Between Me and You

1

Hari ini adalah hari yang sangat di nantikan oleh Kang Yesuh. Bagaimana tidak, kekasihnya hari ini akan kembali dari Amerika dan tidak akan pernah meninggalkannya lagi.
Hwang woojoo. Lelaki yang sejak SMA dengan setia mengisi hati kang Yesuh ini kini telah resmi menjadi kekasihnya sejak 2 tahun yang lalu.
Semenjak Yesuh dan ibunya akhirnya"menyerah" dan membebaskn woojoo dari penjara , Yesuh dan Woojoo jadi dekat, bahkan saat Woojoo memilih putus sekolah dan pergi ke Amerikapun, mereka tetap aktif berkomunikasi , via email, pesan singkat ataupun telepon.
Dua tahun yang lalu Woojoo kembali ke korea untuk bertemu orang tuanya dan Yesuh tentunya.

Malam itu, di akhir bulan November, di sebuah coffe shop di sudut kota seoul, Woojoo menyatakan perasaannya pada Yesuh, meminta gadis itu untuk menjadi kekasihnya dan menunggu sampai ia kembali ke korea untuk selamanya. Awalnya Yesuh ragu. Bukan, bukan masalah menunggu sampai pria itu kembali bernafas di tempat yang sama dengannya, hanya saja Woojoo yang sekarang bukanlah Woojoo yang dulu. Jika dulu di sekolah Woojoo memiliki teman yang banyak, kini bukan hanya teman, tapi juga penggemar.
Woojoo sekarang adalah seorang selebritis.
Saat di Amerika Woojoo berhasil menjuarai sebuah ajang pencarian bakat, mengalahkan ribuan anak muda lain dari berbagai belahan dunia. Woojoo kini tak hanya terkenal dikalangan guru dan murid sebagai murid pintar,sopan dan ceria. Woojoo kini sudah dikenal seantero korea bahkan hampir seluruh dunia. Sedangkan Yesuh, yesuh hanya gadis biasa, bagaimana mungkin seorang gadis biasa bisa berkencan dengan selebritis ternama? Begitu kira-kira yang dipikirkan Yesuh saat menerima pernyataan cinta dari cinta pertamanya tersebut, meskipun kenyataannya Yesuh bukan hanya gadis biasa.
Woojoo mengerti betul kegelisahan gadis di hadapannya itu. Dengan hangat Woojoo meraih tangan Yesuh dan menggenggamnya dengan erat seolah menyalurkan seluruh perasaannya. Menatap Yesuh dengan lembut dan menyakinkannya bahwa semua akan baik-baik saja. Yesuhpun luluh dan menerima Woojoo menjadi kekasihnya. Walaupun jika boleh jujur, Yesuh masih merasa ada sesuatu yang mengganjal dalam hatinya.
Esok harinya Woojoo kembali ke Amerika. Dan tanpa sepengetahuan Yesuh ia mengikuti audisi sebuah agensi besar di korea yang diselenggarakan di Amerika.
Meskipun Woojoo sudah terkenal karena menjuarai ajang pencarian bakat, ia tetap ingin mengikuti pelatihan sebelum akhirnya benar-benar debut. Dan sekali lagi semua itu itu ia lakukan tanpa sepengatahuan Yesuh. Laki-laki berparas tampan itu ingin memberikan kejutan manis untuk kekasihnya, Woojoo bahkan sampai memohon kepada pihak agensi untuk merahasiakan hal ini dari media dan juga memohon pada orang tuanya untuk merahasiakan ini dari Yesuh sampai waktunya tiba ia akan debut. Sungguh manis.

(Yesuh imut banget pake poni begini 😍)

