Akutagawa Ryunosuke

Kappa: 1.3

　河童もまた足の早いことは決して猿などに劣りません。僕は夢中になって追いかける間に何度もその姿を見失おうとしました。のみならず足をすべらして転がったこともたびたびです。が、大きい橡の木が一本、太ぶとと枝を張った下へ来ると、幸いにも放牧の牛が一匹、河童の往く先へ立ちふさがりました。しかもそれは角の太い、目を血走らせた牡牛なのです。河童はこの牡牛を見ると、何か悲鳴をあげながら、ひときわ高い熊笹の中へもんどりを打つように飛び込みました。僕は、――僕も「しめた」と思いましたから、いきなりそのあとへ追いすがりました。するとそこには僕の知らない穴でもあいていたのでしょう。僕は滑らかな河童の背中にやっと指先がさわったと思うと、たちまち深い闇の中へまっさかさまに転げ落ちました。が、我々人間の心はこういう危機一髪の際にも途方もないことを考えるものです。僕は「あっ」と思う拍子にあの上高地の温泉宿のそばに「河童橋」という橋があるのを思い出しました。それから、――それから先のことは覚えていません。僕はただ目の前に稲妻に似たものを感じたぎり、いつの間にか正気を失っていました。

Kappa pun, kakinya yang cepat tidak kalah dengan monyet. Saat saya mengejar-ngejarnya mati-matian, beberapa kali saya nyaris kehilangan sosoknya. Tidak hanya itu, saya juga sering terpeleset hingga terguling. Namun, begitu saya tiba di bawah pohon horse-chestnut yang besar dengan ranting tebal-tebal yang rimbun, seekor sapi yang dibiarkan pemiliknya mengadang di depan kappa tersebut. Ditambah lagi, sapi itu adalah sapi jantan dengan mata memerah dan tanduk yang tebal. Begitu melihat sapi itu, kappa tersebut terjerembap masuk ke rerumpunan tinggi kumazasa. Mungkin, di sana ada lubang menganga yang tidak saya ketahui. Saat saya pikir saya bisa meraih punggung kappa yang licin tersebut dengan ujung jari saya, saya tiba-tiba terguling terbalik ke tengah kegelapan. Namun, hati manusia itu selalu memikirkan hal yang tak biasa di tengah keadaan bagai telur di ujung tanduk seperti ini. "Akh." Detik itu juga saya teringat bahwa di sebelah penginapan sumber air panas di Kamikochi itu, ada sebuah jembatan bernama Jembatan Kappa. Lalu, -- lalu saya tidak ingat setelahnya. Saya hanya merasa seperti ada petir di depan mata saya, lalu entah sejak kapan, saya kehilangan kesadaran saya.

==========================

 橡の木 （とちのき）= Pohon Japanese horse-chestnut, Aesculus turbinata

危機一髪　（ききいっぱつ）= Bagai telur di ujung tanduk, keadaan bahaya yang kalau salah sedikit saja bisa mengakibatkan maut.

途方もないこと　（とほうもないこと）= Hal yang tidak biasanya

稲妻　（いなずま）= Petir

へもんどりを打つ　（へもんどりをうつ）= Terjerembap