Perkelahian

83 13 2
                                    

Warning!!
Anak dibawah 1 Tahun dilarang membacanya!,karna pasti belum bisa membaca

Mengapa wajah mila jadi mirip Rena?!”Ucap rey dalam hati

Seketika dia menggelengkan kepalanya cepat

Engga rey,ini bukan rena ini Mila,mereka berbeda”Lagi lagi Rey berbicara di dalam hatinya

***
Reza Hari ini sangat lapar,dan ketika jam pelajaran dia Berbohong meminta izin ke kamar mandi
Padahal dia menuju rumah makan yang berada di luar sekolah

“Misi mang”Ucap reza kepada mang deden ketika sudah sampai di gerbang

“Mau ngapain kamu?,ini masih jam pelajaran!”–Mang deden

“Mau keluar”Ucap reza dan menatap mang deden dengan sinis
Hal itu pun membuat Mang deden merinding

“Em..ya..yaudah jangan lama lama”–Mang deden

Reza pun keluar dari sekolah menuju Rumah makan tersebut

Setelah memesan dia membawa makananya sendiri
Dia pun duduk di meja makan

“Hey,Mana pesanan gua!”Ucap seseorang

“Ini..”Ucap yang satunya
Dia sedikit pendek lusuh berkeringat,mungkin dia Budaknya?

“Sehabis ini bayarkan makanan gua ya”Ucap cowok sok jagoan itu sambil menendang si cupu

Budak itu pun hanya bisa mengangguk

Hal itu membuat Reza geram..

Brakkk

“Aduuh”orang itu meringis
Reza baru saja melempar minuman kaleng yang baru saja dia beli

“Payah,dilempar sedikit meringis,anak itu saja kau tendang tidak Kesakitan!”–Reza

“Mau apa lu?,Mau mati hah?!”

“Udah lah Zin biarkan saja,dia hanya anak ingusan,jika kita hajar kita akan masuk penjara”Ucap teman satunya

“Haha,biar aku selesaikan”–Zin
Dia bangkit dari duduknya membuka Rompi SMA yang tidak Reza kenal

“Mau berkelahi hah?!”–Zin

“Boleh,jangan disini”–Reza

Teman teman zin pun ikut melihat apa yang terjadi

“Oke,mari selesaikan di Sana”–Zin

***
Mereka sudah sampai di Belakang pabrik yang sudah tidak terpakai

Sepi..

Zin dan 3 Kawannya sudah menunggu

Dan reza pun datang..sendirian

“Gara gara kau,makan siang ku terganggu!”Ucap zin kepada reza yang masih duduk di motor

“Pulanglah,hari ini kalian ku maafkan”–Reza

“Hahaha..”Mereka semua tertawa

“Jay!Lihat si pengecut,ga berani berantem dia..hahaha”–Zin

Reza menarik napasnya dalan dalam,menahan dirinya agar tetap sabar

Wusssh

Sebuah pukulan hampir mendarat di wajah reza

Sial,dia bisa menghindari pukulan gue?”Ucap zin dalam hati

Reza pun bangkit dari motornya

“Kalian keras kepala ya”Ucap reza membuka Rompi SMA nya

Dughh

Kali ini pukulan benar benar mendarat di wajah reza

Say SansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang