Darron?

72 10 6
                                    

“Cuukuuuuppp!!”–Mila

Mereka berdua pun berhenti dengan wajah setengah bonyok

Devan menurunkan sedikit resleting jaketnya

Devan menurunkan sedikit resleting jaketnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Mila,ayo pulang”–Rey

“Ga,Aku mau naik Taxi aja!”–Mila

Mila pun memberhentikan taxi yang ada di depannya dan langsung pergi begitu saja

Rey menarik napasnya dan mengeluarkannya gusar

Rey dan devan menatap dengan tatapan sinis

“Gue bakal dapetin mila lagi!”–Devan

“Gua doain ga bakal bisa”Ucap rey kemudian memasuki mobilnya dan Pergi meninggalkan devan

***
Lian dan amel sampai di sebuah Cafe yang ada di pinggir jalan

Amel melihat nama cafe tersebut

'Juliant Cafe's'

“Iih,lian Nama Cafenya nama kamu”–Amel

“Ya iyalah,ini kan Cafe aku”Ucap lian santai sambil meletakan Helmnya

“Hah?Cafe kamu?”–Amel

“Iya,cafe ini punya aku,ya..nambah nambahin buat bayar kuliah”–Lian

“Wahh,keren dong”–Amel

Lian hanya tersenyum,dan menggandeng amel masuk ke dalam cafe

“Aku ga tau kamu punya cafe”Ucap amel yang tak henti hentinya melihat lihat isi cafe itu

“ya iyalah,kan ga pernah aku kasih tau”–Lian

“Kapan kapan aku ajak deh Sansuy kesini”–Amel

“Boleh boleh..tapi jangan minta gratisan ya,haha”–Lian

Lian duduk di bangku paling pojok yang dekat jendela dari cafe itu

Dan salah satu pelayan menghampiri mereka

“Wiss,tumben lu dateng bro,bawa siapa nih pacar?”

“Haha,Doain”–Lian

“Mau mesen apa nih Bos?”

“Emm,1 Latte 1 Flat White”–Lian

“Sip,Ngomong ngomong Bayar gak nih bos?haha”

Lian hanya menonjok pelan,lalu tertawa

“Kamu emang kalo minum disini ga pernah bayar?”–Amel

“Ngapain bayar,kan punya aku ni cafe”–Lian

“Gaboleh gituu,harus bayar”–Amel

“Iyaadeh iyaa”–Lian

Mereka pun menikmati kopi mereka
Sesekali mereka tertawa dan berselfie ria
Sampai tak terasa Malam sudah pukul 8

Say SansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang