 3 sore
Sansuy sudah berkumpul di Tempat yang di Tentukan
Mereka Akan 'nongkrong' di rumah makan padang
What?nongkrong macam apa ini?“Ya allah,gua kira kita bakal nongkrong ni cafe dong,ternyata malah alamat warung nasi padang yang di kasih detya”–Amel
“Maunya tuh anak apaansih”–Mila
Tiba tiba mobil sedan pun datang menghampiri mereka
Keluar lah sosok detya
Tunggu,rifa kenal dengan mobil ini,ini mobil kakakya!Arsen
Rifa semakin bingung 'Ada apa dengan detya dan arsen,apa yang mereka lakukan?'
Rifa menatap kepergian mobil kakaknya dengan tatapan bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Sans
Ficțiune adolescențiPernah ga sih kalian temenan hampir 5 tahun lamanya Dan ga pernah 1 Weekend pun lu tinggalin buat nongkrong bareng Cerita dimulai dari sebuah tongkrongan delapan orang yang mengaku "Manusia - Manusia agak pinter dan sedikit gila yang sangat sok tahu...