Hari ini sepasang kekasih itu akhirnya bertemu, mereka membuat janji bertemu di coffe shop yang sama seperti 2 tahun lalu saat mereka memutuskan menyatukan hati mereka. Selama 2 tahun itu pula coffeshop tersebut menjadi tempat favorit Yesuh.
Sudah 23 menit Yesuh menunggu dan itu artinya sudah 20 menit terlewati dari waktu yang mereka sepakati untuk bertemu tapi Woojoo belum juga menunjukan batang hidungnya. Gadis yang tampak sangat manis dengan mengenakan dress selutut warna hitam dengan motif bunga-bunga kecil
dan rambut panjang yang dibiarkan tergerai itu mencoba bersabar dan berfikir positif, mungkin Woojoo sedang terjebak macet.
Saat sedang menunggu Woojoo tiba-tiba Yesuh melihat seseorang yang sangat mirip dengan sahabatnya, sahabat yang selama hampir 2 tahun ini mengilang entah kemana dan tanpa sadar selalu ia pikirkan. Yesuh sangat yakin bahwa pria yang baru saja masuk ke coffeshop itu adalah orang yang Yesuh maksud, dengan sedikit tergesa Yesuh beranjak dari kursinya dan berniat mengikutinya yang telah berlalu naik ke lantai 2 yang sebetulnya bukan merupakan area untuk pengunjung. Langkahnya terhenti saat ada seseorang yang tiba-tiba menahan lengannya. Siapa lagi kalau bukan Woojoo, Yesuh sampai lupa bahwa kekasihnya itu sudah datang terlambat.
"Yesuhyaa.. odiga? Coffeshop ini tidak membuka lantai atas untuk pelanggannya."
Yesuh hanya mengangguk dan mengikuti Woojoo yang menggandeng tangannya menuju meja yang tadi ditempati Yesuh. Tentu saja Woojoo tahu, karena Yesuh selalu bercerita bahwa meja itu menjadi meja favoritnya setelah mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Hubungan asmara Yesuh dan Woojoo memang bukan rahasia lagi, meski awalnya ragu namun akhirnya Woojoo yakin untuk berkata jujur pada semua orang terutama para penggemarnya bahwa sejak 2 tahun lalu ia bukan lagi pria single. Diluar dugaan, kabar hubungan mereka mendapat respon positif dari penggemar bahkan mereka sangat mensukung dan menyukai pasangan kekasih tersebut. Sebetulnya bukan karena apa-apa, terhitung sudah sekitar 1tahun belakangan ini Yesuh aktif menjadi seorang aktifis pendidikan. Yesuh terkenal dikalangan para pelajar dan orang-orang di dunia pendidikan sebagai seorang gadis yang cerdas, cantik dan juga pekerjakeras. Dan sejak kabar hubungan asmara mereka terungkap baik Yesuh maupun Woojoo semakin di kenal banyak orang. Banyak remaja yang mengidolakan mereka dan memberi mereka julukan "couple goals".

Woojoo menyodorkan sebuah kotak kecil kepada Yesuh. "Ini untukmu,hari ini ulangtahun ke dua hubungan kita. Terimakasih sudah menungguku dengan sabar, terimakasih selalu ada disampingku tak peduli bagaimanapun keadaanku."
Yesuh membuka kotak itu dan terlihat jelas sebuah kalung cantik dengan liontin berbentuk hati. Sejujurnya Yesuh sempat berharap Woojoo akan memberikannya gelang couple. Entah kenapa Yesuh lebih menginginkan gelang couple dibandingkan hadiah lainnya yang lebih berharga di dunia ini.
Ada yang mengatakan bahwa waktu akan terasa cepat berlalu saat kita bersama dengan orang yang kita cintai begitupun yang selalu di rasakan Yesuh saat bersama Woojoo. Tapi malam ini, saat seharusnya mereka menghabiskan waktu bersama dengan romantis melepas rindu selayaknya sepasang kekasih yang telah terpisah untuk waktu yang lama, tak banyak yang mereka perbincangkan. Bahkan waktu terasa berlalu dengan sangat lambat untuk mereka berdua. Yesuh terus memikirkan laki-laki tadi, laki-laki berkaos hitam dan celana jeans lusuh yang menaiki tangga ke lantai 2 itu benar-benar mirip dengan sahabatnya, cha kijoon.
Woojoo pun tak kalah kalut saat ini, pikirannya tak bisa berhenti mengingat pemandangan mengejutkan yang ia lihat saat dalam perjalanan menemui Yesuh, yang membuatnya terlambat untuk menemui kekasihnya itu. Di salah satu lampu merah di jalan, dengan jelas Woojoo melihat seorang perempuan yang sangat mirip dengan cinta pertamanya yang diyakini semua orang telah tiada.
Woojoo sampai tidak sadar mengemudikan mobilnya mengikuti mobil kecil yang di kendarai perempuan itu. Kim Hyena.

Kira-kira seperti inilah pemandangan yang bikin Yesuh dan Woojoo salfok.. 😁