Perjalanan, berasal dari kata jalan yang mendapat imbuhan per-an. Jalan (n) merupakan suatu hamparan yang dipakai sebagai lalu lalang (lalu lintas) orang atau kendaraan; lintasan dari satu tempat ke tempat lain baik darat, udara maupun air; yang dipakai untuk keluar masuk; daya upaya untuk memecahkan masalah (KBBI). Jika ditambah imbuhan per-an, maka akan memiliki makna antara lain: perihal (cara, gerakan dan sebagainya) berjalan; kepergian (perihal bepergian) dari suatu tempat dan sebagainya ke tempat dan sebagainya yang lain (KBBI).
Ini bukan hanya perihal berpindah tempat. Ini adalah tentang kaki yang melangkah menyusuri jalan, tentang mata yang memerhatikan setiap sudut serta manusia-manusia yang terlintas, tentang warna udara di setiap sudut tempat yang terhirup, tentang amplitudo dan frekuensi yang tertangkap oleh gendang telinga, juga tentang kisah-kisah yang terekam dalam memori. Lalu, dari semua itu, bagaimana cara memaknai sebuah perjalanan itu sendiri.
Perkenalkan, namakuYusrina, seorang melankolis yang selalu saja terhanyut pada pemandangan jalan.Jalan beraspal, bus kota, pepohonan, langit, taman, becak, sepeda, pasar,gedung tinggi, gedung kolosal, dan tentunya manusia-manusia yang berlalu lalang.Teman sekolahku biasa memanggilku dengan sapaan Yus, sementara teman kuliah biasamemanggilku Rin. Lalu sahabat kecilku selalu memanggilku dengan sapaan Sob. Iniadalah sepenggal kisah-kisah perjalanan bersama sahabat kecilku, teman sekolahmaupun teman kuliah dan juga bersama keluarga. Perjalanan tentang persahabatan,perjalanan tentang senyum, perjalanan tentang perjuangan dan perjalanan tentangmembuka mata akan berbagai macam kehidupan di sepanjang jalan.
YOU ARE READING
My Journey
AdventureIni adalah tentang perjalananku. Sebuah perjalanan singkat yang menjadi bagian dari perjalanan panjangku