Flashback 2

102 13 1
                                    

“Rena kecelakaan mobilnya di tabrak bus,dan om minta maaf,sepertinya yang rena bawa adalah mobilmu,mobilmu hancur rey,Kamu bisa ga kesini?”Ucap Ayah rena dengan suara sedih

“Hah?!...Rena!!!”Ucap rey Terkejut

“Cepat datang rey”

“Iya om”–Rey

Rey pun buru buru mematikan telfon
Memakai jaket seadanya dan turun ke bawah

“Rey?,mau kemana?”Ucap ayah rey Yang masih menonton bola

“Rena kecelakaan pa,Rey minjem mobil papa ya,rey pergi dulu pa”Ucap rey sambil tergesa gesa

“Iya..em..hati hati nak”Ucap ayah rey sambil sedikit berteriak

Rey menyalakan mobil
Dan langsung pergi begitu saja

Yang sekarang ada dipikiran rey adalah Rena,Rena dan Rena
Tidak penting lagi seberapa bahayanya dirinya saat ini,yang membawa mobil saangatt Cepat

Berkali kali Keringat dingin melewati Pipi rey

Nafas yang tak beraturan..
Rey benar benar dalam keadaan panik

Akhirnya rey sampai di rumah sakit

Rey Pun sampai di UGD

Tiba tiba²

Duuughh

Sebuah pukulan mendarat di wajah rey

“Puas lo ngeliat adek gua kayak gini?!,Ngapain lo tinggalin adek gua sendirian?”Ucap Devan yang merupakan kakak dari rena

Rey meringis sambil memegangi pipinya

Ayah rena mencoba menenangkan Devan

Rey langsung mengabaikan lukanya dan devan,dia beralih ke ayah rena

“Gimana Rena om?”Tanya rey

Namun..ayah Rena hanya menggeleng

Rey melihat sekitar
Terlihat ada ibu rena yang sedang menangis di kursi tunggu

Rey pun menghampiri ibu rena dan duduk disampingnya

“Tenang tan,Rena bakalan baik baik aja kok”–Rey

Namun Tangisan ibu rena malah tambah keras

“Maafin Reyhan tante..”Ucap rey pelan

“Bertahan rena,bertahan..”Ucap rey dalam hati

Beberapa jam menunggu..
Tiba tiba dokter keluar

Ayah rena langsung menghampiri dokter tersebut

“Bagaimana dok?”–Ayah rena

“Pasien mengalami Luka di kepalanya dan mengeluarkan banyak darah,Tangan kanannya patah,dan lututnya sobek..Tetapi kita sudah bekerja sebaik mungkin..Insya Allah pasien akan sembuh”–Dokter

“Sekarang bagaimana keadaannya dok?”–Ayah Rena

“Pasien sudah mulai siuman,em..ada yang bernama rey disini?”Tanya dokter

“Saya dok”Ucap rey sambil berdiri

“Em..Sedari tadi Pasien Selalu menyebut nama 'Rey' Bisakah kamu masuk?,mungkin pasien membutuhkanmu”–Dokter

Rey hanya mengangguk

****

Rey menggunakan baju Hijau milik ruma sakit

Rey memasuki UGD tersebut

Rey melihat Rena Yang di Penuhi Perban,Mukanya Pucat sekali..

“Ren..”Ucap Rey sambil duduk di kursi dekat kasur rena

Say SansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang